4.5.1 Matriks Korelasi
Korelasi antara masing-masing gugus peubah independen X, korelasi antar masing-masing gugus peubah dependen Y, dan
korelasi antara gugus peubah dependen Y dengan gugus peubah
independen X dapat dilihat pada Lampiran 4. 1. Korelasi antara peubah-peubah faktor-faktor yang
mempengaruhi perilaku konsumen X dengan peubah pembelian nyata Y
Hubungan linier antar peubah-peubah dependen Y, yaitu pembelian nyata konsumen dengan peubah independen X,
yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dapat dilihat pada Tabel 8 dan Tabel 9. Pada mahasiswi nilai
korelasi antara pembelian nyata es krim Wall’s Magnum oleh mahasiswa perempuan dengan faktor yang mempengaruhi
perilaku konsumen yang didapatkan menunjukkan nilai kurang dari 0,5. Hal ini dapat dikatakan bahwa hubungan antara gugus
peubah independen X dengan gugus peubah dependen Y secara umum pada mahasiswi adalah lemah.
Pada mahasiswa nilai korelasi antara pembelian nyata es krim Wall’s Magnum dengan faktor yang mempengaruhi
perilaku konsumen yang didapatkan menunjukkan nilai lebih dari 0,5, yaitu sebesar 0,526977 pembelian kesan Y
2
memiliki hubungan dekat denga faktor iklan X
18
dan pembelian mudah Y
4
memiliki hubungan dekat dengan faktor iklan X
18
dengan nilai korelasi sebesar 0,525776. Berarti hubungan antara gugus
peubah independen X dengan gugus peubah dependen Y secara umum pada mahasiswa adalah cukup kuat.
Tabel 8. Matriks korelasi peubah dependen Y dengan peubah independen X untuk mahasiswi
Y
1
Y
2
Y
3
Y
4
Y
5
X
1
0,122851 -0,178470 -0,200975 -0,107807
0,042129 X
2
0,321682 0,317759 0,096719 0,084664 0,158788 X
3
0,049106 0,285863 0,118983 0,017047 0,068306 X
4
0,201461 0,215339 0,069400 -0,176384 -0,105125
X
5
0,159697 0,067733 0,038194 0,133704 0,148136 X
6
0,006475 0,212200 0,051569 -0,020732 -0,000483
X
7
0,193165 0,198985 0,045664 -0,130636 -0,174398
X
8
0,341270 0,121444 0,307680
0,040706 -0,037833
X
9
0,293362 0,100715 0,151848 -0,091114 -0,079044
X
10
-0,063853 0,145450 -0,026364 -0,118936 -0,087885 X
11
0,307613 0,169957 0,202394 0,143905 0,147775 X
12
-0,075046 0,019901 -0,144176 -0,114646 -0,073321 X
13
0,190928 0,248606 0,101269 0,230749 0,018861 X
14
0,260362 0,257230 0,228370 0,059758 0,016891 X
15
0,224978 0,305755 0,235532 0,270674 0,178576 X
16
0,259955 0,234031 0,198314 0,312387 0,274302 X
17
0,197843 0,083648 -0,022990 0,240617 0,231232
X
18
0,025474 0,209598 0,040506 0,033137 -0,001897 X
19
0,192472 0,299030 0,036948 0,027419 -0,055659 X
20
0,035056 0,196400 0,140752 0,138362 0,135267
Tabel 9. Matriks korelasi peubah dependen Y dengan peubah independen X untuk mahasiswa
Y
1
Y
2
Y
3
Y
4
Y
5
X
1
0,169600 0,406113
0,040971 0,356584
0,230359 X
2
0,174424 0,468791
0,252767 -0,018021
0,034759 X
3
0,446107 0,310373
0,327329 0,080675
0,094825 X
4
0,138341 0,209240
0,094721 0,294888
0,354738 X
5
-0,107897 0,056292
0,223503 0,218853
0,203543 X
6
-0,120281 0,446558
0,020462 0,086944
-0,025842 X
7
0,284207 0,149145
0,116789 0,320628
0,294883 X
8
0,144264 0,289616
0,299278 0,191493
-0,062356 X
9
0,331182 0,183800
0,305744 0,178710
0,046815 X
10
-0,216412 0,255277
-0,207825 0,136781
0,161561 X
11
0,247109 0,186492
-0,023923 0,388805
0,145196 X
12
0,118045 0,160380
0,303407 0,057177
0,012904 X
13
0,121080 0,442414
0,288595 0,009996
0,113463 X
