157
INPUT OUTPUT
OUTPUT OUTPUT
OUTPUT OUTPUT
OUTPUT OUTPUT
100 OUTPUT
Pemanfaatan pendaratan kapal
dan TPI Penangkapan
pelestarian sumberdaya ikan
Pemberdayaan kelompok nelayan
dan budidaya ikan Pencegahan
pemberantasan penyakit menular
hewan Intensifikasi
pelayanan inseminasi buatan
Pengendalian Organisme
Pengganggu tanaman
Jaringan Benih antar Lapang
JABAL Palawija
77.77 OUTCOME
kemudahan mendarat dan
menjual hasil
11,11 BENEFIT
Berkembangnya potensi kelautan,
perikanan dan peternakan
11,11
KSO Bidang Kelautan Perikanan Peternakankehewanan LONGTERM
IMPACT OUTPUT
OUTPUT OUTPUT
OUTPUT OUTPUT
OUTPUT OUTPUT
memelihara persatuan dan kesatuan serta mengembangkan berbagai potensi daerah dalam rangka meningkatkan pelayanan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat
Berkembangnya potensi daerah di
wilayah Pawonsari
11,11
Sumber: Hasil Analisis, 2006
GAMBAR 4.18 KINERJA KSO BIDANG KELAUTAN PERIKANAN PETERNAKAN DAN KEHEWANAN
158
INPUT OUTPUT
OUTPUT OUTPUT
100 OUTPUT
Manajemen dan rekayasa lalulintas, kecelakaan lalulintas, pengendalian
operasional • Survey jenis layanan, penentuan
kebutuhan angkutan perbatasan
•
perijinan angkutan antar kota antar propinsi
Pengujian Kendaraan Bermotor luar daerah
100 OUTCOME
Peningkatan koordinasi antar Dinas Perhubungan, dari temporer Æ rutin
1 kalitahun
•
trayek AKAP dari Wonogiri-Yogya dan Pacitan-Yogya dan layanan
antar jemput Pacitan-Yogya
•
Rute pendek
66.66 BENEFIT
Meningkatnya kelancaran transportasi di wilayah Pawonsari
Meningkatnya kelancaran transportasi di wilayah Pawonsari
66.66
KSO Bidang Perhubungan LONGTERM
IMPACT OUTPUT
OUTPUT OUTPUT
OUTPUT OUTPUT
OUTPUT OUTPUT
memelihara persatuan dan kesatuan serta mengembangkan berbagai potensi daerah dalam rangka meningkatkan pelayanan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat
Meningkatnya pelayanan masyarakati di bidang transportasi
Meningkatnya pelayanan masyarakati di bidang transportasi
66.66
Sumber: Hasil Analisis, 2006
GAMBAR 4.19 KINERJA KSO BIDANG PERHUBUNGAN
159
INPUT OUTPUT
OUTPUT OUTPUT
OUTPUT OUTPUT
OUTPUT OUTPUT
100 OUTPUT
Adanya pelayanan gratis pada pasien
keluarga miskin Peningkatan
Pelayanan kesehatan
Mengendalikan penyakit menular
Penyehatan lingkungan
pariwisata dan tempat umum
Perbaikan gizi masyarakat
Penyuluhan perilaku hidup sehat
Meningkatkan mana jemen pelayanan
kesehatan dengan SINKES
100 OUTCOME
Meningkatnya pelayanan kes.
pasien kel miskin antar daerah
14.28 BENEFIT
Kemudahan mendapat pelay.
kes. bagi masy. di perbatasan kab
14.28
KSO Bidang Kesehatan LONGTERM
IMPACT OUTPUT
OUTPUT OUTPUT
OUTPUT OUTPUT
OUTPUT OUTPUT
memelihara persatuan dan kesatuan serta mengembangkan berbagai potensi daerah dalam rangka meningkatkan pelayanan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat
Meningkatnya pelayanan
kesehatan masyarakat
14.28
Sumber: Hasil Analisis, 2006
GAMBAR 4.20 KINERJA KSO BIDANG KESEHATAN
160
INPUT OUTPUT
OUTPUT OUTPUT
OUTPUT OUTPUT
OUTPUT OUTPUT
OUTPUT
Program penerimaan siswa
baru dari dalam dan luar daerah
Pemberian beasiswa pada kel
miskin bagi siswa dalam luar daerah
Pemberian beasiswa bakat dan
prestasi bagi siswa dalamluar daerah
Informasi pendidikan
Praktek Kerja Lapangan Siswa
Perpindahan siswa antar sekolah
Peningkatan kualitas metode
pembelajaran
OUTCOME
penerimaan siswa baru tanpa kuota
rekomen masing- masing kabupaten
BENEFIT
Meningkatnya pelayanan dengan
penyederhanaan birokrasi
KSO Bidang Pendidikan LONGTERM
IMPACT OUTPUT
OUTPUT OUTPUT
OUTPUT OUTPUT
OUTPUT OUTPUT
memelihara persatuan dan kesatuan serta mengembangkan berbagai potensi daerah dalam rangka meningkatkan pelayanan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat
Meningkatnya pelayanan
pendidikan masyarakat
Sumber: Hasil Analisis, 2006
GAMBAR 4.21 KINERJA KSO BIDANG PENDIDIKAN
100 88.88
33.33 33.33
33.33
Peningkatan sarana dan prasarana
pendidikan Siswa asal luar
daerah memper oleh beasiswa
BKM dan BOS Meningkatnya
pelayanan siswa kurang mampu dari
dalam luar daerah Meningkatnya
pelayanan pendidikan
masyarakat
Siswa asal luar daerah beasiswa
bakat dan prestasi Meningkatnya
pelayanan siswa berprestasi dari
dalam luar daerah Meningkatnya
pelayanan pendidikan
