Foto maupun gambar dapat membantu mengembangkan kemampuan bahasa lisan, karena dengan adanya pengarahan media seperti media foto, apa yang didengar,
pemahaman situasi komunikatif dan menyusun konsep untuk mengungkapkan diri dipermudah. Hal tersebut menguatkan bahwa foto sangat cocok untuk dijadikan
sebagai media pembelajaran.
9. Kelebihan dan Kekurangan Media Gambar Foto.
Setiap media pembelajaran pasti memiliki kelebihan dan juga kelemahan. Sardiman 2011: 31 menjelaskan beberapa kelebihan gambar foto antara lain
sebagai berikut.
1 Sifatnya konkret: gambar foto lebih realistis menunjukan pokok
masalah dibandingkan media verbal semata, 2 gambarfoto dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu, 3 media gambarfoto dapat
mengatasi keterbatasan pengamatan kita, 4 gambarfoto dapat menjelaskan suatu masalah, dalam bidang apa saja dan untuk tingkat usia
berapa
saja, sehingga
dapat mencegah
dan membetulkan
kesalahanpahaman, 5 foto harganya murah dan gampang untuk didapatkan serta digunakan. Tanpa memerlukan peralatan khusus.
Adapun kelamahan dari media gambar foto antara lain sebagai berikut.1 gambar foto hanya menekankan persepsi indera mata, 2 gambar foto
benda yang terlalu kompleks, kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran, 3 ukuranya sangat terbatas untuk kelompok besar Sadiman, 2011: 31.
Dalam mengatasi kekurangan foto tersebut, pada penggunaan foto peneliti membagikan foto kepada tiap-tiap peserta didik. Foto yang digunakan sesuai dengan
tema dan tidak terlalu kompleks. Berdasarkan penjelasan di atas, foto merupakan media yang dapat membantu
proses pembelajaran menjadi mudah karena lebih jelas dalam memberikan gambaran
atau situasi tertentu yang dapat membantu proses pembelajaran khususnya berbicara bahasa Prancis.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian ini relevan dengan penelitian yang dilakukan Anna Nuraini mahasiswa angkatan tahun 2005 dengan judul “
Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI SMA Negri 1 Seyegan Sleman Melalui
Media Gambar
”. Dalam penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat perubahan yang positif dalam keterampilan menulis bahasa Jerman. Indikator pencapaiannya
yaitu adalah, 1 peningkatan keterampilan menulis dicapai secara bertahap dengan, diawali dengan peningkatan penguasaan kosakata, kemudian dilanjutkan dengan
menulis kalimat dengan struktur yang benar, dan peningkatan penguasaan menulis teks bahasa Jerman dengan baik dan benar, 2 penguasaan media gambar mampu
meningkatkan proses pembelajaran menulis teks bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Seyegan, Sleman. Adapun tindakan yang diupayakan dalam
penelitian ini adalah menyediakan materi pengajaran dan berupaya meningkatkan keterampilan menulis bahasa Jerman di SMA Seyegan, Sleman dengan media
gambar. Kemudian ada juga peneitian relevan yang dilakukan oleh mahasiswa bahasa
Prancis angkatan 2010 dengan judul “
Peningkatan Keterampilan Menulis Expression Écrite Bahasa Prancis Siswa Kelas X SMA N 3 Klaten dengan
Menggunakan Media Poster”. Dalam penelitian ini juga menunjukkan bahwa ada