29 e. Perkataan orang lain.
Melalui perkataan orang lain terhadap dirinya atau tentang dirinya sendiri, seseorang dapat dengan mudah mengetahui bagaimana
perasaan orang lain tersebut terhadap dirinya. f. Sebutan dari orang lain.
Sebutan yang digunakan orang lain terhadap seorang individu merupakan salah satu isyarat yang paling akurat untuk mengetahui
bagaimana tingkat penerimaan sosial yang diperoleh individu tersebut. Apabila seseorang memanggil individu tersebut dengan
sebutan yang bersifat ejekan, maka ia akan mengetahui bahwa dirinya tidak diterima dengan baik daripada jika ia dipanggil dengan
sebutan yang lebih akrab dan menyenangkan. Berdasarkan pemaparan di atas maka dapat diketahui bahwa sumber
umum untuk kesadaran tingkat penerimaan sosial atau untuk mengetahui sejauhmana seorang individu diterima oleh orang lain antara lain meliputi
ekspresi wajah atau nada suara dari orang lain, perlakuan yang diterima oleh seseorang dari orang lain, kesediaan orang lain, banyaknya teman
atau sahabat, perkataan orang lain, dan sebutan dari orang lain.
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Sosial
Penerimaan sosial dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Rita Eka Izzaty, dkk. 2008: 126 menjelaskan bahwa penerimaan sosial social
acceptence dalam kelompok teman sebaya sangat tergantung pada: a kesan pertama, b penampilan yang menarik, c partisipasi sosial, d
30 perasaan humor yang dimiliki, e keterampilan berbicara, dan f
kecerdasan. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penerimaan sosial juga
dikemukakan oleh Andi Mappiare 1982: 170-172 yang mana terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penerimaan atau penolakan
sosial terhadap remaja dalam kelompok teman sebaya antara lain: a. Faktor-faktor yang menyebabkan seorang remaja diterima dalam
kelompok teman sebaya meliputi: 1 Penampilan performance dan perbuatan remaja yang meliputi
antara lain; tampang yang baik, penampilan, mudah bergaul, menunjukkan keikutsertaan dan keaktifan dalam urusan-urusan
kelompok. 2 Kemampuan berpikir seorang remaja meliputi; memiliki inisiatif
atau gagasan-gagasan yang cemerlang, kreatif, banyak terlibat dalam memikirkan kepentingan kelompok, dan bersedia berbagi
akan hasil pemikirannya. 3 Sikap, sifat, dan perasaan antara lain; bersikap sopan, ramah,
perhatian terhadap orang lain, penyabar, dapat mengendalikan emosi dan amarahnya, suka berbagi akan pengetahuan yang
dimiliki kepada orang lain terutama anggota kelompok yang bersangkutan.
4 Pribadi, meliputi antara lain; seorang yang jujur, tidak ingkar janji dan dapat dipercaya, setia, bertanggungjawab akan
31 pekerjaan atau hal yang dilakukannya, dan mampu menyesuaikan
diri dalam berbagai situasi dan pergaulan sosial. 5 Aspek yang lain antara lain; pemurah atau tidak pelit atau tidak
kikir, suka menolong dan mampu bekerjasama dengan baik. b. Faktor-faktor yang menyebabkan seorang remaja ditolak dalam
kelompok teman sebaya yaitu: 1 Penampilan performance dan perbuatan remaja antara lain
meliputi; suka menentang, malu-malu, menutup diri, dan suka menyendiri.
2 Kemampuan berpikir meliputi; bodoh sekali, atau sering disebut “tolol”.
3 Sikap, sifat, dan perasaan antara lain; suka melanggar norma dan nilai-nilai yang ada dalam kelompok, suka menindas dan
menguasai orang lain, suka curiga, dan mementingkan diri sendiri atau suka melakukan sesuatu sesuai kemauan sendiri.
4 Ciri lain; faktor rumah yang terlalu jauh dari tempat tinggal teman sekelompoknya.
Berk 2008: 500 juga menjelaskan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penerimaan sosial antara lain sebagai berikut:
a. Kemampuan akademik Siswa yang memiliki kemampuan akademik yang baik akan lebih
mudah diterima daripada siswa yang kurang berprestasi. Seseorang
32 yang cerdas adalah seseorang yang cenderung popular dibandingkan
dengan individu yang kurang pintar Santrock, 2003: 223. b. Kemampuan sosial
Seseorang yang terampil dalam berkomunikasi, ramah, berpartisipasi aktif dalam aktivitas kelompok, dan cukup percaya diri terhadap
kemampuan yang dimiliki akan cenderung lebih diterima. c. Daya tarik penampilan
Segi penampilan dapat mempengaruhi tingkat penerimaan sosial seseorang, kurang menariknya atau perbedaan penampilan remaja
dengan yang lainnya akan menyebabkan kecenderungan dijauhi oleh teman-teman sebayanya dalam interaksi sosial.
d. Pola pribadi Pola kepribadian merupakan pengaruh yang penting dalam
penerimaan sosial, hal tersebut dikarenakan suatu pola kepribadian dapat menimbulkan penerimaan atau penolakan sosial. Kepribadian
yang tertutup, pasif, pemalu, tidak percaya diri, mudah emosi, cepat marah, dan impulsif akan menyebabkan seorang remaja ditolak oleh
teman-teman sebayanya. Berdasarkan berbagai uraian penjelasan di atas, maka dapat diketahui
bahwa terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi penerimaan sosial pada remaja yang secara umum dapat dikelompokkan antara lain
meliputi kemampuan akademik, kemampuan sosial, daya tarik penampilan, dan pola pribadi remaja itu sendiri.
33
4. Dampak Penerimaan dan Penolakan Sosial