Reduksi Data Menarik Kesimpulan dan Verifikasi

47 Iklim yang dirasakan pada wilayah Kecamatan Batur termasuk Dusun Simbar dapat dikatakan sejuk dengan rata-rata suhu mencapai 17 C pada siang hari dan 14 C pada malam hari. Bentuk kontur tanah sebagian besar merupakan dataran tinggi yang bergelombang sebagian dan berbukit –bukit. Produktifitas tanah pada wilayah sedang hingga tinggi, sehingga kondisi yang demikian menjadikan sebagian besar wilayah Desa Sumberejo digunakan sebagai lahan pertanian yang subur untuk tanaman sayuran.

b. Dusun Simbar Sebagai Daerah Rawan Bencana

Letak wilayah Dusun Simbar berdasarkan kriteria daerah rawan bencana, menurut data Kementrian Energi Sumber Daya Mineral, Badan Geologi Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi, digambarkan melalui Peta Rawan Bencana Gunung Api Dieng Jawa Tengah tahun 2011 dapat diketahui Dusun Simbar termasuk Desa Sumberejo masuk dalam wilayah kriteria daerah rawan bencana I KRB I. Kawasan rawan bencana adalah petunjuk suatu daerah apabila terjadi erupsi atau peningkatan kegiatan gunung api. Kawasan rawan bencana menjelaskan tentang jenis, bahaya dan sifat gunung api, selain itu kawasan ini juga menunjukan arah penyelamatan diri, lokasi pengungsian dan pos kebencanaan. Berdasarkan bentuk bentang alam, data karakteristik endapan dan potensi bahaya maka kawasan rawan bencana di wilayah pegunungan 48 Dieng dibagi dalam tiga wilayah yakni KRB III yang merupakan kawasan yang sangat berpotensi dilanda erupsi Gas racun, hujan abu, lahar dan dikategorikan daerah paling berbahaya yang mengakibatkan daerah ini dilarang untuk ditinggali. Kriteria selanjutnya adalah KRB II yang merupakan kawasan yang berpotensi terlanda erupsi hujan abu, aliran lumpur, hujan material batu tetapi dengan kategori bahaya sedang jika dibandingkan dengan KRB III. Terahir adalah KRB I yang merupakan daerah yang berpotensi terlanda erupsi lahar dan hujan abu dan derajat kerawanan KRB I lebih rendah jika dibandingkan dengan KRB II Maupun KRB III. Jarak Kawah Timbang dengan Dusun Simbar ± 0,7 km, dan berada pada sebelah timur Dusun Simbar, meskipun bersebelahan dengan Kawah Timbang akan tetapi pemerintah menyatakan bahwa Dusun Simbar termasuk dalam kawasan rawan bencana I KRB I. Pernyataan tersebut dikarenakan lokasi Dusun Simbar yang aman dari aliran jalur rekahan gas CO2 yang muncul dari Kawah Timbang, menuju selatan kawah menuju Kali Tempurung dan Kali Putih, meskipun demikian daerah ini tetap berpotensi terlanda erupsi berupa lahar dan hujan abu.

c. Sarana dan Prasarana

Dusun Simbar memiliki berbagai sarana prasarana baik sarana pendidikan, keagamaan maupun rekreasi yang dapat digunakan oleh masyarakat. Bentuk sarana dalam penunjang olah raga dan rekreasi, Dusun Simbar yakni berupa satu gedung olahraga dan satu lapangan bola 49 yang berada pada pada sebelah timur Dusun bersebelahan dengan Kawah Timbang. Semenjak adanya aktivitas Kawah Timbang tahun 2013, menyebabkan lapangan Simbar tidak digunakan lagi, dan sebagai gantinya masyarakat membuat lapangan baru di sebelah selatan dusun. Terdapat sarana untuk menunjang kegiatan keagamaan dan pendidikan berupa Masjid Nurul Mutaqim dan satu Madrasah Taman Pendidikan Al- quran TPQ yang digunakan anak Dusun Simbar untuk kegiatan sekolah Islam pada saat siang dan saat pagi beralih fungsi menjadi Taman Pendidikan Kanak-kanak.

d. Keadaan Penduduk

1 Komposisi Penduduk Menurut Usia dan jenis Kelamin Jumlah penduduk Dusun Simbar menurut Data Monografi Desa Sumberejo tahun 2013 dapat diketahui bahwa penduduk Dusun Simbar berjumlah 563 jiwa dari total 5342 jiwa warga Desa Sumberejo. jumlah penduduk perempuan berjumlah 284 jiwa, sedangkan jumlah penduduk laki-laki berjumlah 279 jiwa. Penduduk Dusun Simbar berfariasi dan dibagi menjadi kategori kelamin pria dan wanita dengan kriteria usia paling muda yakni antara 0-4 tahun dan kriteria usia yang paling tua yakni lebih dari 70 tahun. Keadaan penduduk Dusun Simbar berdasarkan usia dan jenis kelamin dapat dilihat dalam tabel berikut:

Dokumen yang terkait

Efektivitas Penanggulangan Bencana Puting Beliung di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

11 110 157

Peranan Zakat dalam Pengembangan Sumberdaya Keluarga di Pedesaan Studi Kasus di Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah

0 4 170

ANALISIS USAHATANI KENTANG DESA BATUR, KECAMATAN BATUR, KABUPATEN BANJARNEGARA

18 37 100

SKRIPSI ANALISIS SPASIAL DAERAH RAWAN BENCANA GEMPABUMI Analisis Spasial Daerah Rawan Bencana Gempabumi Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul.

0 3 11

ANALISIS SPASIAL DAERAH RAWAN BENCANA GEMPABUMI KECAMATAN PIYUNGAN KABUPATEN BANTUL Analisis Spasial Daerah Rawan Bencana Gempabumi Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul.

0 2 15

IMPLEMENTASI FORUM PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL (PEL)DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA DI DAERAH RAWAN BENCANA, DESA BAWURAN, KECAMATAN PLERET, KABUPATEN BANTUL.

0 1 212

(Studi Kasus Desa Sumberejo Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah) Efrita Riadiani Pratiwi efritariadianiymail.com Sudrajat sudrajatgeoyahoo.com Abstract - PERILAKU PETANI DALAM MENGELOLA LAHAN PERTANIAN DI KAWASAN RAWAN BENCANA LONGSOR (STUD

0 0 8

PEMBINAAN MASYARAKAT RAWAN BENCANA MELALUI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DI DESA BILI-BILI KECAMATAN BONTOMARANNU KABUPATEN GOWA

0 0 99

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN DAERAH RAWAN BENCANA TANAH LONGSOR DI KABUPATEN BANJARNEGARA BERBASIS ANDROID

0 0 17

PERAN PEREMPUAN DALAM KELUARGA DI BIDANG EKONOMI DAN PENDIDIKAN DI DESA WANADADI, KECAMATAN WANADADI, KABUPATEN BANJARNEGARA

0 0 13