Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN

41

2. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data melalui interaksi verbal secara langsung terhadap individu. Moleong 2005: 1786 mengatakan wawancara adalah proses mengumpulkan data atau informasi dengan percakapan tertentu antara pewawancara dan terwawancara. Wawancara adalah pengumpulan data yang utama, dikarenakan data yang diperoleh lebih mendalam dan peneliti mempunyai peluang untuk mengembangkan informasi dari informan. Wawancara yang dilaksanakan menggunakan wawancara tersrtuktur dengan harapan mampu mengarahkan kepada kejujuran sikap dan pemikiran subjek penelitian ketika memberikan informasi. Dalam penelitian ini akan dilakukan wawancara dengan ayah sebagai kepala keluarga, ibu, dan anak-anak. Pedoman wawancara dibuat terlebih dahulu sebelum memulai proses wawancara dengan sifat terbuka, tidak kaku, fleksibel, dan dapat disampaikan secara informal. Pedoman wawancara disusun dan digunakan dalam menemukan dinamika pendidikan anak dalam keluarga di daerah rawan bencana Dusun Simbar, Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Wawancara dalam penelitian ini digunakan peneliti sebagai: a. Untuk mengetahui dinamika pendidikan keluarga di Dusun Simbar, Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, Banjrnegara. 42 b. Untuk mengetahui fungsi, metode, pola dan pendidikan mitigasi yang digunakan sebagai data untuk memvalidkan data yang tidak dapat dijumpai saat observasi di Dusun Simbar, Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, Banjarnegara.

3. Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan dan menggali informasi atau data subjek yang tersedia dalam bentuk dokumen yang sudah berlalu atau tercatat sebelumnya. Metode ini juga dianggap penting karena dapat melengkapai data dari hasil observasi dan wawancara. Data yang berupa literatur, administrasi, lembaga, sumber-sumber tertulis, data observasi serta wawancara lainya digunakan untuk memperkaya informasi yang berkaitan dengan penelitian ini. Dokumen dalam penelitian ini diperoleh dari kantor kepala Desa Sumberejo berupa gambaran umum dusun Simbar seperti keadaan geografis, kependudukan dll, serta data hasil observasi yang terdiri dari identitas informan, serta hasil wawancara yang berfungsi untuk mempertajam validitas laporan.

E. Instrumen Penelitian

Untuk mengungkap data dan informasi tentang dinamika pendidikan anak dalam keluarga di daerah rawan bencana Dusun Simbar, Kecamatan Batur, Banjarnegara, maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan instrumen sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Efektivitas Penanggulangan Bencana Puting Beliung di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

11 110 157

Peranan Zakat dalam Pengembangan Sumberdaya Keluarga di Pedesaan Studi Kasus di Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah

0 4 170

ANALISIS USAHATANI KENTANG DESA BATUR, KECAMATAN BATUR, KABUPATEN BANJARNEGARA

18 37 100

SKRIPSI ANALISIS SPASIAL DAERAH RAWAN BENCANA GEMPABUMI Analisis Spasial Daerah Rawan Bencana Gempabumi Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul.

0 3 11

ANALISIS SPASIAL DAERAH RAWAN BENCANA GEMPABUMI KECAMATAN PIYUNGAN KABUPATEN BANTUL Analisis Spasial Daerah Rawan Bencana Gempabumi Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul.

0 2 15

IMPLEMENTASI FORUM PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL (PEL)DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA DI DAERAH RAWAN BENCANA, DESA BAWURAN, KECAMATAN PLERET, KABUPATEN BANTUL.

0 1 212

(Studi Kasus Desa Sumberejo Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah) Efrita Riadiani Pratiwi efritariadianiymail.com Sudrajat sudrajatgeoyahoo.com Abstract - PERILAKU PETANI DALAM MENGELOLA LAHAN PERTANIAN DI KAWASAN RAWAN BENCANA LONGSOR (STUD

0 0 8

PEMBINAAN MASYARAKAT RAWAN BENCANA MELALUI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DI DESA BILI-BILI KECAMATAN BONTOMARANNU KABUPATEN GOWA

0 0 99

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN DAERAH RAWAN BENCANA TANAH LONGSOR DI KABUPATEN BANJARNEGARA BERBASIS ANDROID

0 0 17

PERAN PEREMPUAN DALAM KELUARGA DI BIDANG EKONOMI DAN PENDIDIKAN DI DESA WANADADI, KECAMATAN WANADADI, KABUPATEN BANJARNEGARA

0 0 13