Mata Pencaharian Sistem Religi

2.3. Struktur Sosial Masyarakat

2.3.1. Mata Pencaharian

Kelurahan ini banyak didiami oleh etnis minangkabau, sebagian besar komposisi penduduknya ialah etnis Minangkabau serta etnis Batak Toba. Etnis Minangkabau sanagt erat kaitannya dengan wirausaha, pedagang, serta pengusaha. Oleh sebab itu sebagian besar penduduk di wilayah ini bermata pencaharian dalam bidang konveksi serta sebagaian lainnya berwirausaha. Tabel 2.3.1 Komposisi Mata Pencaharian di Kelurahan Tegal Sari Mandala III No Mata Pencaharian Jumlah Pesentase 1 Buruh Swasta 3.235 Jiwa 10,7 2 Pegawai Negeri 3.045 Jiwa 10,07 3 Pedagang 4.432 Jiwa 14,67 4 Pengrajin 3.678 Jiwa 12,2 5 Penjahit 6.758 Jiwa 22,4 6 Tukang Batu 2.233 Jiwa 7,4 7 Dokter 329 Jiwa 1,8 8 Sopir 2.132 Jiwa 7,05 9 TNIPOLRI 575 Jiwa 1,9 10 Pengusaha 3.267 Jiwa 10,81 11 Montir 529 Jiwa 1,8 12 Jumlah 30.213 Jiwa 100 Sumber: Kantor Kelurahan Tegal Sari Mandala III Tahun 2013 Universitas Sumatera Utara

2.3.2. Sistem Religi

Religi merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan seseorang dalam menjalani kehidupannya. Religi dalam antropologi, dapat diartikan secara lebih luas. Religi dapat dikatakan sebagai aliran kepercayaan yang diyakini oleh suatu kelompok masyarakat. Dengan adanya unsur dalam sistem religi seperti: sistem keyakinan, sistem upacara keagamaan, suatu umat yang menganut pada religi tersebut. Namun dalam penelitian ini yang dimaksudkan dengan religi ialah agama data kelurahan menunjukkan bahwa : Tabel 2.3.2 Komposisi Agama di Kelurahan Tegal Sari Mandala III No Agama Jumlah Persentase 1 Islam 24.025 Jiwa 79,5 2 Kristen Protestan 5.188 Jiwa 17,63 3 Katolik 860 Jiwa 2,9 4 Hindu - - 5 Budha - - Jumlah 30.213 100 Sumber : Kantor Keluruhan Tegal Sari Mandala III Tahun 2013 Universitas Sumatera Utara Gambar 2 Masjid Salah satu tempat ibadah Dokumentasi pribadi Tabel di atas menjelaskan agama islam mendominasi wilayah ini. Setelah itu agama Kristen menduduki peringkat kedua setelah islam yang menjadi agama yang paling banyak dianut oleh penduduk setempat. Universitas Sumatera Utara

2.3.3. Organisasi Sosial