10 ketidakmampuan di bidang akademik, maupun bidang yang melibatkan
kemampuan motorik di sekolah.
2. Pembelajaran keterampilan membuat pola batik
Pembelajaran keterampilan membuat pola batik adalah pelajaran yang bertujuan untuk melatih konsentrasi siswa, dan sensomotorik, sehingga
sangat penting untuk diajarkan pada siswa berkebutuhan khusus terutama siswa tunagrahita ringan yang memiliki hambatan dalam kemampuan
motorik halus sehingga siswa tunagrahita ringan dapat mempunyai keterampilan vokasional untuk dapat membekali atau menunjang masa
depan siswa.
3. Sekolah Inklusi
Sekolah inklusi adalah sekolah reguler yang juga menyelenggarakan sistem pendidikan inklusi dimana sekolah tersebut menerima semua
peserta didik tanpa membeda-bedakan perbedaan gender, agama, ras, suku, dan lainnya termasuk perbedaan kelainan atau kekurangan yang
dimiliki oleh anak-anak berkebutuan khusus, sehingga anak-anak berkebutuhan
khusus juga
dilayani dan
diberikan kesempatan
pembelajaran yang sama dengan anak lain seusianya. Sekolah inklusi dibatasi pada sekolah reguler yang menerima siswa tunagrahita kategori
ringan dan terdapat mata pelajaran keterampilan batik.
11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Anak Tunagrahita Kategori Ringan 1. Pengertian Tunagarahita Kategori Ringan
Anak tunagrahita kategori ringan memiliki IQ yang berkisar antara 55-70 menurut AAMR, sedangkan menurut skala Weschler WISC
memiliki IQ 55-69. Anak tunagrahita kategori ringan masih dapat belajar membaca, menulis dan berhitung sederhana dengan bimbingan dan
pendidikan yang baik. Bandi Delphie 2006: 17 memberikan definisi bahwa individu dianggap mental retardation jika memenuhi dua kriteria,
yaitu keterbelakangan atau kekurangan dalam adaptasi tingkah laku dan kekurangan penyesuaian diri dengan lingkungannya diukur dengan taraf
usia menurut kalender yang telah dicapai seorang anak. Keterbelakangan tersebut meliputi komunikasi, menolong diri sendiri, keterampilan
kehidupan di keluarga, keterampilan sosial, kebiasaan di masyarakat, pengarahan diri, menjaga kesehatan dan keamanan diri, akademik
fungsional, waktu luang dan kerja. AAIDD American Assosiation on Intellectual and Developmental
Disabilities dalam Kauffman, James, dan Paige 2009:147 dijelaskan bahwa anak tunagrahita merupakan anak yang mengalami hambatan pada
intelektual dan perilaku adaptifnya yang meliputi pemahaman tentang