Validasi Model Ekonomi Industri TPT Indonesia

VII. HASIL SIMULASI DAN PEMBAHASAN ALTERNATIF KEBIJAKAN

Bab ini akan membahas penerapan model ekonometrika melalui analisis simulasi beberapa alternatif kebijakan dengan tujuan untuk mengevaluasi perkembangan industri TPT Indonesia dan meramalkannya pada periode tahun 2007 sampai 2010. Peramalan tersebut menjadi landasan untuk mengetahui perkembangan industri TPT di masa depan. Pembahasan dimulai dengan analisis hasil validasi model dan dilanjutkan dengan dampak setiap alternatif kebijakan terhadap perkembangan industri TPT Indonesia.

7.1. Validasi Model Ekonomi Industri TPT Indonesia

Validasi model ekonometrika industri TPT dilakukan dengan simulasi dasar untuk periode sampel pengamatan tahun 1995 sampai 2006. Validasi model dilakukan untuk mengetahui kualitas model dalam menduga perilaku data aktual yang digunakan dalam model. Indikator validasi statistik yang digunakan adalah RMSPE, dimana untuk mengukur seberapa dekat nilai peubah edogen hasil pendugaan mengikuti nilai data aktualnya selama periode pengamatan.. Selain itu digunakan statistik proporsi bias U M , proporsi regresi U R , proporsi distribusi U D , dan juga theil’s inequality coefficient U untuk mengevaluasi kemampuan model dalam analisis simulasi peramalan ex-ante simulation. Hasil evaluasi berdasarkan kriteria-kriteria di atas disajikan pada Tabel 42. Dari 30 persamaan yang membentuk model, ada 28 persamaan yang memiliki nilai RMSPE di bawah 50 persen, dan 1 persamaan memiliki nilai RMSPE antara 50 persen sampai 100 persen, serta 1 persamaan memiliki nilai RMSPE di atas 100 persen. Artinya nilai prediksi dapat mengikuti kecenderungan data historisnya dengan baik. Sedangkan berdasarkan nilai U-theil, ada 28 persamaan dari total 30 persamaan yang memiliki nilai U-theil di bawah 0.2, dan 157 2 persamaan yang memiliki nilai U-theil di atas 0.2. Artinya bahwa simulasi model mengikuti data aktualnya dengan baik. Tabel 42. Hasil Pendugaan Validasi Model Industri TPT Indonesia di Pasar Domestik dan Dunia Peubah Mean Error RMS Error Corr R Bias UM Reg UR Dist UD Var US Covar UC U PTD 0.434 4.258 0.930 0.013 0.200 0.787 0.077 0.910 0.0203 PGD 0.377 7.384 0.777 0.000 0.109 0.891 0.000 1.000 0.0368 DTD 2.656 18.257 0.711 0.008 0.129 0.863 0.001 0.991 0.0791 DGD 45.214 124.693 0.593 0.006 0.018 0.976 0.402 0.592 0.2125 STD 4.958 13.895 0.722 0.035 0.000 0.965 0.140 0.825 0.0735 SGD -6.290 25.762 0.931 0.184 0.004 0.811 0.011 0.805 0.1032 HTDR 0.596 5.491 0.654 0.007 0.136 0.857 0.003 0.990 0.0262 HGDR 2.236 15.833 0.433 0.001 0.012 0.986 0.265 0.734 0.0577 XTI -0.158 14.217 0.897 0.006 0.086 0.909 0.005 0.989 0.0607 XTG 1.526 8.518 0.961 0.002 0.131 0.868 0.243 0.755 0.0377 XTA 12.076 20.703 0.978 0.160 0.423 0.416 0.516 0.324 0.0631 XTC 3.893 8.042 0.997 0.038 0.120 0.842 0.146 0.816 0.0236 MTI 2.799 10.364 0.568 0.023 0.001 0.976 0.242 0.735 0.0566 MTL -1.840 10.167 0.995 0.032 0.029 0.939 0.015 0.953 0.0279 MTA -0.571 6.771 0.997 0.013 0.010 0.977 0.004 0.983 0.0166 MTC -0.068 5.360 0.995 0.002 0.003 0.995 0.000 0.998 0.0208 HTWR -0.837 6.157 0.980 0.016 0.000 0.983 0.015 0.969 0.0336 HGWR -0.458 9.964 0.976 0.011 0.002 0.987 0.024 0.964 0.0402 XGI 0.028 8.645 0.958 0.002 0.007 0.991 0.004 0.993 0.0374 XGG 3.540 17.727 0.940 0.008 0.022 0.970 0.001 0.992 0.0750 XGC 0.924 9.113 0.996 0.001 0.007 0.992 0.016 0.983 0.0220 XGT 0.543 6.650 0.996 0.002 0.000 0.998 0.002 0.996 0.0220 MGI 14.658 52.664 0.445 0.002 0.442 0.556 0.041 0.957 0.2252 MGG -0.020 7.394 0.980 0.007 0.042 0.951 0.093 0.901 0.0313 MGA 0.869 6.455 0.995 0.002 0.026 0.972 0.045 0.953 0.0211 MGJ 2.042 9.871 0.984 0.003 0.079 0.918 0.135 0.862 0.0345 XTW 1.047 2.199 0.999 0.075 0.394 