38 masyarakatnya itu, menjadikan pendidikan kejuruan sebagai soko guru dalam
pertumbuhan dan perkembangan perekonomian yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
2. Sistem Pendidikan Teknologi dan Kejuruan di Luar Negeri
Komparasi pendidikan kejuruan di negara lain perlu diketahui sebagai bahan kajian kelebihan dan kekurangan terhadap penyelenggaran pendidikan kejuruan di
Indonesia. Berikut ini disampaikan secara garis besar cuplikan dari Wikipedia 2013 kajian
pendidikan kejuruan
dari beberapa
negara yang
telah lama
menyelenggarakan pendidikan kejuruan.
a. Sistem Pendidikan Teknologi dan Kejuruan di Australia
Sebagian besar pendidikan kejuruan di Australia merupakan pendidikan kejuruan dan pelatihan Vocational Education and Training-VET dengan organisasi
pelatihan yang diselenggarakan setelah pendidikan menengah post-secondary atau setara dengan jenjang pendidikan tinggi. VET diselenggarakan oleh pihak
pemerintah dan swasta. Technical and Further Education TAFE merupakan sektor pendidikan dan pelatihan terbesar di Australia. TAFE menyediakan berbagai macam
program studi pendidikan tinggi kejuruan, sebagian besar program kualifikasi di bawah National Training System, Australian Qualifications Framework dan juga
Australian Quality Training Framework. Perguruan tinggi TAFE dimiliki, dioperasikan dan dibiayai oleh masing-masing negara bagian dan teritori.
Jenis kualifikasi yang dapat diperoleh melalui sistem TAFE meliputi:
1 Certificate I-IV. Program ini dirancang untuk memberikan pengenalan
keterampilan dan pelatihan. Program ini memberikan pengetahuan industri spesifik, dan keterampilan dalam komunikasi, keaksaraan dan berhitung serta
kerja sama tim. Program bervariasi durasinya, dari beberapa minggu sampai enam bulan atau lebih.
2 Program Diploma. Program ini mempersiapkan siswa untuk karir di bidang
industri, perusahaan dan paraprofesional. Beberapa program studi diploma dapat diselesaikan di tingkat universitas maupun di lembaga-lembaga TAFE. Masa
studi program diploma membutuhkan 18 sampai 24 bulan penuh-waktu belajar.
3 Program Diploma Lanjutan. Program ini menyediakan keterampilan praktis
tingkat tinggi untuk bekerja dalam area karir tertentu, seperti akuntansi, desain bangunan atau rekayasa teknik. Beberapa program studi diploma lanjutan juga
39 dapat diselesaikan di tingkat universitas. Masa studi program diploma lanjutan
bervariasi antara 24-36 bulan.
4 Vocational Graduate CertificateDiplomas. Program ini setara dengan sertifikat
lulusan pendidikan tinggi atau diploma. Mereka menyediakan pengetahuan dan keterampilan kerja tingkat tinggi. Sertifikat pascasarjana biasanya membutuhkan
enam bulan studi penuh waktu dan diploma pascasarjana biasanya membutuhkan satu tahun studi penuh waktu.
Sistem magang digunakan dalam penyelenggaraan pendidikan VET di Australia, yang terdiri dari magang tradisional terutama untuk perdagangan
tradisional dan traineeships tenaga paruh waktu dalam pekerjaan yang berorientasi jasa. Kedua sistem magang ini dilaksanakan dengan kontrak antara
siswa dan dunia industri tempat magang yang memberikan berbagai pelatihan berbasis sekolah dan tempat kerja. Pemagangan biasanya dilaksanakan selama
tiga sampai empat tahun, tetapi untuk traineeship masa latihan kerja hanya satu sampai dua tahun. Peserta magang selama masa latihan menerima upah yang
akan dinaikkan sesuai dengan prestasi kerja mereka.
b. Sistem Pendidikan Teknologi dan Kejuruan di Belanda