4.5. Hubungan sosial antara Toke dengan Toke
Diantara sesama toke sebenarnya terjalin hubungan yang yang kurang baik. Adanya persaingan yang terjadi di antara toke yang satu dengan toke yang lain. Masing-
masing toke mempunyai taktik tersendiri agar mendapat barang dari pasar dapat lebih banyak dari toke yang lainnya. Seperti Ibu Yanti sebagai seorang toke agar mendapat
barang lebih banyak di pasar Ibu Yanti mempergunakan banyak pekerja dengan maksud agar barang yang diberikan dari bos pun dapat cepat terselesaikan lebih cepat dari tanggal
yang telah disetujui. Dengan demikian membangun kepercayaan dari bos bahwa Ibu Yanti dapat mengerjakan barang dalam jumlah yang besar.
Taktik lain yang digunakan para pekerja guna mendapat barang yang lebih banyak ialah dengan menyebarkan gossip
12
antar toke dengan toke. Hal tersebut dimaksud agar bos tidak percaya lagi dengan tokenya tetapi dapat beralih dengan toke yang
menyebarkan gossip tersebut. Hal tersebut pernah dialami oleh Ibu Yuni, dimana Ibu Yuni di gossip kan dengan toke lain dengan isu bahwa barang yang dikerjakan oleh Ibu
Yuni banyak yang kurang rapi sehingga membuat bos beralih dengan toke lain. Hal
tersebut membuat Ibu Yuni kehilangan salah satu bos nya sehingga tidal lagi memberikan barangnya kepada Ibu Yuni. Melihat gossip yang tidak benar tersebut membuat Ibu Yuni
harus membangun kembali kepercayaan bosnya tersebut maka setiap harinya Ibu Yuni mendatangai bos tersebut dan menunjukkan hasil pekerjaan yang dia buat. Akhirnya bos
12
Gossip dapat diartikan sebagai sebuah kabar yang tidak baik tentang seseorang dengan maksud sengaja disebarkan untuk menjatuhkan orang tersebut
Universitas Sumatera Utara
tersebut pun kembali memberikan barangnya kepada Ibu Yuni tetapi tidak sebanyak seperti sebelum gossip tersebut disebarkan kepada bos.
Selain itu terdapat juga hubungan yang baik di antara sesama toke hal ini terjadi apabila barang yang diberikan bos terlalu banyak dan tidak dapat ditangani oleh satu toke
saja. Hal ini juga pernah terjadi kepada Ibu Yuni, barang yang diberikan oleh bos sebanyak 1000 selendang itu berarti ada 24.000 lampion yang harus dikerjakan. Bila Ibu
Yuni hanya menggunakan pekerjanya saja, maka lampion tersebut tidak akan terselesaikan dengan tanggal yang telah disepakati maka dari itu Ibu Yuni akan
bekerjasama dengan toke lain untuk mengerjakan lampion tersebut. “Ya kalau barang lagi banyak aja baru kerjasama dengan toke
lain, itupun harus kita liat dulu tokenya tidak semua toke juga bisa kita ajak kerjasama. Toke yang udah kita tahu kerjanya
bagus sama toke yang udah dekat lah sama kita” Ibu Yuni, 38 Tahun.
Universitas Sumatera Utara
4.6. Hubungan Sosial antara Pekerja dengan Pekerja