Keberadaaan Industri Rumah Tangga di Kelurahan Tegal Sari Mandala III

2.5. Keberadaaan Industri Rumah Tangga di Kelurahan Tegal Sari Mandala III

Industri rumah tangga yang berkembang di kelurahan ini sangat banyak beberapa diantaranya: konveksi, usaha pembuatan sepatu, usaha pembuatan roti, juga termasuk industri lampion selendang ini. Industri rumah tangga inilah yang ditekuni oleh masyarakat sekitar. Industri rumah tangga ini banyak diminati oleh etnis Minangkabau. Kedatangan etnis Minangkabau membuat industri rumah tangga semakin berkembang di daerah ini. Mulai dari konveksi sampai dengan rumah makan khas Minang cukup banyak tersebar di wilayah ini. Usaha-usaha tersebut banyak yang berbasis industri rumah tangga. Di wilayah ini etnis Minangkabau mampu menjadi ikon yang penting dalam kehidupan masyarakat terutama dalam hal mata pencaharian masyarakat setempat. Mereka menciptakan lapangan pekerjaan meskipun terkadang pekerjaan tersebut bersifat sementara dan tidak tetap. Pekerjaan tersebut dikatakan tidak tetap dan bersifat sementara dikarenakan terjadinya dinamika dalam perdagangan. Dinamika dalam perdagangan dipengaruhi dengan permintaan akan barang tersebut. Meskipun demikian pembukaan lapangan pekerjaan yang berbasis industri rumah tangga ini mampu menekan angka pengangguran di wilayah ini. Pada dasarnya Etnis Minangkabau lebih menyukai membuka usaha sendiri dibandingkan bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil ataupun pekerjaan yang lainnya. Dengan pengetahuan yang mereka dapat dari orang tua mereka membuat mereka Universitas Sumatera Utara semakin yakin untuk membuka usaha rumah tangga. Konveksi menjadi salah satu industri rumah tangga yang paling banyak diminati. Hal ini dapat terbukti bahwa hampir di setiap rumah di wilayah ini banyak yang membuka usaha konveksi. Selain konveksi, industri rumah tangga lainnya yang terdapat di wilayah ini adalah usaha pembuatan sepatu. Usaha ini menjadi salah satu pekerjaan bagi masyarakat di wilayah ini. Hasil dari usaha sepatu inilah yang banyak di jual di pasar Sukaramai. Dengan Jumlah sebanyak 2 sampai 3 orang usaha ini mampu bertahan sampai saat ini serta menjadi sumber mata pencaharian utama bagi para pekerjanya. Selain usaha konveksi serta usaha pembuatan sepatu, usaha lain yang terdapat di daerah ini ialah usaha pembuatan roti. Usaha pembuatan roti ini juga berbasis pada industri rumah tangga. Roti dari hasil usaha ini juga banyak dipilih masyarakat setempat untuk dikonsumsi, alasan utama yang masyarakat setempat untuk mengkonsumsinya dikarenakan harganya yang murah sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat. Usaha lain yang terdapat di wilayah ini ialah industri lampion selendang. Usaha ini menjadi salah satu pilihan mata pencaharian masyarakat di wilayah ini. Melalui usaha ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan hidup mereka terutama bagi para pekerjanya. Usaha-usaha tersebut banyak menarik minat masyarakat di wilayah ini untuk ikut serta dalam usaha tersebut dengan menjadi pekerja. Industri rumah tangga seperti inilah yang diharapakan mampu menjadi menjadi salah satu alternatif untuk mata pencaharian Universitas Sumatera Utara penduduk setempat. Kedatangan etnis Minangkabau ke wilayah ini mampu membuka satu peluang pekerjaan yang melibatkan masyarakat setempat dalam produksinya. Hal tersebut dilakukan mereka ialah untuk memenuhi kebutuhan hidup. Universitas Sumatera Utara

2.6. Peran Pemerintah Terhadap Industri Kecil