0.531 0.411 0.513 0.0088 MTW -0.043 1.184 0.999 0.003 0.000 0.997 0.001 0.997 0.0049 XGW 0.212 1.678 0.999 0.003 0.016 0.981 0.021 0.977 0.0067 MGW 0.013 0.106 1.000 0.000 0.151 0.849 0.152 0.848 0.0004 Apabila dilihat dari proporsi bias, diperoleh 30 persamaan dari total 30 persamaan yang memiliki nilai U M lebih kecil dari 0.3. Sedangkan bila dilihat dari proporsi regresi, diperoleh 27 persamaan dari total 30 persamaan yang memiliki nilai U R lebih kecil dari 0.3, dan ada 27 persamaan dari total 30 persamaan yang memiliki nilai U D lebih besar dari 0.7, sehingga dengan demikian bias error yang terjadi dalam simulasi model lebih banyak disebabkan oleh faktor non sistemik 158 atau unsystemic error. Berdasarkan semua kriteria di atas, maka dapat disimpulkan bahwa model yang dibangun mempunyai daya ramal yang cukup valid untuk melakukan simulasi alternatif kebijakan dan non kebijakan melalui simulasi historis dan peramalan Tabel 43. Tabel 43. Dampak Alternatif Kebijakan Ekonomi Terhadap Perubahan Nilai Rata-Rata Peubah Endogen Tahun 2007-2010 Perubahan Akibat Simulasi Peubah Nilai Dasar 1 2 3 4 5 6 7 PTD 1630.000 -0.0613 0.2454 -4.9693 -20.5521 -0.9202 21.7178 -0.8589 PGD 629.613 -0.0135 -0.0266 -2.1890 -9.9347 0.0884 17.6133 0.0840 DTD 586.447 -0.0159 -7.5219 -5.6733 -163.6987 24.9699 -14.0945 24.3375 DGD 197.324 0.0096 -15.2912 2.0823 -20.4933 10.1785 -5.6308 9.9428 STD 762.858 -0.0076 -4.5695 -3.9616 -12.1226 16.3302 17.0120 16.1920 SGD 93.818 -0.0656 -21.6185 -11.5368 -55.2773 19.7055 95.9322 3.4993 HTDR 1585.000 0.0000 0.5047 -0.3785 3.5331 -2.1451 0.8202 -2.0820 HGDR 4377.000 -0.0228 3.1300 -2.5131 20.3107 -11.6061 6.9682 -11.3320 XTI 1849.000 0.0000 1.7307 -2.7582 -13.3045 -0.1622 12.0065 -0.1622 XTG 3392.000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 XTA 5336.000 0.0000 -0.0187 0.0000 0.0562 0.0187 0.2061 0.0187 XTC 12800.000 0.0000 0.0938 -0.0078 -0.0313 -0.0078 0.0313 -0.0078 MTI 982.045 -0.0004 -0.7972 -0.0660 -0.3367 13.8441 -0.2061 13.7423 MTL 2412.000 0.0000 0.0415 -0.0415 -0.0829 -0.0415 0.0415 -0.0415 MTA 6581.000 0.0000 0.2127 -0.0456 -0.1823 -0.0912 0.1671 -0.0760 MTC 7134.000 0.0000 0.0140 0.0000 -0.0561 -0.0280 0.0561 -0.0280 HTWR 2316.000 0.0000 -0.6908 0.8636 4.3610 2.1589 -4.1451 2.1157 HGWR 2919.000 0.0000 -1.9870 0.0685 0.2055 -0.1028 0.5139 -0.1370 XGI 555.547 -0.0019 3.6383 -0.2447 -0.6554 -0.4950 1.5242 -0.4719 XGG 2040.000 0.0000 -1.3235 0.0980 0.4412 0.4412 -0.3431 0.4412 XGC 14132.000 0.0000 0.2760 -0.0071 -0.0071 -0.0071 -0.1486 -0.0071 XGT 2770.000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 MGI 19.752 0.0663 0.4952 8.0961 35.6915 76.8585 -62.9178 0.6724 MGG 3772.000 0.0000 0.0795 0.0000 -0.0265 0.0000 0.0000 0.0000 MGA 14883.000 0.0000 0.6249 0.0000 -0.0134 0.0000 -0.2688 0.0000 MGJ 4227.000 0.0000 0.0237 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 XTW 59533.000 -0.0017 0.0739 -0.0857 -0.4149 -0.0050 0.3981 -0.0050 MTW 32788.000 0.0000 0.0244 -0.0122 -0.0640 0.3904 0.0457 0.3873 XGW 45347.000 0.0000 0.0728 0.0022 0.0110 0.0154 -0.0419 0.0154 MGW 962081.000 0.0000 0.0100 0.0000 0.0003 0.0015 -0.0056 -0.0001 Keterangan: Simulasi 1 : Suku bunga riil bank turun sebesar 5 persen. Simulasi 2 : Depresiasi nilai tukar RupiahUSD sebesar 15 persen Simulasi 3 : Harga riil BBM naik sebesar 8.5 persen. Simulasi 4 : Upah tenaga kerja industri tekstil dan garmen naik sebesar 14.5 persen dan 15 persen. Simulasi 5 : Liberalisasi perdagangan dengan penurunan tarif hingga nol persen. Simulasi 6 : Harga riil kapas dunia turun sebesar 5 persen. Simulasi 7 : GDP riil Indonesia naik sebesar 8 persen dan popluasi Indonesia naik sebesar 1.02 persen. 159

7.2. Hasil Peramalan Perkembangan Industri TPT Indonesia Tahun 2007-