Uji Autokorelasi Hasil Pengujian Prasyarat Analisis

Koefisien regresi digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel transaction cost, market value, dan laba per lembar saham secara parsial terhadap holding period saham. Kriteria pengujian adalah: 1 Apabila tingkat signifikansi 5, maka Ho ditolak, Ha diterima 2 Apabila tingkat signifikansi 5, maka Ho diterima, Ha ditolak Widarjono, 2009. Hasil dari uji statistik t atas variabel-variabel independen di atas ditunjukkan dalam tabel berikut: Tabel 9. Uji Parsial Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta Constant TC 1 Ln MV LPS -13,758 19,219 ,443 ,00010 6,501 4,133 ,207 ,000 ,465 ,217 ,065 -2,116 4,650 2,145 ,651 ,038 ,000 ,035 ,517 a. Dependent Variable: HP Sumber: Lampiran 13 Ketiga variabel independen baik transaction cost, market value, dan laba per lembar saham memiliki koefisien arah positif. Hasil pengujian pengaruh variabel independen terhadap variabel dependennya sebagai berikut: 1 Hasil Pengujian Hipotesis a Pengaruh transaction cost TC terhadap holding period saham HP. Ho 1 : β 1 0 maka transaction cost tidak berpengaruh positif terhadap holding period saham. Ha 1 : β 1 0 maka transaction cost berpengaruh positif terhadap holding period saham. Berdasarkan tabel 13 didapatkan hasil estimasi transaction cost dengan nilai koefisien sebesar 19,219, nilai t = 4,650, dan probabilitas sebesar 0,000. Nilai signifikansi lebih kecil dari tingkat signifikansi yang diharapkan 0,000 0,05 menunjukkan bahwa variabel transaction cost berpengaruh positif dan signifikan terhadap holding period saham yang terdaftar di LQ-45 Bursa Efek Indonesia Periode 2010- 2013, sehingga hipotesis pertama diterima. b Pengaruh market value MV terhadap holding period saham HP. Ho 2 : β 2 0 maka market value tidak berpengaruh positif terhadap holding period saham. Ha 2 : β 2 0 maka market value berpengaruh positif terhadap holding period saham. Berdasarkan tabel 8 didapatkan hasil estimasi market value dengan nilai koefisien sebesar 0,443, nilai t = 2,145, dan probabilitas sebesar 0,035. Nilai signifikansi lebih kecil dari tingkat signifikansi yang diharapkan 0,035 0,05 menunjukkan bahwa variabel market value memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap holding period saham yang terdaftar di LQ-45 Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013, sehingga hipotesis kedua diterima. c Pengaruh laba per lembar saham LPS terhadap holding period saham HP. Ho 3 : β 3 0 maka laba per lembar saham tidak berpengaruh positif terhadap holding period saham. Ha 3 : β 3 0 maka laba per lembar saham berpengaruh positif terhadap holding period saham. Berdasarkan tabel 8 didapatkan hasil estimasi laba per lembar saham dengan nilai koefisien sebesar 0,00010, nilai t = 0,651, dan probabilitas sebesar 0,517. Nilai signifikansi lebih besar dari tingkat signifikansi yang diharapkan 0,517 0,05 menunjukkan bahwa variabel laba per lembar saham tidak berpengaruh terhadap holding period saham yang terdaftar di LQ-45 Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013, sehingga hipotesis ketiga ditolak.

c. Uji Simultan Uji F

Pengujian hipotesis secara simultan bertujuan untuk mengetahui apakah semua variabel independen yang diamati berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Pengujian ini dilakukan