Rumusan Masalah Manfaat Penelitian

2. Menggunakan informasi yang di teliti sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan tindakan pencegahan IMS. 1.4.3.Bagi peneliti: 1. Menambah pengetahuan bagi peneliti mengenai karakteristik IMS 2. Mendapat pengalaman untuk melakukan penelitian. 3. Menyediakan data awal untuk penelitian selanjutnya. b. Pergerakan masyarakat yang bertambah, dengan berbagai alasan, misalnya: pekerjaan, liburan, pariwisata, rapat,kongres,seminar dan lain-lain c. kemajuan sosial ekonomi, terutama dalam bidang industri menyebabkan lebih banyak kebebasan sosial dan lebih banyak waktu yang terluang. 2. Perubahan sikap dan tindakan akibat perubahan-perubahan demografik di atas, terutama dalam bidang budaya dan agama. 3. Kelalaian beberapa negara dalam pemberian pendidikan kesehatan dan pendidikan seks khususnya. 4. Perasaan aman pada penderita karena pemakaian obat antibiotik yang mudah diperoleh. 5. Akibat pemakaian obat antibiotik tanpa petunjuk yang sebenarnya, maka timbul resistensi kuman terhadap antibiotik tersebut. 6. Fasilitas kesehatan yang kurang memadai terutama fasilitas laboratorium dan klinik pengobatan. 7. Banyaknya kasus asimtomatik, merasa tidak sakit, tetapi dapat menulari orang lain.

2.3. Penyebab Infeksi Menular Seksual

Menurut Daili 2010 penyebab infeksi Menular Seksual ini dapat dikelompokkan sebagai berikut: a. Dari kelompok bakteri yaitu: 1. Neisseria gonorrhoeae 2. Chlamydia trachomatis 3. Mycoplasma hominis 4. Ureaplasma ureayticum 5. Treponema pallidum 6. Gardnerella vaginalis 7. Donovania granulomatis b. Dari kelompok virus yaitu: 1. Herpes simplex virus 2. Hepatitis B virus 3. Human papiloma virus 4. Molluscum contagiosum 5. Human immunodeficiency virus c. Dari kelompok protozoa yaitu: 1. Trichomonas vaginalis d. Dari kelompok jamur 1. Candida albicans e. Dari kelompok ektoparasit yaitu: 1. Phthirus pubis 2. Sacroples scabiei var. Hominis

2.4. Cara Penularan Infeksi Menular Seksual

Menurut MAYOCLINIC 2013, penularan IMS dapat terjadi melalui hubungan seks yang tidak aman seperti: - Hubungan seks tanpa kondom. - Hubungan seks lewat dubur tanpa kondom. - Seks oral. Penularan HIV dapat terjadi dengan cara, yaitu : - Melalui transfusi darah dengan darah yang sudah terinfeksi HIV. - Saling bertukar jarum suntik pada pemakaian narkoba. - Tertusuk jarum suntik yang tidak steril secara sengajatidak sengaja. - Menindik telinga atau tato dengan jarum yang tidak steril. - Penggunaan alat pisau cukur secara bersama-sama khususnya jika terluka dan menyisakan darah pada alat. - Dari ibu hamil kepada bayinya