Aspek-Aspek Pendidikan dalam Keluarga

19 dimulai sedini mungkin sebelum tertanam dalam diri anak sifat-sifat yang buruk karena terpengaruh oleh lingkunganya. Membiasakan sifat yang baik kepada anak disebabkan karena menghilangkan kebiasaan pada anak tidaklah mudah apabila kebiasan tersebut sudah tertanam dalam diri anak. 3 Metode Pemberian Nasehat Nasehat yang diberikan keluarga mampu memberikan motivasi yang tinggi bagi pendidikan anak, oleh karenanya nasehat yang diberikan kepada anak oleh orang tua dalam lingkungan keluarga harus jelas, benar dan tepat. 4 Metode Perhatian Perhatian orang tua pada anaknya sangat penting untuk dilakukan karena dampak yang diberikan dari perhatian dan kasih sayang orang tua akan sangat membantu perkembangan fisik dan mental seorang anak. Rasa kasih sayang orang tua merupakan wujud nyata dari perhatian kepada anaknya. 5 Metode Pemberian Hukuman Metode pemberian hukuman diberikan apabila keteladanan, kebiasaan, pemberian nasehat, dan kasih sayang tidak mampu untuk mendidik anak, maka hukuman adalah cara paling terahir yang dilakukan orang tua untuk mendidik anak. Hukuman dilakukan untuk memberikan pelajaran baik buruknya suatu perbuatan dan hukuman bisa dilakukan orang tua dalam bentuk ucapan dan tindakan. 20 Hasbullah 2011: 26-27 menjelaskan bahwa alat pendidikan merupakan tindakan atau situasi yang sengaja diadakan untuk tercapainya suatu tujuan pendidikan tertentu. Alat pendidikan bersifat lebih konkret dan lebih jelas pengaruhnya bagi pelaksanaan pendidikan yang berupa tindakan atau perbuatan yang dilaksanakan agar proses pendidikan dapat berjalan dengan baik. Berdasarkan dari segi wujudnya alat-alat pendidikan itu dapat berupa perbuatan pendidik yang terdiri dari nasihat, teladan, larangan, perintah, pujian dan hadiah, teguran, ancaman, dan hukuman. 1 Teladan Cara orang tua berperilaku, berbuat dan berbicara akan menjadi sumber contoh bagi anak, baik yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif. Perilaku baik orang tua seperti bertutur kata sopan, menghindari sikap marah-marah, tidak kasar, maka anak- anaknya akan cenderung berperilaku mendekati sikap orang tua, begitupun sebaliknya. Orang tua harus memperhatikan kejelasan tingkah laku mana yang harus ditiru oleh anak, teladan dimaksudkan untuk membiasakan anak didik dalam mencapai tujuan Hasbullah, 2011: 29. Baharits Adnan 2007 : 36 menyatakan jika keteladanan merupakan sarana pendidikan yang paling penting. Suri teladan yang baik memiliki dampak yang besar pada kepribadian anak, sebab, 21 mayoritas yang ditiru anak berasal dari orang tuanya, bahkan dipastikan pengaruh paling dominan berasal dari kedua orangtua. 2 Larangan Larangan merupakan tindakan pendidik melarang anak didik melakukan atau menghindari tingkah laku tertentu demi tercapainya pendidikan tertentu. Hal yang harus diperhatikan adalah diusahakan alasan larangan diketahui dan diterima oleh anak didik Hasbullah, 2011 : 29. Ngalim Purwanto 2011 : 181-182 berpendapat ada beberapa syarat yang harus diperhatikan dalam melakukan larangan yaitu: a Larangan harus diberikan dengan singkat, agar mudah dimegerti. b Larangan diberikan penjelasan singkat. c Jangan terlalu sering melarang, karena berakibat kurang baik. 3 Perintah, Anjuran, Suruhan Perintah adalah tindakan pendidik menyuruh anak didik melakukan sesuatu yang diharapkan untuk mencapai tujuan tertentu. Hal ini berfungsi sebagai alat pembentuk disiplin secara posistif. Disiplin sangat diperlukan bagi pembentukan kepribadian, terutama karena nanti akan menjadi disiplin sendiri dengan penanaman disiplin dari luar terlebih dahulu Hasbullah: 2011: 29. Ngalim Purwanto 2011 : 180 berpendapat agar perintah- perintah pendidik terhadap anak didiknya dapat ditaati, hendaklah perintah-perintah itu memenuhi sayarat- syarat sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Efektivitas Penanggulangan Bencana Puting Beliung di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

11 110 157

Peranan Zakat dalam Pengembangan Sumberdaya Keluarga di Pedesaan Studi Kasus di Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah

0 4 170

ANALISIS USAHATANI KENTANG DESA BATUR, KECAMATAN BATUR, KABUPATEN BANJARNEGARA

18 37 100

SKRIPSI ANALISIS SPASIAL DAERAH RAWAN BENCANA GEMPABUMI Analisis Spasial Daerah Rawan Bencana Gempabumi Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul.

0 3 11

ANALISIS SPASIAL DAERAH RAWAN BENCANA GEMPABUMI KECAMATAN PIYUNGAN KABUPATEN BANTUL Analisis Spasial Daerah Rawan Bencana Gempabumi Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul.

0 2 15

IMPLEMENTASI FORUM PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL (PEL)DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA DI DAERAH RAWAN BENCANA, DESA BAWURAN, KECAMATAN PLERET, KABUPATEN BANTUL.

0 1 212

(Studi Kasus Desa Sumberejo Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah) Efrita Riadiani Pratiwi efritariadianiymail.com Sudrajat sudrajatgeoyahoo.com Abstract - PERILAKU PETANI DALAM MENGELOLA LAHAN PERTANIAN DI KAWASAN RAWAN BENCANA LONGSOR (STUD

0 0 8

PEMBINAAN MASYARAKAT RAWAN BENCANA MELALUI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DI DESA BILI-BILI KECAMATAN BONTOMARANNU KABUPATEN GOWA

0 0 99

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN DAERAH RAWAN BENCANA TANAH LONGSOR DI KABUPATEN BANJARNEGARA BERBASIS ANDROID

0 0 17

PERAN PEREMPUAN DALAM KELUARGA DI BIDANG EKONOMI DAN PENDIDIKAN DI DESA WANADADI, KECAMATAN WANADADI, KABUPATEN BANJARNEGARA

0 0 13