5
E. Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini diharapkan dapat berguna dan bermanfaat bagi berbagai pihak antara lain:
1. Bagi Penulis
Menambah wawasan untuk mengetahui bagaimana upaya meningkatkan motivasi pembelajaran terhadap prestasi siswa melalui
kegiatan guru dalam mengembangkan materi dengan inquiry based learning sebagai salah satu acuan dan sumber belajar.
2. Bagi Instansi
Diharapkan mampu memberikan informasi tentang upaya meningkatkan motivasi pembelajaran terhadap prestasi siswa melalui
kegiatan guru dalam mengembangkan materi dengan inquiry based learning sebagai salah satu acuan dan sumber belajar.
3. Bagi Pihak Lain
Sebagai sumber informasi dan referensi bagi pihak-pihak yang terkait dengan topik sejenis serta dapat digunakan dalam penelitian
selanjutnya.
6
BAB II KAJIAN TEORITIK
A. Penelitian Tindakan Kelas PTK
1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas PTK
Menurut Kemmis 1988, penelitian tindakan adalah suatu bentuk penelitian reflektif dan kolektif yang dilakukan oleh peneliti dalam situasi
sosial untuk meningkatkan penalaran praktik sosial mereka. Hasley 1972, penelitian tindakan adalah intervensi dalam dunia
nyata serta pemeriksaan terhadap pengaruh yang ditimbulkan dari intervensi tersebut.
Burns 1999 yang menyatakan bahwa penelitian tindakan adalah penerapan berbagai fakta yang ditemukan untuk memecahkan masalah
dalam situasi sosial untuk meningkatkan kualitas kerja sama para peneliti dan praktisi.
Secara etimologos, ada tiga istilah yang berhubungan dengan penelitian tindakan kelas PTK, yakni penelitian, tindakan, kelas.
Tindakan adalah suatu proses pemecahan masalah yang dilakukan secara sistematis, empiris, dan terkontrol. Tindakan dapat diartikan sebagai
perlakuan tertentu yang dilakukan oleh peneliti yakni guru. Kelas menunjukkan pada tempat proses pembelajaran berlangsung. Dari
penjelasan tersebut, maka PTK dapat diartikan sebagai proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri dalam upaya
7
untuk memecahkan masalah tersebut dengan cara melakukan berbagai tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap
pengaruh dari perlakuan tersebut.
2. Karakteristik PTK
Menurut Rochman Natawidjaja Mulyasa, 2009:14, karakteristik penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut:
a. Merupakan prosedur penelitian ditempat kejadian yang dirancang untuk
menanggulangi masalah nyata ditempat yang bersangkutan. b.
Ditetapkan secara kontekstual, artinya variabel-variabel atau faktor- faktor yang telah terkait dengan keadaan dan suasana penelitian.
c. Terarah pada perbaikan atau peningkatan mutu kinerja guru di kelas.
d. Bersifat fleksibel disesuaikan dengan keadaan.
e. Banyak mengandalkan data yang diperoleh langsung dari pengamatan
atas perilaku serta refleksi peneliti. f.
Menyerupai “penelitian eksperimental”, namun tidak secara ketat memperdulikan pengendalian variabel.
g. Bersifat situasional dan spesifik umumnya dilakukan dalam bentuk
studi kasus.
3. Prinsip PTK
Menurut Kusumah dan Dwitagama, 2010:17, selain memiliki keunggulan, PTK mempunyai beberapa prinsip yang harus diperhatikan
oleh guru di sekolah. Prinsip tersebut diantaranya: a.
Tidak mengganggu pekerjaan utama guru yaitu mengajar.
8
b. Metode pengumpulan data tidak menuntut metode yang berlebihan
sehingga mengganggu proses pembelajaran. c.
Metodologi yang digunakan harus cukup reliable sehingga hipotesis yang dirumuskan cukup meyakinkan.
d. Masalah yang diteliti adalah masalah pembelajaran di kelas yang cukup
merisaukan guru dan guru memiliki komitmen untuk mencari solusinya. e.
Guru harus komitmen terhadap etika-etika pekerjaannya dan mengindahkan tata karma organisasi. Masalah yang diteliti sebaiknya
diketahui oleh pimpinan sekolah dan guru sejawat sehingga hasilnya cepat tersosialisasi.
f. Masalah tidak berfokus pada konteks kelas, melainkan dalam perspektif
misi sekolah secara keseluruhan perlu kerja sama antara guru dan dosen.
4. Siklus PTK
Penelitian tindakan kelas dilaksanakan melalui dua siklus untuk melihat peningkatan motivasi belajar dan prestasi belajar akuntansi melalui
strategi pembelajaran Inquiry Based Learning IBL. Siklus PTK dilakukan melalui empat tahap yaitu:
a. Perencanaan Tindakan Planning
Pelaksanaan tindakan pada siklus pertama didasarkan pada identifikasi masalah yang dilakukan pada tahap pra PTK. Rencana
tindakan ini mencakup semua langkah-langkah tindakan secara rinci. Segala keperluan pelaksanaan PTK mulai dari materi ajar, rencana