Deskripsi Subjek Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
a. Selama ini perhatian siswa masih kurang terhadap mata pelajaran bahasa Prancis,
dikarenakan peserta didik beranggapan bahwa bahasa Prancis tidak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
b. Guru mata pelajaran bahasa Prancis terkadang mengalami kesulitan dalam
mengajar keterampilan berbicara, karena pada setiap pembelajaran keterampilan bahasa Prancis guru tidak pernah menggunakan media pembelajaran peserta
didik hanya diminta untuk bermain peran. c.
Guru mata pelajaran bahasa Prancis jarang memberikan materi tentang keterampilan berbicara di SMA Negeri 1 Kroya Cilacap. Menurutnya,
keterampilan berbicara bukanlah keterampilan yang paling dominan pada saat test di sekolah, keterampilan berbicara ditestkan hanya pada ujuan akhir semester
UAS. Di SMA ini lebih banyak diberikan materi tentang
Compréhension Écrite
karena merupakan materi yang paling dominan dan lebih banyak ditestkan. d.
Guru mata pelajaran bahasa Prancis hanya menggunakan buku acuan sebagai penunjang pembelajaran bahasa Prancis yakni
Le Mag
. Setelah wawancara, observasi kelas dan penyebaran angket dilaksanakan,
kemudian peneliti berdiskusi dengan guru kolaborator mengenai materi dan pelaksanaan
pre-test.
Guru menyerahkan seluruh pelaksanaan
pre-test
kepada peneliti, tetapi materi harus disesuaikan dengan materi yang sudah diberikan oleh
guru pada pertemuan sebelumnya. Setelah instrument
pre-test
siap digunakan, peneliti melakukan
pre-test
kepada para peserta didik. Tujuan dilakukanya
pre-test
adalah untuk mengukur sejauh mana
keterampilan berbicara peserta didik kelas XII IPA 2 SMA Negeri 1 Kroya Cilacap. Kemudaian,
pre-test
ini mewajibkan peserta didik menyusun kalimat yang akan diucapkan dengan diskusi singkat bersama temen stau kelompoknya.
Dari hasi
pre-test
yang telah dilakukan, diketahui 5 orang peserta didik 14 mendapatkan nilai lebih dari atau sama dengan nilai kriteria ketuntasan minimal
KKM yang ditentukan oleh guru, yaitu 75. Sedangkan 30 orang peserta didik 86 mendapat nilai dibawah KKM. Distribusi nilai
pre-test
keterampilan berbicara bahasa Prancis peserta didik kelas XII IPA 2 dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 3: Distribusi nilai
pre-test
keterampilan berbicara dalam skala 100.
Skor Frekuensi
80-84 75-79
70-74 65-69
60-64 55-59
50-54 1
4 6
9 8
2 4
3 12
18 26
23 6
12
Jumlah 34
100
Berdasarkan tabel di atas, terdapat satu pesereta didik yang mendapat skor tertinggi yakni sebanyak 20 atau setara dengan nilai 80. Kemudian, empat orang
peserta didik yang mendapat nilai terendah, yakni sebanyak 13 setara dengan nilai 52 pada skala 100. Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa keterampilan berbicara
bahasa Prancis peserta didik kelas XII IPA 2 SMA Negeri 1 Kroya Cilacap tergolong rendah. Karena hanya 5 orang peserta didiklah 14 yang mencapai nilai KKM.
2. Pelaksanaan Tindakan
Pada tindakan pada siklus I dalam upaya peningkatan keterampilan berbicara bahasa Prancis dengan menggunakan media foto dilaksanakan sesuai dengan rencana
yang telah ditentukan sebelumnya. Siklus I dilakukanya sebanyak dua kali pertemuan, berikut penjelasan pelaksanaan tindakan siklus I pada tiap-tiap