menciptakan proposisi nilai yang berfokus pada pelanggan, yaitu alasan yang meyakinkan alasan pasar sasaran untuk harus membeli produk
tersebut.
2.3. Komunikasi Pemasaran
Dibalik boomingnya suatu produk yang dikenal masyarakat, di sana terdapat peran bagian komunikasi pemasaran di suatu perusahaan.
Komunikasi pemasaran adalah konsep yang merupakan bagian dari komunikasi dan pemasaran. Al Big dalam Kennedy dan Soemanagara 2006
mendefinisikan komunikasi sebagai “the process of transmiting meaningfull symbols between individuals.” Definisi itu mengimplikasikan bahwa
komunikasi adalah suatu proses social yang sedikitnya terjadi antara dua orang, di mana salah seorang mengirimkan sejumlah simbol tertentu pada
orang lain. Penggabungan kajian pemasaran dan komunikasi akan menghasilkan kajian “baru” yang disebut komunikasi pemasaran.
Komunikasi pemasaran adalah kegiatan komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan pesan pada konsumen dengan menggunkan berbagai media,
dengan harapan agar komunikasi dapat menghasilkan tiga tahap perubahan, yaitu perubahan pengetahuan, perubahan sikap, dan perubahan tindakan
yang dikehendaki. Adapun jenis media yang dapat digunakan adalah folder, poster, banner, flyer, televisi, radio, majalah, surat kabar, dan media-media
lainnya Kennedy dan Soemanagara, 2006.
2.4. Bauran Komunikasi Pemasaran
Bauran Komunikasi pemasaran dikaitkan dengan penyampaian pesan tentang barang, jasa layanan, pengalaman, kegiatan, orang, tempat,
kepemilikan, organisasi, informasi, dan gagasan. Bauran komunikasi pemasaran merupakan penggabungan dari lima model komunikasi dalam
pemasaran, yaitu Kennedy dan Soemanagara, 2006: 1. Iklan advertising, sifat iklan yang terpenting adalah sebagai alat
penawaran terhadap suatu produk, penggambaran sebuah perusahaan dan produknya, sesuatu yang bersifat impersonalitas serta memiliki
daya sebar. Iklan dapat digunakan untuk membangun citra jangka panjang atau memicu penjualan.
2. Promosi penjualan sales promotion, yaitu didefinisikan sebagai arahan langsung di mana terjadinya peralihan nilai terhadap produk pada
kekuatan penjualan, distribusikan dengan tujuan utama terjadinya penjualan secara langsung.
3. Hubungan masyarakat public relations, yaitu berbagai macam program untuk memelihara, menciptakan, dan mengembangkan citra
perusahaan atau merek sebuah produk. 4. Personal selling, yaitu improvisasi dari penjualan dengan menggunakan
komunikasi person to person. 5. dan direct selling, yaitu penggunaan surat langsung, telemarketing, e-
marketing pemasaran lewat internet dan sebagainya. Penjualan langsung biasanya ditujukan kepada orang tertentu, sehingga
dipersiapkan dengan cepat dan semenarik mungkin agar menjadi sangat menarik bagi orang yang dituju.
2.5. Periklanan