Ketenagakerjaan Sosial dan Kependudukan

dibanding TPAK perempuan, yaitu 77,54 persen berbanding 40,68 persen. Tingginya TPAK laki-laki ini dipengaruhi oleh penduduk yang bekerja yaitu sebanyak 67,48 persen sedangkan yang mencari pekerjaan sebanyak 13,04 persen Tabel 22Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK dan Tingkat Pengangguran Terbuka TPT di Kota Sukabumi Tahun 2009 persen Sumber : Sakernas 2009

4.5 Kebijakan

Dalam penelitian ini akan melihat sejauh mana prinsip pembangunan berkelanjutan yang ada dalam dokumen perencanaan di Kota Sukabumi. Oleh sebab itu dalam sub bahasan ini kebijakan yang akan dipaparkan adalah: 1 Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD Kota Sukabumi Tahun 2005-2025, 2 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kota Sukabumi Tahun 2008 – 2013, dan 3 Draft Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW Kota Sukabumi Tahun 2009-2029.

4.5.1 Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD Kota

Sukabumi Tahun 2005-2025 Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Sukabumi adalah dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Sukabumi untuk periode 20 dua puluh tahun terhitung sejak Tahun 2005 sampai dengan Tahun 2025 yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD Kota Sukabumi Tahun 2005 – 2025 ditetapkan dengan maksud untuk memberikan arah penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan pembangunan, dan pemberian pelayanan masyarakat serta sekaligus sebagai acuan bagi seluruh pelaku No. Indikator Ketenagakerjaan Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan I Tahun 2007 TPAK 80,52 36,26 56,91 TPT 16,20 33,70 22,15 II Tahun 2009 TPAK 77,54 40,68 57,81 TPT 16,41 16,45 16,80 pembangunan di Kota Sukabumi. Berdasarkan kondisi keunggulan dan kelemahan Kota Sukabumi pada saat ini, tantangan yang akan dihadapi dalam 20 tahun mendatang dengan mempertimbangkan modal dasar yang dimiliki yaitu sumber daya manusia, reformasi politik, sumber daya alam, sumber daya sosial, ekonomi serta budaya, maka Kota Sukabumi menetapkan visi pembangunan Tahun 2005 – 2025 sebagai berikut :“ Terwujudnya Kota Sukabumi sebagai Pusat Pelayanan Berkualitas bidang Pendidikan, Kesehatan dan Perdagangan di Jawa Barat Berlandaskan Iman dan Taqwa” Visi tersebut mengandung konsekuensi bahwa Kota Sukabumi harus dapat memberikan pelayanan yang komprehensif dan berkualitas di bidang pendidikan, kesehatan, dan perdagangan kepada seluruh masyarakat untuk mencapai kesejahteraan yang diindikasikan dengan tingkat pencapaian Indeks Pembangunan Manusia IPM. Visi tersebut mengandung makna dan tujuan bahwa Kota Sukabumi sangat memandang bahwa kapasitas dan kapabilitas civil society serta birokrat dalam memenuhi tantangan lokal, nasional dan internasional akan menentukan peningkatan investasi di segala bidang, selain itu Kota Sukabumi juga memandang kualitas sumber daya manusia sebagai salah satu faktor penentu daya saing suatu daerah. Selain penduduk, lembaga pendidikan dan pelayanan kesehatan serta balai latihan yang dimiliki baik yang berskala lokal maupun regional merupakan potensi bagi perkembangan regional melalui upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia di Kota Sukabumi. Dalam mewujudkan visi pembangunan Kota Sukabumi tersebut, terdapat 6 enam misi yang akan dilaksanakan dalam membangun Kota Sukabumi pada periode 2005 -2025 yaitu sebagai berikut : 1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Beriman, Bertaqwa dan Berbudaya. 2. Mewujudkan Pelayanan Pendidikan Yang Berkualitas. 3. Mewujudkan Pelayanan Kesehatan Yang Berkualitas. 4. Mewujudkan Pengembangan Perdagangan dan Sektor Lapangan Usaha Lainnya Yang Berdaya Saing Tinggi. 5. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Dengan Aparatur Pemerintah Daerah Yang Profesional Dan Amanah. 6. Mewujudkan Kota Sukabumi Yang Nyaman dan Indah.

4.5.2 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kota

Sukabumi Tahun 2008-2013 4.5.2.1 Visi dan Misi RPJMD Kota Sukabumi Tahun 2008-2013 mempunyai visi : “ Dengan Iman dan Taqwa Mewujudkan Pemerintahan yang Amanah Berparadigma Surgawi Menuju Kota Sukabumi yang Cerdas, Sehat dan Sejahtera dilandasi nilai filosofis shidiq, amanah, fatanah, tabligh”. Pemerintahan yang amanah dan berparadigma surgawi mengandung konsekuensi bahwa segala bentuk kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Sukabumi harus diarahkan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat dan memiliki pola pikir dan pola tindak yang didasarkan pada norma-norma agama, hukum dan sosial. Untuk mewujudkan visi tersebut, maka terdapat 3 tiga misi yang akan dilaksanakan dalam membangun Kota Sukabumi pada periode 2008 – 2013 yaitu sebagai berikut : 1. Mewujudkan Pengamalan Nilai-Nilai Agama, Sosial dan Budaya Misi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan sosial masyarakat yang ditandai dengan semakin eratnya kerukunan antar umat beragama sehingga pertikaian antar agama dapat dihindari, meningkatnya kepedulian sosial masyarakat, menurunnya tindak kriminalitas, makin banyaknya aktifitas yang bernuansa apresiasi budaya, berkurangnya angka penangguran, terpenuhinya kebutuhan pelayanan publik bagi penduduk miskin yang disertai angka kemiskinan yang semakin dapat ditekan.