38
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan peneliti merupakan pendekatan yang dapat menghasilkan data yang bersifat deskriptif guna mengungkap dan
memahami sesuatu dibalik fenomena dalam proses penelitian di lapangan, oleh karenanya metode pendekatan kualitatif merupakan pendekatan yang
peneliti gunakan dalam penelitian ini. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh
subjek penelitian secara holistik dan dengan deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan
memanfaatkan berbagai metode ilmiah Lexy Moleong, 2005: 6. Melalui pendekatan ini diharapkan peneliti dapat menghasilkan data
yang bersifat deskriptif guna mengungkap dan memahami sesuatu dibalik fenomena dalam proses penelitian di lapangan. Dengan metode diskriptif
kualitatif ini akan diperoleh pemahaman yang mendalam mengenai fakta yang ada. Anselm Strauss dan Juliet 2003: 4, berpendapat jika penelitian
kualitatif merupakan jenis penelitian yang proses pengumpulan datanya tidak melalui proses statistik pengamatan dan wawancara, dokumen, buku, video,
dll, begitu juga dalam proses analisa yang non matematis. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini tidak berhubungan dengan angka-angka
tetapi mendeskripsikan, menguraikan dan menggambarkan pendidikan anak
39
dalam keluarga yang tinggal didaerah rawan bencana alam Dusun Simbar, Batur, Banjarnegara.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian mengenai pendidikan anak dalam keluarga di daerah rawan bencana akan dilaksanakan di Dusun Simbar, Desa Sumberejo, Kecamatan
Batur, Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah. Waktu penelitian dilaksanakan
pada bulan September 2014 s.d. bulan Oktober 2014. C.
Subjek Penelitian
Penelitian ini peneliti mengemukakan subjek penelitian pada keluarga yang mempunyai anak dan tinggal di Dusun Simbar, Kecamatan Batur,
Banjarnegara. Dalam penelitian ini yang ditunjuk sebagai informan awal atau informan kunci adalah orang tua. Sedangkan subjek penelitian adalah anak-
anak usia 7-13 tahun yang tinggal dalam keluarga tersebut. Informasi berikutnya dapat diperoleh melalui informan awal untuk menunjuk orang lain
yang dapat memberikan informasi, seterusnya sampai menunjukkan kejenuhan informasi. Maksudnya bahwa dengan bertambahnya informan
namun informasi yang diperoleh tetap sama, menunjukkan kejenuhan data berarti jumlah informan sudah cukup.
D. Metode Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, yaitu:
40
1. Observasi
Metode observasi
adalah sebuah
metode utama
dalam mengumpulkan data atau informasi yang lebih lengkap dan terperinci.
Data atau informasi yang diperoleh melalui pengamatan ini selanjutnya dituangkan dalam bentuk tulisan. Menurut Nasution dalam Sugiyono
2009: 226 metode observasi menjadi dasar dari segala ilmu pengetahuan. Peneliti dapat bekerja hanya jika mendapatkan data atau fakta langsung
dari kenyataan yaitu melalui observasi. Dalam penelitian ini akan menggunakan metode observasi tipe nonpartisipan. Dalam observasi
nonpartisipan seorang peneliti tidak dituntut untuk ikut berperan dalam kegiatan dari subjek penelitian atau kelompok yang sedang diamati.
Peneliti hanya sebagai pengamat tingkah laku orang lain dalam keadaan
alamiah.
Terdapat beberapa hal yang melatar belakangi penggunaan metode observasi, yaitu: 1 Dengan observasi data yang semu dapat terhindarkan,
2 Data yang diperoleh melalui pengalaman secara langsung, 3 Memberikan kemungkinan bagi peneliti mengamati secara langsung, 4
Peneliti dapat memahami secara langsung permasalahan yang terjadi di lapangan. Metode observasi membantu peneliti dalam mengamati tingkah
laku manusia sebagai peristiwa faktual. Khususnya dalam penelitian ini dapat digunakan untuk mengamati pendidikan anak dalam keluarga di
daerah rawan bencana Dusun Simbar, Kecamatan Batur, Banjarnegara.