Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw

19 Dari beberapa pengertian yang telah diungkapkan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran kooperatif adalah sebuah model pembelajaran yang berusaha atau bertujuan untuk mengaktifkan seluruh siswa dengan pembentukan kelompok kecil dengan peran siswa terkait kelebihan dan kelemahan yang dimiliki oleh setiap anggota kelompok sehingga siswa dalam kelompok dapat saling melengkapi untuk mencapai suatu keberhasilan kelompok yaitu pemahaman pembelajaran seluruh anggota kelompok. Pembelajaran kooperatif menggunakan prinsip mengajar teman sejawat sebagai sumber belajar, di samping guru dan sumber belajar lainnya. Dengan pembelajaran kooperatif, siswa juga bisa dilatih dalam mengembangkan softskill, yaitu lewat interaksi yang terjalin di dalam kelompok tersebut sehingga siswa dapat berlatih bertanggungjawab, bekerjasama, dan berkomunikasi sebagai bekal hidup bersosial.

3. Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw

Penerapan pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw adalah pembelajaran secara kelompok dengan anggota 4-5 siswa, yang mempunyai sifat heterogen, baik dari segi jenis kelamin, budaya, hingga tingkat pemahaman atau kemampuan akademik. 20 Model pembelajaran Teknik Jigsaw ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu : a. Kelompok asal Kelompok asal adalah kelompok yang telah dipilih sebelumnya secara heterogen oleh guru. b. Kelompok ahli Kelompok ahli adalah kelompok yang terdiri atas kelompok asal yang memiliki materi pelajaran yang sama dan saling bekerja sama dalam kelompok tersebut. Di dalam penerapan model pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw ada beberapa langkah yang harus dilaksanakan, yaitu sebagai berikut: a. Pembentukan Kelompok Asal Setiap kelompok asal terdiri dari 4-5 orang anggota dengan kemampuan yang heterogen. b. Pembelajaran pada Kelompok Asal Setiap anggota dari kelompok asal mempelajari submateri pelajaran yang akan menjadi keahliannya, kemudian masing-masing mengerjakan tugas secara individualnya. c. Pembentukan Kelompok Ahli Ketua kelompok asal membagi tugas pada masing-masing anggotanya untuk menjadi ahli dalam satu submateri pelajaran. Kemudian masing-masing ahli submateri yang sama dari kelompok 21 yang berlainan bergabung membentuk kelompok baru yang disebut kelompok ahli. d. Diskusi Kelompok Ahli Anggota kelompok ahli mengerjakan tugas dan saling berdiskusi tentang masalah-masalah yang menjadi tanggung jawabnya. Setiap anggota kelompok ahli mempelajari materi pelajaran sampai mencapai taraf merasa yakin mampumenyampaikan dan memecahkan persoalan yang menyangkut submateri pelajaran yang menjadi tanggung jawabnya. e. Diskusi Kelompok Asal Anggota kelompok ahli kembali ke kelompok asal masing-masing. Kemudian setiap anggota kelompok asal menjelaskan dan menjawab pertanyaan mengenai submateri pelajaran yang menjadi keahliannya kepada anggota kelompok asal yang lain. Hal ini berlangsung secara bergilir sampai seluruh anggota kelompok asal mendapat giliran. f. Diskusi Kelas Dengan dipandu oleh guru, diskusi kelas membicarakan konsep- konsep penting yang menjadi bahan perdebatan dalam kelompok ahli. Guru berusaha memperbaiki salah konsep pada siswa. 22 g. Pemberian Kuis Kuis dikerjakan secara individu. Nilai yang diperoleh masing- masing anggota kelompok asal dijumlahkan untuk memperoleh jumlah nilai kelompok. h. Pemberian Penghargaan kelompok Kepada kelompok dengan nilai tertinggi diberikan penghargaan berupa piagam dan bonus nilai. Kelompok Asal Kelompok Ahli Gambar 1 : Ilustrasi Kelompok Jigsaw Sumber: Priyanto, 2007

4. Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

Peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan metode advokasi di MTs Yaspina Rempoa Tangerang Selatan

0 9 243

Peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan penggunaan media pemutaran film di kelas V MI Miftahul Hidayah Kota Bekasi

2 124 132

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42