Efisiensi Penilaian Kinerja Institusi KAD Pawonsari

127 Dilihat dari efektivitas kerjasama antar daerah Pawonsari, mencukupi sebagian kriteria, karena ada tujuan yang sudah tercapai dan belum tercapai, yaitu: memelihara persatuan dan kesatuan sudah tercapai, mengembangkan potensi daerah belum sepenuhnya tercapai karena masih banyak potensi yang belum dikembangkan antara lain pariwisata, meningkatkan kesejahteraan masyarakat belum tercapai, dari aspek kerjasama belum seluruhnya terakomodasi dan dari KSO yang sudah dibuat belum semuanya dilaksanakan. Tabel III.23 dan Tabel IV.3.

4.1.3.2 Efisiensi

Pada saat ini kontribusi yang yang sudah dikeluarkan masing-masing kabupaten dalam rangka mendukung kegiatan BKAD Pawonsari adalah: untuk kegiatan rutinkesekretariatan: tahun 2003 sebanyak 15 juta rupiah, tahun 2004 sebanyak 7,5 juta rupiah dan pada tahun 2005 sebanyak 10 juta rupiah, untuk kegiatan yang sudah disetujui bersama, anggaran ditanggung masing-masing kabupaten melalui APBD yang diusulkan oleh dinas-dinas yang terkait. Penganggaran tersebut tidak secara khusus untuk kegiatan KAD akan tetapi melekat pada instansi yang melakukan kerjasama. Secara persis rasio biaya manfaat yang diperoleh dengan adanya kerjasama ini tidak dapat penulis sajikan. Hal ini dikarenakan banyak hasil dari kerjasama ini yang berorientasi sosial dari pada keuntungan profit. Akan tetapi sebagai gambaran, adalah hasil KSO Air Bersih Sumber Sawahan, yaitu pemanfaatan sumber air bersih sungai bawah tanah Sawahan Kabupaten Wonogiri untuk kepentingan air minum pada wilayah ibukota kecamatan Rongkop Kabupaten Gunungkidul dan Kelurahan Gedong Kecamatan Pracimantoro Kabupaten Wonogiri. 128 Pemanfaatan sumber air ini kurang lebih sejak tahun 1988-1989, jauh sebelum ada KAD Pawonsari. Dengan adanya KAD ini menyebabkan kedua pihak merasa “nyaman” karena selain ada perijinan pemanfaatan air bawah tanah ABT, juga sudah dilindungi oleh payung KAD Pawonsari. Kabupaten Gunungkidul mendapatkan air bersih yang dapat melayani ± 200 sambungan rumah SR sedangkan kabupaten Wonogiri mendapatkan retribusi ABT dan Kelurahan Gedong Kecamatan Pracimantoro Kabupaten Wonogiri yang tidak terlayani oleh PDAM Wonogiri mendapatkan pelayanan air bersih dari jaringan tersebut. Adapun perolehan kabupaten Gunungkidul dari sumber Sawahan tersebut adalah Tabel IV.4 TABEL IV.4 RETRIBUSI AIR BERSIH PDAM SUB RONGKOP DARI SUMBER SAWAHAN No Bulan 2000 2001 2002 2003 2004 2005 1 Januari 1,259,000 1,876,150 3,666,700 6,558,300 5,057,800 4,889,900 2 Februari 1,292,700 1,760,450 4,447,350 4,042,600 4,359,900 3,718,950 3 Maret 1,328,650 1,854,800 4,119,050 3,522,300 4,595,350 4,901,050 4 April 1,391,940 2,061,081 4,645,950 3,707,300 5,151,450 3,709,800 5 Mei 1,168,100 2,246,900 3,915,050 4,043,150 6,171,250 4,813,500 6 Juni 1,476,960 2,152,400 4,441,900 