masyarakat
161
INPUT OUTPUT
OUTPUT
Pemanfaatan sumber air bersih sungai bawah tanah Seropan Kabupaten Gunungkidul untuk kepentingan air minum pada wilayah kecamatan Pracimantoro Kabupaten Wonogiri
OUTCOME
Pelaksanaan pembangunan sarana air bersih Seropan tahap pipanisasi
BENEFIT
KSO Bidang Air Bersih Seropan LONGTERM
IMPACT OUTPUT
OUTPUT OUTPUT
memelihara persatuan dan kesatuan serta mengembangkan berbagai potensi daerah dalam rangka meningkatkan pelayanan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat
Sumber: Hasil Analisis, 2006
GAMBAR 4.22 KINERJA KSO BIDANG AIR BERSIH SEROPAN
100 100
100
162
INPUT OUTPUT
OUTPUT
Pemanfaatan sumber air bersih sungai bawah tanah Sawahan Kabupaten Wonogiri untuk kepentingan air minum pada wilayah ibukota kecamatan Rongkop Kabupaten Gunungkidul
dan Kelurahan Gedong Kecamatan Pracimantoro Kabupaten Wonogiri
OUTCOME
• Ada pemanfaatan Air bersih Sawahan Wonogiri oleh masyarakat Rongkop • Tidak ada peningkatan jumlah pelanggan air bersih kecamatan Rongkop Gunungkidul
• Tidak ada peningkatan jumlah pelanggan air bersih bagi masyarakat desa Gedong Kecamatan Pracimantoro Kabupaten Wonogiri, yang belum terlayani dari PDAM Wonogiri
• Penurunan kapasitas air bersih Sawahan
BENEFIT
KSO Bidang Air Bersih Sawahan LONGTERM
IMPACT OUTPUT
OUTPUT OUTPUT
memelihara persatuan dan kesatuan serta mengembangkan berbagai potensi daerah dalam rangka meningkatkan pelayanan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat
Sumber: Hasil Analisis, 2006
GAMBAR 4.23 KINERJA KSO BIDANG AIR BERSIH SAWAHAN
100 100
100 100
Kemudahan memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Rongkop Meningkatnya pelayanan air bersih dari Sumber Sawahan untuk masyarakat Rongkop dan
Pracimantoro
163
TABEL IV.10 PENILAIAN KINERJA KSO KAD PAWONSARI
No Input Bobot
Output Outcome Benefit Impact Skor
Jml Kom Skor
Jml Kom Skor
Jml Kom Skor
Jml Kom 1
2 3
4 5=4315
6 7=6315
8 9=8315
10 11=10315
1 Aspek Sumber
daya
a KSO bid.
Kelautan, perikanan, peternakan
2 77.77 10.37 11.11 1.48 11.11 1.48 11.11
1.48 b KSO
Bid. Ketenagakerjaan
2 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
2 Aspek Pelayanan
Masyarakat
a KSO
bid. Perhubungan 3
100.00 20.00 66.66 13.33 66.66 13.33 66.66 13.33 b
KSO bid.
Keamanan 2
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 c
KSO bid.
Kesehatan 2
100.00 13.33 14.28 1.90 14.28 1.90 14.28 1.90
d KSO
bid. Pendidikan
2 88.88 11.85 33.33 4.44 33.33 4.44 33.33
4.44
3 Aspek PrasaranaSarana
a KSO
Sumber Seropan 1
100.00 6.67 100.00 6.67 0.00 0.00 0.00 0.00
b KSO Sumber Sawahan
1 100.00
6.67 0.00
0.00 100.00
6.67 100.00
6.67 Jumlah
15 68.89
27.83 27.83
27.83
Sumber: Hasil analisis, 2006
164
4.2.3.6 Hasil Penilaian KSO Kerjasama Antar Daerah Pawonsari
Dari Tabel IV.9 dapat dilihat kinerja KSO dalam KAD Pawonsari, mulai dari kinerja input, output, outcome, benefit dan impact.
Sedangkan penilaian dengan skoring dengan mengacu pada deskripsi kinerja
yang sudah dijabarkan pada tabel IV.10 memperoleh hasil: kinerja output 68.89, kinerja outcome 27.83, kinerja benefit 27.83 dan kinerja impact 27.83
Dengan standar penilaian 50 kinerja rendah, 50-70 kinerja sedang, 70.01- 100 kinerja tinggi, dengan demikian maka:
kinerja output sedang, kinerja outcome rendah, kinerja benefit rendah, kinerja impact rendah, artinya dari 8 delapan KSO yang ada, sudah terdapat
kegiatan dan atau kebijakan yang merupakan tindak lanjut dari KSO yang telah ditandatangani, akan tetapi dari kegiatan tersebut mempunyai hasil dan manfaat yang
belum banyak dirasakan oleh para pelaku kerjasama terutama oleh masyarakat. Dampak yang ditimbulkan juga belum memenuhi tujuan dari dibentuknya KAD
Pawonsari yaitu memelihara persatuan dan kesatuan serta mengembangkan berbagai potensi daerah dalam rangka meningkatkan pelayanan masyarakat dan kesejahteraan
masyarakat. Apabila ditinjau dari aktor dan atau kebijakan yang mendukung, kegiatan
tersebut adalah kegiatan dan atau kebijakan yang dapat dilakukan sendiri, atau kurang melibatkan ketiga kabupaten tersebut sehingga dapat dikatakan dengan atau
tanpa adanya KAD Pawonsari-pun kegiatan tersebut dapat berjalan.
165
4.3 Analisis Kinerja KAD Dalam Pengembangan Wilayah