Konsep Sumber Daya Manusia

47

BAB IV PERAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

A. Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Perspektif Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Manusia adalah sumber daya utama dalam organisasi ataupun masyarakat, karena itu mereka harus didorong dan didukung pengembangan dirinya, baik kompetensi, kreatifitas, serta pemenuhan lainnya agar memberi makna bagi diri dan lingkungan kerja. Sumber daya manusia SDM bukanlah sumber daya belaka, namun dapat dipandang sebagai aset yang memiliki nilai, dapat dikembangkan, bukan sebagai beban atau biaya, dan sebagai investasi bagi institusi atau organisasi. Kualitas sumber daya manusia SDM perlu ditingkatkan agar menjadi lebih baik dan lebih bertanggung jawab.

1. Konsep Sumber Daya Manusia

Konsep sumber daya dapat dikemukakan dari berbagai sumber. Menurut Wikipedia 2013, sumber daya manusia SDM merupakan potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di dalamnya menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Pengertian ini dapat dikemukakan bahwa SDM merupakan potensi mewujudkan peran sebagai mahluk sosial yang adaptif dan transormatif, mampu mengelola potensi, mencapai kesejahteraan secara seimbang dan berkelanjutan. SDM adalah manusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi atau disebut juga sebagai personil, tenaga kerja, pekerja atau karyawan. Dengan kata lain, SDM adalah potensi yang merupakan asset dan berfungsi sebagai modal non material dan non finansial dalam organisasi bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata secara fisik dan non fisik untuk mewujudkan eksistensi organisasi. Pendapat senada disampiakan Nawawi 2001, ada tiga pengertian SDM, yaitu: 1 SDM adalah manusia yang bekerja dilingkungan suatu organisasi atau disebut juga personil, tenaga kerja, pekerja atau karyawan, 2 SDM adalah potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi dalam mewujudkan eksistensinya, dan 3 SDM adalah potensi yang merupakan aset dan berfungsi sebagai modal non 48 materialnon finansial didalam organisasi bisnis, yang dapat mewujudkan menjadi potensi nyata real secara fisik dan non-fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi. Beberapa pengertian tersebut di atas dapat dinyatakan beberapa bahwa: 1 SDM merupakan anggota organisasi yang memiliki potensi manusiawi dipandang sebagai aset atau modal untuk menggerakkan organisasi ataupun mewujudkan eksistensi organisasi, 2 SDM adalah orang yang mampu mengelola potensi, mencapai kesejahteraan secara seimbang dan berkelanjutan, 3 SDM harus mampu mewujudkan peran sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transormatif. 4 SDM bukan menjadi beban, baik keluarga, masyarakat atau negara. SDM merupakan kunci dalam pembangunan negara dan bangsa. SDM harus memiliki daya dukung keberhasilan pembangunan, mampu mewujudkan eksistensi sebagai negara yang maju dan unggul. Karena itu, negara mempunyai kewajiban memberi fasilitas bagi tumbuh-kembang potensi SDM agar memiliki modal dasar keunggulan kompetitif, siap bersaing di pasar global.

2. Pengembangan Sumber Daya Manusia