Alur Struktur Bangunan Novel LP

14 Konferensi Int ernasional Kesusast raan XXII UNY-HISKI, 2012 Secara sosioligis, Flo adalah anak orang yang kaya raya. Meskipun sangat tomboi, dia baik, tidak mudah berubah pendiriannya, dan keras kepala hlm. 46. 9 Harun Harun merupakan anak yang mengalami keterbelakangan mental. Secara fisiologis, ia berkaki ‘X’, dan rambutnya rapi. Harun merupakan sosok anak yang ceria, mudah tersenyum, santun, dan merupakan teman yang baik hlm. 76. 10 Eryn Resvalda Eryn Resvalda adalah mahasiswa yang cerdas, agamis, cantik, dan baik hati hlm. 443. Dia mahasiswa semester akhir yang sedang menulis tugas akhir. Dalam LP dipergunakan teknik analitik dan dramatik dalam melukiskan tokoh- tokohnya. Setiap tokoh digambarkan secara unik dan kreatif oleh pengarang. Pengarang mampu memberikan deskripsi tentang para tokoh dengan detail yang kuat.

c. Alur

Stanton 2007:43 mengemukakan bahwa alur adalah urutan kejadian dalam cerita dan tiap kejadian itu dihubungkan secara kaualitas atau sebab akibat. Alur terdiri atas alur progresi dan regresi. Alur profresi atau maju adalah alur cerita dibangun dari awal hingga akhir cerita secara berurutan. Adapun alur regresi atau mundur merupakan alur cerita yang dibangun dengan memulai cerita pada bagian hampir selesai tetapi kemudian cerita mengalami flashback atau sorot balik. Oleh karena itu alur demikian disebut juga alur flashback. Ada pula alur yang merupakan variasi keduanya yakni alur campuran. Novel LP menggunakan alur maju. Peristiwa disusun secara kronologis berdasarkan waktu kejadiannya tetapi tidak jarang terjadi pengulangan kembali flashback untuk memperjelas permasalahan. Secara ringkas alur LP dapat di kemukakan sebagai berikut. Cerita dibuka dengan 1 pengenalan situasi , kecemasan seorang guru dan perjuangan seorang anak untuk menggapai cita-cita. Setelah itu, mulailah 2 pengungkapan peristiw a awal yang menimbulkan banyak konflik dan kesukaran bagi para tokohnya. Tokoh Lintang menemui kesukaran dalam perjalanan ke sekolah. Dia harus bertemu dengan buaya pada hampir setiap harinya. Penemuan siswa berbakat seperti Lintang pandai, cerdas dan Mahar pandai berseni. Setelah itu cerita menuju pada adanya 3 konflik. Konflik dilukiskan melalui realitas perbedaan yang sangat jauh dalam hal sarana dan prasarana pendidikan antara SD PN Timah dengan SD Muhammadiyah. Meskipun tidak menjadikan semangat belajar siswa SD Muhammadiyah menjadi lemah. Konflik akhirnya mencapai 4 klimaks ketika peristiwa yang tidak terduga terjadi. Tokoh Lintang yang cerdas dan terpandai di kelas harus berhenti sekolah karena ayahnya meninggal dan Trapani yang sangat santun terhadap orang tua dan temannya akhirnya gila. Flo, Mahar dan temannya kecewa terhadap ilmu mistis yang mereka percayai sebelumnya. Selanjutnya, alur menurun menuju ujung cerita, 5 denouement. Konflik yang terjadi telah mengantarkan para tokoh mengalami perubahan nasib. I kal akhirnya berhasil melanjutkan cita-citanya kuliah ke luar negeri tetapi nasib menyedihkan terjadi pada Lintang yang jenius ternyata sekarang menjadi buruh. Flo kuliah di Universitas Sriwijaya. Mahar sibuk mengajar dan mengorganisasikan berbagai kegiatan budaya hlm. 477. Syahdan menemukan keahliannya di bidang komputer. I a mendapatkan beasiswa ke Jepang dan akhirnya menduduki posisi sebagai I nformation Technology Manager di perusahaan multinasional di Tangerang hlm. 478-479. 15 Konferensi Int ernasional Kesusast raan XXII UNY-HISKI, 2012

d. Latar