Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

60 pada komponen atau aspek empati yang dikemukakan oleh Davis Taufik 2012: 154-155 yaitu komponen kogintif meliputi pengambilan prespektif dan fantasi, sedangkan komponen afektif meliputi perhatian empatik dan distress pribadi. 2. Variabel penerimaan sosial yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah: Penerimaan sosial adalah sikap seseorang dalam memandang orang lain sebagai individu yang patut dihargai dan keinginan untuk menyertakan maupun menjadikan orang lain tersebut sebagai teman atau partner sosialnya. Variabel penerimaan sosial dalam penelitian ini diukur dengan berdasarkan pada aspek yang mewakili dimensi definisi operasional tersebut meliputi sikap seseorang dalam memandang orang lain sebagai individu yang patut dihargai yaitu sikap positif siswa reguler dalam memandang siswa ABK dan keinginan seseorang untuk menjadikan orang lain sebagai teman atau partner sosialnya yaitu keinginan siswa reguler untuk menjadikan siswa ABK sebagai teman atau partner sosialnya.

F. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 192 metode atau teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan agar dapat memperoleh data mengenai variabel-variabel yang akan diteliti. Jenis-jenis metode atau instrumen pengumpulan data yaitu tes, angket atau kuesioner questionnaires, wawancara interview, observasi, skala bertingkat rating scale, dan 61 dokumentasi Suharsimi Arikunto, 2010: 193-202. Metode atau teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket atau kuesioner. Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden Suharsimi Arikunto, 2010: 195. Alasan menggunakan teknik angket atau kuesioner ini adalah teknik kuesioner ini cocok digunakan karena subyek dalam penelitian ini cukup banyak sehingga dapat lebih efektif dan efisien.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan mudah memperolehnya Suharsimi Arikunto, 2005: 101. Berdasarkan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data, maka instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah berupa kuesioner dengan jenis skala Likert. Menurut Sugiyono 2007: 134 skala likert merupakan sebuah instrumen pengumpul data yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Skala ini terdiri dari beberapa pernyataan yang bersifat favourable + dan unfavourable - dengan alternatif jawaban yang dimodifikasi. Alternatif jawaban yang digunakan yaitu Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Tidak Sesuai TS, dan Sangat Tidak Sesuai STS. Peneliti sengaja tidak menyertakan alternatif jawaban ragu-ragu dengan alasan untuk menghindari kecenderungan responden lebih memilih jawaban ragu-ragu. 62 Tabel 3. Pola Opsi Alternatif Respon Model Skala Likert No Alternatif Respon Skor favourable + Skor unfavourable - 1 Sangat Sesuai SS 4 1 2 Sesuai S 3 2 3 Tidak Sesuai TS 2 3 4 Sangat Tidak Sesuai STS 1 4 Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini terdiri dari dua skala yaitu skala empati dan skala penerimaan sosial. Kisi- kisi instrumen dari masing-masing variabel penelitian tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Skala Empati Skala empati disusun dengan berdasarkan pada aspek-aspek empati yang dikemukakan oleh Davis Taufik, 2012: 154-155 yaitu komponen kogintif meliputi pengambilan prespektif dan fantasi, sedangkan komponen afektif meliputi perhatian empatik dan distress pribadi. Kisi- kisi skala empati sebelum uji coba dapat dilihat pada tabel di bawah ini: 63 Tabel. 4 Kisi-kisi Skala Empati sebelum Ujicoba 2. Skala Penerimaan Sosial Skala penerimaan sosial disusun dengan berdasarkan pada aspek yang mewakili dimensi definisi operasional meliputi sikap seseorang dalam memandang orang lain sebagai individu yang patut dihargai yaitu sikap positif siswa reguler dalam memandang siswa ABK dan keinginan seseorang untuk menjadikan orang lain sebagai teman atau partner sosialnya yaitu keinginan siswa reguler untuk menjadikan siswa ABK Variabel Aspek Indikator No. Item Jumlah Item + - Empati Perspective Taking pengambil- an perspektif Menerima sudut pandang orang lain 1, 2 3, 4 4 Memposisikan diri pada kondisi orang lain 5, 6 7, 8 4 Membaca emosi orang lain dengan melihat gerak-gerik dan ekspresi wajahnya 9, 10 11, 12 4 Fantasy fantasi Membayangkan diri sendiri masuk dalam perasaan, pikiran, dan perilaku karakter-karakter dalam novel, cerita, games, film, dsb. 13,14, 15, 16, 17 5 Emphatic Concern perhatian empatik Peduli dengan orang lain 18, 19, 20 21, 22, 23 6 Mendengarkan keluh kesah orang lain dengan sepenuh hati 24, 25 26, 27, 28 5 Prihatin terhadap kemalangan orang lain 29, 30 31, 32 4 Personal Distress distress pribadi Kecemasan terhadap penderitaan orang lain 33, 34 35, 36 4 Ketegangan emosional yang dirasakan akan penderitaan orang lain 37, 38 39, 40 4 Jumlah 19 21 40 64 sebagai teman atau partner sosialnya. Kisi-kisi instrumen penelitian variabel penerimaan sosial dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 5. Kisi-kisi Skala Penerimaan Sosial sebelum Ujicoba

H. Uji Coba Instrumen