136
Konferensi Int ernasional Kesusast raan XXII UNY-HISKI, 2012
d. Nilai Pendidikan Moral: Setia Kawan
Nilai setia kawan merupakan nilai moral seorang yang berhubungan dengan tokoh yang lain. Setia kawan berarti perasaan bersatu, sependapat dan sekepentingan dan
solider Tim Penyusun Kamus, 1994: 932. Dalam novel Hafalan Shalat Delisa karya Tere Liye ditemukan nilai setia kawan. Perhatikan kutipan di bawah ini.
Ternyata itulah dulu yang dibicarakan Abi dengan mereka. Teuku Dien, Koh Acan dan beberapa penduduk lain juga melakukan hal yang sama seperti Abi. Bergotong royong membangun rumah
mereka kembali. Tetapi penduduk Lhok Nga yang benar-benar kehilangan semuanya... Hafalan Shalat Delisa: 171
Dari kutipan di atas terlihat bahwa Abi, Teuku Dien, Koh Acan dan penduduk Lhok Nga mempunyai rasa setia kawan dengan sesamanya untuk bersama-sama dan
bergotong royong membangun rumah-rumah yang tersapu gelombang tsunami.
e. Nilai Pendidikan Moral: Tolong- menolong
Tolong menolong berarti saling menolong satu dengan yang lainnya. Nilai tolong menolong juga ditemukan dalam novel Hafalan Shalat Delisa. Nilai tolong menolong ini
terlihat pada sesama penduduk Lhok Nga yang rumahnya tersapu badai tsunami kemudian saling bantu membantu mendirikan rumah yang hilang dengan bergotong
royong. Perhatikan kutipan di bawah ini.
Abi dibantu Sersan Ahmed dan pasukannya, serta penduduk Lhok Nga setempat mengerjakan rumah tersebut...
Teuku Dien, Koh Acan dan beberapa penduduk lain juga melakukan hal yang sama seperti Abi. Bergotong royong membangun rumah mereka kembali.
Hafalan Shalat Delisa: 171
Dari kutipan di atas terlihat bahwa nilai tolong-menolong terjadi antara Abi dengan Sersan Ahmed beserta pasukannya serta tolong-menolong antara Teuku Dien, Koh Acan,
Abi dengan beberapa penduduk Lhok Nga dalam membangun rumah-rumah yang hancur karena tersapu tsunami.
f. Nilai Pendidikan Moral: Dermawan
Dermawan berarti pemurah hati, orang yang suka berderma yaitu beramal dan bersedekah. Nilai dermawan juga ditemukan dalam novel Hafalan Shalat Delisa.
Perhatikan kutipan di bawah ini.
Setiap Abi pulang, Tiur yang tiga rumah dari rumah mereka, selalu mendapat hadiah sama banyaknya dengan hadiah Delisa dan Delisa tidak protes seperti Kak Aisyah. Tiur juga selalu ikut
bersama kalau Abi mengajak mereka jalan-jalan. Ummi Tiur sudah tua dan sakit-sakitan. Kakak- kakaknya bekerja serabutan di pelabuhan Lhok Nga jadi kurang memperhatikan adiknya.
Hafalan Shalat Delisa: 58
Dari kutipan di atas terlihat Abi Delisa termasuk orang yang dermawan karena suka berderma. Abi adalah seorang pekerja di kapal tanker yang pulang ke rumah setiap
tiga bulan sekali dan setiap pulang memberi hadiah pada Tiur anak yatim itu sama dengan hadiah yang diberikan pada Delisa, anak bungsunya. Hal itu membuktikan bahwa
137
Konferensi Int ernasional Kesusast raan XXII UNY-HISKI, 2012
nilai dermawan terdapat pada tokoh Abi Delisa yang selalu memperhatikan dan memberi hadiah pada Tiur, anak tetangganya yang yatim tersebut.
g. Nilai Pendidikan Moral: Taat
Taat berarti patuh. Nilai taat ditemukan dalam novel Hafalan Shalat Delisa. Nilai taat tercermin pada keluarga Ummi Salamah dan anak-anaknya, yakni Fatimah, Zahra,
Aisyah dan Delisa taat beribadah. Perhatikan kutipan di bawah ini.
Mereka shubuh itu kembali berjamaah... Yang tidak rutin, shubuh itu, sehabis shalat ketika Ummi memimpin mereka berdzikir. Delisa tiba-tiba
maju ke depan. Merangkak dengan mukena masih membungkus tubuhnya. Hafalan Shalat Delisa: 52
Dari kutipan di atas terlihat keluarga Ummi Salamah dengan keempat anaknya, yaitu: Fatimah, Zahra, Aisyah dan Delisa sangat taat kepada Allah dengan rutin shalat
berjamaah. Bahkan, setelah shalat berjamaah mereka tekun bedzikir yang dipimpin oleh ibunya, Ummi Salamah.
3. Simpulan