II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi Pemasaran
Menurut Kotler 2005, pemasaran adalah proses sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan
mereka dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas menukar produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain. Tugas pemasar adalah
menyusun program pemasaran yang terdiri dari sejumlah keputusan tentang bauran alat-alat pemasaran, atau yang biasa disebut sebagai bauran
pemasaran marketing mix, yang diklasifikasikan sebagai 4P, yaitu product produk, price harga, place tempat, dan promotion promosi.
2.2. Strategi Pemasaran
Seluruh strategi pemasaran dibangun di atas STP segmentation, targeting, dan positioning. Perusahaan melakukan strategi tersebut agar
mengetahui kebutuhan sekelompok konsumen dalam pasar, membidik kebutuhan dalam kelompok tersebut yang dapat dipuaskan dengan cara
terbaik dan memposisikan tawarannya tersebut sehingga memiliki citra yang baik dalam benak konsumen.
1. Segmentation Segmentasi Segmen pasar terdiri dari kelompok pelanggan yang memiliki
seperangkat keinginan yang sama. Tugas pemasar adalah mengidentifikasi segmen dan memutuskan segmen yang akan dibidik.
Variabel segmentasi pasar konsumen yang utama ditentukan berdasarkan cirinya, yaitu: segmentasi geografis, segmentasi
demografis, segmentasi psikografis, dan segmentasi perilaku Kotler, 2005.
a. Segmentasi geografis Segmentasi ini mengharuskan pembagian pasar menjadi unit-unit
geografis yang berbeda, seperti: Negara, Negara bagian, wilayah, provinsi, kota atau lingkungan rumah tangga.
b. Segmentasi demografis Dalam segmentasi demografis dibagi menjadi kelompok-kelompok
berdasarkan variabel-variabel seperti usia, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan, pendidikan,
agama, ras, generasi, kewarganegaraan, dan kelas sosial. c. Segmentasi psikografis
Dalam segmentasi psikografis, para pembeli dibagi menjadi kelompok yang berbeda berdasarkan gaya hidup atau kepribadian
atau nilai. d. Segmentasi perilaku
Dalam segmentasi perilaku, pembeli dibagi menjadi kelompok- kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, pemakaian atau
tanggapan mereka terhadap produk tertentu. Variabel perilaku ini merupakan titik awal terbaik dalam membentuk segmen pasar.
2. Targeting Pembidikan Setelah perusahaan mengidentifikasi peluang-peluang segmen
pasarnya, maka selanjutnya perusahaan harus mengevaluasi beragam segmen dan memutuskan berapa banyak segmen dan segmen mana
yang akan dibidik. Dalam mengevaluasi segmen pasar yang berbeda, perusahaan harus memperhatikan faktor daya tarik segmen secara
keseluruhan serta faktor tujuan dan sumber daya perusahaan. Beberapa segmen yang menarik mungkin dilepas karena tidak adanya saling
keterkaitan antara masing-masing segmen dengan tujuan jangka panjang perusahaan. Atau segmen tersebut harus dilepas jika
perusahaan kekurangan satu atau lebih kompetensi yang dibutuhkan untuk menawarkan nilai-nilai yang unggul.
3. Positioning Penetapan posisi Penetapan posisi menurut Kotler 2005 adalah tindakan
merancang tawaran dan citra perusahaan sehingga menempati posisi yang khas dalam benak pelanggan sasarannya di antara perusahaan
pesingnya. Hasil akhir dari penetapan posisi adalah keberhasilan
menciptakan proposisi nilai yang berfokus pada pelanggan, yaitu alasan yang meyakinkan alasan pasar sasaran untuk harus membeli produk
tersebut.
2.3. Komunikasi Pemasaran