47
2.2.5.2 Jangka Waktu Penyelesaian Pemeriksaan Pajak
Menurut John Hutagaol 2007, sesuai ruang lingkup pemeriksaan pajak, jangka waktu pemeriksaan diatur sebagai berikut :
a. Pemeriksaan Lengkap Jangka waktu penyelesaian pemeriksaan lengkap adalah 2 dua bulan
sejak Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Pajak diterima oleh Wajib Pajak dan dapat diperpanjang selama 6 enam bulan.
b. Pemeriksaan Sederhana Lengkap Jangka waktu penyelesaian pemeriksaan sederhana lapangan adalah 1
satu bulan sejak Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Pajak diterima oleh Wajib Pajak dan dapat diperpanjang selama 1 satu bulan.
Khusus PSL yang dilaksanakan berdasarkan insttruksi Direktur Pemeriksaan, Penyidikan dan Penagihan Pajak selanjutnya disingkat
Direkutr P4 harus diselesaikan sesuai jangka waktu dimaksud dalam instruksi.
c. Pemeriksaan Sederhana Kantor Jangka waktu penyelesaian pemeriksaan sederhana kantor adalah 4
empat minggu sejak Surat Panggilan Pemeriksaan dikirim kepada Wajib Pajak dan dapat diperpanjang 2 dua minggu.
d. Pemeriksaan Korespondensi Jangka waktu penyelesaian pemeriksaan korespondensi adalah 4
empat minggu terhitung sejak Surat Permintaan Keterangan dikirim
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
48
kepada Wajib Pajak dan dapat diperpanjang paling lama menjadi 6 enam minggu.
2.2.6 Keterkaitan Kinerja
Account Representative Terhadap Kualitas Pemeriksaan Pajak
Adapun teori yang menghubungkan kedua variabel tersebut diatas, dapat dikemukakan sebagaimana dikatakan oleh Siti Kurnia Rahayu
2010 yaitu secanggih apapun struktur, sistem, teknologi informasi, metode dan alur kerja organisasi, semua itu tidak akan berjalan dengan
optimal tanpa didukung SDM yang kapabel dan berintegritas, termasuk kinerja Account Representative. Demikian juga bahwa salah satu tugas
Account representative adalah menyusun profil Wajib Pajak dan menganalisa SPT, profil Wajib Pajak yang telah dibuat oleh Account
Representative kemudian menjadi data buat SIDJP sebagai bahan pemeriksaaan, profil Wajib Pajak wajib hukumnya jika profil Wajib Pajak
belum dibuat maka SP2 tidak boleh terbit. Dari kedua teori diatas disimpulkan bahwa terdapat hubungan
antara kinerja Account Representative terhadap kualitas pemeriksaan pajak, dilihat dari sumber daya manusia dan tugas Account Representative
yang mempengaruhi kualitas pemeriksaan pajak.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.