Pengertian Penelitian Tindakan Kelas PTK
10
pelaksanaan dan tindakan yang telah dibuat, serta dampaknya terhadap proses dan hasil instruksional yang dikumpulkan dengan alat bantu
instrument pengamatan yang dikembangkan oleh peneliti. Dalam tahap observasi ini guru bisa dibantu oleh pengamat,
beberapa prinsip yang harus dipenuhi dalam observasi diantaranya: 1
Perencanaan antara guru kelas dengan peneliti sebagai pengamat . 2
Fokus observasi harus ditetapkan bersama. 3
Peneliti dan pengamat membangun kriteria bersama. 4
Pengamat memiliki ketrampilan mengamati. 5
Balikan hasil pengamat diberikan dengan segera. Peneliti akan melakukan dan mencatat semua hal yang terjadi
selama pelaksanaan tindakan. Pengumpulan data ini memerlukan format observasi atau penilaian yang telah disusun untuk mencermati
pelaksanaan tindakan dari waktu ke waktu serta dampaknya terhadap proses pembelajaran peserta didik di kelas.
d. Refleksi Terhadap Tindakan Reflekting
Tindakan ini dilakukan untuk mengkaji dan memproses data yang didapat saat dilakukan pengamatan atau observasi tindakan. Data
yang didapat kemudian dianalisis. Dalam proses analisis ini segala pengalaman, pengetahuan dan teori instruksional yang dikuasai dan
relevan dengan tindakan kelas yang dilaksanakan sebelumnya, menjadi bahan pertimbangan dan perbandingan sehingga dapat ditarik suatu
kesimpulan yang mantap. Setelah diamati barulah guru melakukan refleksi dan dapat menyimpulkan apa yang terjadi dikelasnya.
11
Proses refleksi memegang peran yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan PTK. Dalam suatu refleksi yang tajam dan
terpercaya akan didapat suatu masukan yang sangat berharga dan akurat bagi penentu langkah tindakan selanjutnya.
Secara keseluruhan keempat tahapan dalam PTK ini membentuk suatu siklus. Siklus ini kemudian diikuti oleh siklus-siklus lain secara
berkesinambungan seperti bentuk spiral. Untuk mempermudah siklus yang dimaksud dalam penelitian ini, akan digambarkan siklus PTK
sebagai berikut:
Gambar 2.1 Model Siklus Penelitian Tindakan Kelas PTK