5,401,550 5,955,300 6,631,800 7 Juli 1,559,560 2,811,950 6,837,400 8,157,700 5,555,800 8,376,200 8 Agustus 2,764,600 4,348,150 8,221,350 7,729,100 5,924,200 8,083,850 9 September 3,790,250 5,413,600 7,205,550 9,333,650 1,313,800 7,643,250 10 Oktober 3,257,200 2,842,250 8,389,850 8,833,750 6,555,850 8,093,700 11 November 2,741,950 2,398,250 9,322,050 6,697,500 5,948,600 6,105,500 12 Desember 2,204,300 2,072,450 5,593,150 7,304,540 5,259,100 5,035,350 Jumlah 24,235,210 31,838,431 70,805,350 75,331,440 61,848,400 72,002,850 Sumber: PDAM Sub Rongkop Kabupaten Gunungkidul 129 Ret. PDAM - 20,000,000 40,000,000 60,000,000 80,000,000 Ret. PDAM 24,235,210 31,838,431 70,805,350 75,331,440 61,848,400 72,002,850 2000 2001 2002 2003 2004 2005 Sumber: PDAM Sub Rongkop Kabupaten Gunungkidul yang diolah GAMBAR 4.7 DIAGRAM RETRIBUSI AIR BERSIH PDAM SUB RONGKOP DARI SUMBER SAWAHAN Dari Tabel IV.4 diatas terlihat kabupaten Gunungkidul mendapatkan manfaat yang lebih dari biaya yang dikeluarkan bila dilihat dari kontribusi ke KAD Pawonsari. Walaupun tidak ada peningkatan jumlah pelanggan dan jumlah retribusi yang masuk dikarenakan keterbatsan kapasitas Sumber Sawahan . Untuk KSO Sumber Air Seropan, yaitu pemanfaatan sumber air bersih sungai bawah tanah Seropan Kabupaten Gunungkidul untuk kepentingan air minum pada wilayah kecamatan Pracimantoro Kabupaten Wonogiri. Untuk pemanfaatan sumber air ini biaya yang dibutuhkan ± 18 M, yang diperoleh dari APBN. Sedangkan dari KSO Bidang Pendidikan dan KSO Bidang Kesehatan, manfaat yang diperoleh adalah manfaat sosial yaitu pelayanan pendidikan dan kesehatan dari masing-masing kabupaten di Pawonsari. Dengan demikian dapat dikatakan, efisiensi dari kerjasama antar daerah Pawonsari memenuhi sebagian. Dilihat dari KSO Sumber Seropan dan KSO Sumber Sawahan. 130 Iuran rutin: 2003 = Rp. 15 juta 2004 = Rp. 7,5 juta 2005 = Rp. 10 juta KSO Bidang Pendidikan Peningkatan pelayanan bidang pendidikan: • ada rekomendasi Æ tidak ada rekomendasi • kuota 10 Æ tidak ada batasan kuota KSO Bidang Kesehatan Ada komitmen pelayanan gratis keluarga miskin dari luar daerah KSO Bidang Perhubungan KSO Bidang Keamanan KSO Bidang Tenagakerja KSO Bidang Kehewanan KSO Bidang Air Bersih Sawahan KSO Bidang Air Bersih Seropan • Trayek PacitanWonogiri-Yogyakarta • Pacitan-Yogyakarta dari 5 jam Æ 3 jam Dana APBN 18 M untuk Pembangunan Sarana Air Bersih Seropan • Konsultan DED • Kontraktor: Bangunan sipil, pipa, ME • Suplier: Bahan bangunan, pipa, ME • Tenagakerja • Pajak Sumber: Hasil Analisis,2006 GAMBAR 4.8 DIAGRAM EFISIENSI KAD PAWONSARI = Hasil Langsung = Hasil Tidak Langsung • Retribusi PDAM Rongkop Gunungkidul • Retribusi ABT Kabupaten Wonogiri 131 GAMBAR 4.9 PETA WILAYAH PELAYANAN SUMBER SAWAHAN 132 GAMBAR 4.10 PETA WILAYAH PELAYANAN SUMBER SEROPAN 133

4.1.3.3 Sinergi dan Saling Menguntungkan