Sistem Dinamik TINJAUAN PUSTAKA

2 Tahap kedua adalah melakukan analisis data untuk masing-masing subsistem, yaitu : sub-model sosial ekonomi melakukan analisis pemanfaatan lahan menggunakan Sistem Informasi Geografis SIG, analisis pertumbuhan penduduk Pulau Pramuka, analisis Willingness to Pay WTP dari wisatawan untuk menghitung valuasi ekonomi ekosistem terumbu karang; sub-model lingkungan perairan dengan melakukan analisis BOD dari beberapa lokasi di Pulau Pramuka, analisis rata-rata curah hujan bulanan; sub-model biologi dengan melakukan analisis sampel sedimen dan analisis tutupan karang hidup dan alga. 3 Tahap ketiga adalah pengembangan model sistem dinamik yang dikembangkan oleh Chang et al. 2008 yang disesuaikan dengan kondisi yang ada di Pulau Pramuka. Kemudian dilakukan penentuan beberapa skenario pengelolaan yang selanjutnya masing-masing skenario tersebut disimulasi. Hasil simulasi dari semua skenario dilakukan analisis kriteria ganda multicriteria analysis menggunakan analisis trade-off untuk menentukan skenario pengelolaan yang paling tepat Brown et al. 2001. 4 Tahap keempat adalah implementasi skenario pengelolaan ekosistem terumbu karang di perairan Pulau Pramuka. Pemodelan sistem dinamik menggunakan diagram causal-loops untuk menunjukkan umpan balik dari struktur sistem. Diagram causal-loops merupakan diagram jaringan network yang menunjukkan hubungan sebab akibat diantara variabel-variabel sistem menggunakan causal link. Sub-model Sosial Ekonomi Data pemanfaatan lahan Data kuesioner wisatawan Data penduduk Analisis SIG Analisis WTP Analisis pertumbuhan penduduk Sub-model Biologi Survei photoquadrat Data sedimen Survei faktor-faktor penyebab kerusakan terumbu karang Analisis tutupan karang dan alga Analisis sedimentasi Analisis faktor-faktor penyebab kerusakan terumbu karang Sub-model Lingkungan Perairan Data curah hujan Data sampel BOD Analisis curah hujan bulanan Analisis BOD Pengembangan Model Dinamik Simulasi skenario pengelolaan Pengelolaan Ekosistem Terumbu Karang di P. Pramuka, Taman Nasional Kepulauan Seribu Tahap ke-1 Tahap ke-2 Tahap ke-3 Tahap ke-4 Analisis skenario pengelolaan dengan analisis kriteria ganda analisis trade-off Gambar 9. Tahapan proses pengembangan model dinamik pengelolaan ekosistem terumbu karang di Pulau Pramuka, TN Kepulauan Seribu. 20