Populasi Populasi dan Sampel Penelitian

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas merupakan suatu pengujian untuk mengetahui apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Pengujian dilakukan dengan uji Glejser, yaitu meregresi masing-masing variabel independen dengan absolute residual sebagai variabel dependen. Sebagai pengertian dasar, residual adalah selisih antara nilai observasi dengan nilai prediksi, sedangkan absolute adalah nilai mutlaknya. Hipotesis yang digunakan dalam pengujian heteroskedastisitas adalah sebagai berikut: Ho : Tidak ada heteroskedastisitas, Ha : Ada heteroskedastisitas Dasar pengambilan keputusan dalam uji ini adalah: Jika signifikansi 0,05, maka Ho ditolak ada heteroskedastisitas. Jika signifikansi 0,05, maka Ho diterima tidak ada heteroskedastisitas Ghozali, 2011.

d. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi akan dilakukan pengujian Durbin-Watson DW test. Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah : Ho : Tidak ada autokorelasi r = 0 Ha : Ada autokorelasi r ≠ 0 Berdasarkan tes Durbin Watson, pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi berdasarkan pada ketentuan sebagai berikut: Tabel 1. Pengambilan keputusan ada atau tidaknya autokorelasi Ho Hipotesis 0 Keputusan Jika Tidak ada autokorelasi positif Tidak ada autokorelasi positif Tidak ada korelasi negatif Tidak ada korelasi negatif Tidak ada korelasi, positif atau negative Tolak No decision Tolak No decision Tidak ditolak 0 d dl dl ≤ d ≤ du 4 - dl d 4 4 - du ≤ d ≤ - dl du d 4 - du Sumber: Ghozali, 2011

2. Analisis Regresi Linear Berganda

Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda karena variabel independen penelitian berjumlah lebih dari satu. Alat analisis data yang digunakan adalah SPSS Statistical Package for the Social Science versi 20. SPSS adalah sebuah program komputer yang digunakan untuk membuat analisis statistika. Untuk menguji hipotesis yang digunakan, digunakan persamaan regresi multivariabel sebagai berikut Ghozali, 2011: HP = α + β 1 TC + β 2 Ln MV + β 3 LPS + e