14
0,139619 0,300741
0,258922 0,100624
0,045120 X
15
0,206620 0,330658
0,183923 0,242743
0,259263 X
16
-0,131672 0,095514
0,222538 0,003297
0,054617 X
17
0,188437 0,105658
0,426154 0,279520
0,192827 X
18
0,204003 0,526977
0,318539 0,525776
0,406160 X
19
0,060301 0,299151
0,319759 0,310075
0,153991 X
20
0,228775 0,072541
0,347595 0,341470
0,034808
2. Korelasi antar peubah faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen X
Pada mahasiswi, pasangan peubah bebas yang memiliki hubungan kuat pada konsumen es krim Wall’s Magnum adalah
antara peubah bentuk kemasan X
8
dan ukuran kemasan X
9
dengan nilai korelasi sebesar 0,722 yang dapat dilihat pada
Lampiran 4. Kedua peubah tersebut memang saling menguatkan dalam pelaksanaannya, karena kedua peubah ini sama-sama
mengenai kemasan, dimana keduanya sama-sama dapat dilihat menggunakan indera penglihatan yang dapat mempengaruhi
mahasiswa perempuan dalam pembelian nyata es krim Wall’s Magnum. Nilai korelasi yang diperoleh dari kedua peubah
tersebut memiliki nilai lebih dari 0,5, sehingga korelasi diantara kedua peubah tersebut dapat dikatakan kuat. Peubah iklan X
18
memiliki korelasi yang cukup kuat dengan peubah media informasi X
19
dengan nilai 0,5948. Kedua peubah tersebut memang saling menguatkan, karena iklan membutuhkan media
informasi untuk menyebarluarkan pesan iklan yang ingin disampaikan oleh produsen kepada konsumen es krim Wall’s
Magnum. Nilai korelasi yang diperoleh dari kedua peubah tersebut memiliki nilai lebih dari 0,5 sehingga korelasi diantara
kedua oeubah tersebut dapat dikatakan cukup kuat. Peubah kepribadian X
16
memiliki korelasi yang cukup kuat dengan gaya hidup X
17
dengan nilai korelasi sebesar 0,543. Hal tersebut dapat dijelaskan, karena kepribadian
seseorang yang akan menciptakan gaya hidupnya. Kepribadian seseorang yang patuh akan membeli es krim Wall’s Magnum
sesuai dengan kondisi tubuhnya, hal ini berarti seseorang tersebut memiliki gaya hidup yang sehat dengan patuh menjaga
makanan dan tubuhnya. Pada mahasiswa, peubah bentuk kemasan X
8
dan ukuran kemasan X
9
dengan nilai korelasi sebesar 0,746 yang dapat dilihat pada Lampiran 4. Kedua peubah tersebut memang saling
menguatkan dalam pelaksanaannya, karena kedua peubah ini sama-sama mengenai kemasan, dimana keduanya sama-sama
dapat dilihat menggunakan indera penglihatan yang dapat mempengaruhi mahasiswa perempuan dalam pembelian nyata es
krim Wall’s Magnum. Kemudian, peubah media informasi
X
19
memiliki korelasi cukup kuat dengan peubah iklan X
18
dan pengalaman terdahulu X
20
dengan nilai korelasi 0,6616 dan 0,5938. Peubah media informasi X
19
juga berkorelasi cukup kuat dengan peubah tempat pembelian X
14
dengan nilai korelasi sebesar 0,561. Iklan membutuhkan media informasi
untuk menyebarluarkan pesan iklan yang ingin disampaikan oleh produsen kepada konsumen es krim Wall’s Magnum dan
dengan adanya media informasi konsumen dapat mngetahui pengalaman terdahulu yang telah dirasakan diri sendiri maupun
konsumen lain. Media informasi juga sangat penting dalam memberitahukan mengenai tempat pembelian, dari media
informasi tersebut konsumen dapat mengetahui di manakah bisa menemukan es krim Wall’s Magnum. Hal ini sesuai dengan
hasil korelasi yang cukup kuat yang didapatkan dari kedua peubah tersebut.
