Koefisien Determinasi R Uji Hipotesis
Holding Period saham HP. Hasil analisis data dari variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 3. Statistik Deskriptif Descriptive Statistics
N Minimum Maximum
Mean Std.
Deviation
HP TC
Ln MV LPS
Valid N listwise 76
76 76
76 76
1,09 ,09
30,21 34,96
7,65 ,26
33,36 5206,31
3,4003 ,1527
31,8764 905,0966
1,54592 ,03736
,75829 1016,26350
Sumber: Lampiran 7 Berdasarkan output SPSS di atas, maka diperoleh hasil sebagai
berikut: a. Holding Period Saham
Dari tabel 1 statistik deskriptif diatas, besarnya holding period saham dari 76 unit observasi data mempunyai nilai minimum
sebesar 1,09, nilai maksimum sebesar 7,65, rata-rata mean sebesar 3,4003
dan
standar deviasi 1,54592. Nilai rata- rata mean lebih besar daripada standar deviasi yaitu 3,4003 1,54592, berarti bahwa
sebaran nilai holding period saham baik. holding period saham tertinggi terjadi pada Kalbe Farma Tbk KLBF tahun 2012 sebesar
7,65, sedangkan holding period saham terendah terjadi pada saham PP London Sumatra Indonesia LSIP tahun 2013 sebesar 1,09.
b. Transaction Cost Dari tabel 1 statistik deskriptif, besarnya transaction cost saham
dari 76 unit observasi data mempunyai nilai minimum sebesar -
0,09, nilai maksimum sebesar 0,26, rata-rata mean sebesar 0,1527 dan
standar deviasi 0,03736. Nilai rata- rata mean lebih besar daripada standar deviasi yaitu 0,1527 0,03736, berarti bahwa
sebaran transaction cost baik. Transaction cost tertinggi terjadi pada saham PP London Sumatra Indonesia Tbk LSIP tahun 2011
sebesar 0,26, sedangkan transaction cost terendah terjadi pada saham Bank Negara Indonesia Persero Tbk BBNI tahun 2012
sebesar 0,09. c. Market Value
Dari tabel 1 statistik deskriptif, besarnya market value seluruh saham dari 76 unit observasi data mempunyai nilai minimum
sebesar 30,21, nilai maksimum sebesar 33,36, rata-rata mean sebesar 31,8764
dan standar deviasi 0,75829. Nilai rata-rata mean
lebih besar daripada standar deviasi yaitu 31,9018 0,875829,
berarti bahwa sebaran nilai market value baik. Market Value tertinggi terjadi pada saham Alam Sutra Realty Tbk ASII tahun
2012 sebesar 33,36, sedangkan market value terendah terjadi pada saham PP London Sumatra Indonesia Tbk LSIP sebesar 30,21.
d. Laba Per Lembar Saham Dari tabel 1 statistik deskriptif, besarnya laba per lembar saham
seluruh saham dari 76 unit observasi data mempunyai nilai minimum sebesar 34,96, nilai maksimum sebesar 5206,31, rata-rata
mean sebesar 905,0966 dan
standar deviasi 1016,26350. Nilai rata-
rata mean lebih kecil daripada standar deviasi yaitu 905,0966 1016,26350, berarti bahwa sebaran nilai laba per lembar saham
kurang baik. Laba per lembar saham tertinggi terjadi pada saham Alam Sutra Realty Tbk ASII tahun 2011 sebesar 5206,31,
sedangkan laba per lembar saham terendah terjadi pada saham Kalbe Farma Tbk KLBF tahun 2012 sebesar 34,96.