Peserta didik Deskripsi Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian
63 batik yang akan dipelajari, asal daerah, dan arti dari pola batik yang akan
dipelajari. Inti dari metode ceramah ini adalah menyampaikan dan mengkomunikasikan kepada siswa tentang pembelajaran keterampilan
membatik yang akan dipelajari oleh siswa pada hari tersebut, sehingga siswa akan paham apa yang harus ia kerjakan dan lakukan. Metode
selanjutnya yaitu metode pemberian tugas digunakan guru sebagai inti dari pelaksanaan keterampilan membat pola batik yang didalamnya terdapat
beberapa tahapan dalam mengenalkan pola batik disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan pada hari tersebut.
Tidak hanya metode yang digunakan guru dalam pembelajaran keterampilan membuat pola batik namun penggunaan strategi juga
menjadi pengaruh keberhasilan suatu proses pelaksanaan keterampilan emmbuat pola batik, dan berdasarkan observasi serta wawancara yang
dilakukan, strategi yang digunakan oleh guru untuk siswa tunagrahita kategori ringan kelas 2 dalam mata pelajaran keterampilan membuat pola
batik di kelas 2 berbeda-beda, dengan PA guru hanya harus mengarahkan dan membimbing dari jauh, PA adalah siswa tunagrahita ringan yang
sangat sulit untuk memahami intruksi dan kesulitan berkonsentrasi. PA kesulitan untuk memahami intruksi yang diberikan oleh guru sehingga
guru harus lebih sering memperingatkan PA dan menegurnya. Sedangkan dengan DA guru harus sering memberi reward sepert
i “Wah bagus gambarnya, ayo dirapikan kembali. Semua polanya harus diwarnai biar
64 bagus” karena DA selalu ingin memperlihatkan hasil membuat pola
batiknya kepada guru. Seperti itulah beberapa strategi yang dilakukan oleh guru yang terlihat jelas bahwa guru selalu memberi reward positif
terhadap anak, dan itu memberikan semangat untuk anak sehingga membuatnya terdorong untuk melakukan pekerjaannya.