3. Korelasi antar peubah pembelian nyata Y Pembelian nyata mahasiswi untuk melakukan pembelian
es krim Wall’s Magnum yang memiliki pesan iklan yang mudah diingat Y
4
memiliki korelasi paling kuat dengan pembelian mahasiswi es krim Wall’s magnum yang memiliki pesan iklan
yang singkat penayangannya Y
5
, yaitu sebesar 0,779 yang dapat dilihat pada Tabel 43. Pembelian mahasiswi untuk
membeli es krim Wall’s Magnum yang mencerminkan gaya hidup modern Y
1
memiliki hubungan yang cukup kuat dengan pembelian karakter mahasiswi Y
3
dengan nilai 0,533. Kemudian pembelian karakter es krim wall’s Magnum yang
nikmat, berkelas dan mewah memiliki hubungan yang cukup kuat dengan pembelian es krim Wall’s Magnum yang
menampilkan kesan bahwa konsumen yang mengkonsumsi produk Wall’s Magnum akan merasakan kenikmatan dengan
cita rasa tinggi, dengan nilai korelasi 0,500.
Tabel 10. Matriks korelasi antar peubah dependen Y pada mahasiswi
Y
1
Y
2
Y
3
Y
4
Y
5
Y
1
1,000000 0,379259
0,532724 0,258916
0,316224 Y
2
0,379259 1,000000
0,500284 0,307693
0,101443 Y
3
0,532724 0,500284
1,000000 0,395384
0,270371 Y
4
0,258916 0,307693
0,395384 1,000000
0,778949 Y
5
0,316224 0,101443
0,270371 0,778949
1,000000
Seluruh nilai korelasi antara peubah pembelian nyata mahasiswi es krim Wall’s Magnum Y memiliki nilai di atas
0,1 dengan arah korelasi positif, artinya korelasi antara peubah pembelian nyata mahasiswi cukup kuat dan searah,
meningkatnya nilai salah satu peubah pembelian nyata konsumen berarti bahwa peubah pembelian nyata mahasiswi
lainnya juga meningkat, begitu pula sebaliknya bila nilai salah satu peubah pembelian nyata mahasiswi menurun maka peubah
pembelian nyata mahasiswi yang lain juga menurun. Pada mahasiswa, pembelian mahasiswa es krim Wall’s
magnum yang memiliki pesan iklan yang singkat penayangannya Y
5
memiliki korelasi paling kuat dengan pembelian nyata mahasiswa untuk melakukan pembelian es
krim Wall’s Magnum yang memiliki pesan iklan yang mudah diingat Y
4
, yaitu sebesar 0,668 yang dapat dilihat pada Tabel 10. Seluruh nilai korelasi antara peubah pembelian nyata
mahasiswa es krim Wall’s Magnum Y memiliki nilai di atas 0,1 dengan arah korelasi positif, artinya korelasi antara peubah
pembelian nyata mahasiswa cukup kuat dan searah, meningkatnya nilai salah satu peubah pembelian nyata
konsumen berarti bahwa peubah pembelian nyata mahasiswa lainnya juga meningkat, begitu pula sebaliknya bila nilai salah
satu peubah pembelian nyata mahasiswa menurun maka peubah pembelian nyata mahasiswa yang lain juga menurun.
Tabel 11. Matriks korelasi antar peubah dependen Y pada mahasiswa
Y
1
Y
2
Y
3
Y
4
Y
5
Y
1
1,000000 0,110271
0,312375 0,207975
0,218341 Y
2
0,110271 1,000000
0,354526 0,125069
0,122164 Y
3
0,312375 0,354526
1,000000 0,269873
0,095194 Y
4
0,207975 0,125069
0,269873 1,000000
0,668081 Y
5
0,218341 0,122164
0,095194 0,668081
1,000000
4.5.2 Korelasi Kanonik