140
6.5. Keragaan Pasar Garmen Dunia 6.5.1. Total Ekspor Garmen Dunia
Dalam penelitian ini, eksportir garmen dunia terdiri dari Jerman, China, Turki, Indonesia, dan ditambah dengan sisa ekspor garmen dunia. Model
persamaan ekspor garmen Jerman, China, Turki, dan Indonesia adalah persamaan struktural, kecuali sisa ekspor garmen dunia sebagai peubah
eksogen. Adapun persamaan total ekspor garmen dunia adalah sebagai berikut: XGW
t
= XGG
t
+ XGC
t
+ XGT
t
+ XGI
t
+ XGR
t
..……………………..... 6.91 dimana,
XGW
t
: Ekspor garmen dunia tahun t 1 000 ton. XGG
t
: Ekspor garmen Jerman tahun t 1 000 ton. XGC
t
: Ekspor garmen China tahun t 1 000 ton. XGT
t
: Ekspor garmen Turki tahun t 1 000 ton. XGI
t
: Ekspor garmen Indonesia tahun t 1 000 ton. XGR
t
: Sisa ekspor garmen dunia tahun t 1 000 ton. Dari hubungan identitas tersebut, maka setiap perubahan dalam volume
ekspor garmen Jerman, China, Turki, Indonesia, dan sisa ekspor garmen dunia, akan mempengaruhi total ekspor garmen dunia.
6.5.2. Total Impor Garmen Dunia
Total impor garmen dunia merupakan suatu persamaan identitas yang diperoleh dari penjumlahan impor dari negara-negara pengimpor utama yang
diduga perilaku impornya, yaitu Jerman, Amerika Serikat, Jepang, Indonesia, dan sisa impor garmen dunia yang diperlakukan sebagi peubah eksogen.
Adapun persamaan total impor garmen dunia dapat dilihat pada persamaan berikut ini:
MGW
t
= MGG
t
+ MGA
t
+ MGJ
t
+ MGI
t
+ MGR
t
..……...………...…… 6.92 dimana,
MGW
t
: Impor garmen dunia tahun t 1 000 ton. MGG
t
: Impor garmen Jerman tahun t 1 000 ton. MGA
t
: Impor garmen Amerika Serikat tahun t 1 000 ton.
141
MGJ
t
: Impor garmen Jepang tahun t 1 000 ton. MGI
t
: Impor garmen Indonesia tahun t 1 000 ton. MGR
t
: Sisa impor garmen dunia tahun t 1 000 ton. Dari persamaan identitas tersebut dapat dilihat bahwa setiap terjadi
perubahan impor pada negara pengimpor utama yang jumlah dan proporsinya dalam total impor dunia cukup besar, maka akan mempengaruhi keseimbangan
harga garmen dunia.
6.5.3. Harga Garmen Dunia
Hasil pendugaan parameter faktor-faktor yang mempengaruhi harga riil garmen dunia dapat dilihat pada Tabel 35 di bawah ini.
Tabel 35. Hasil Pendugaan Parameter Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Riil Garmen Dunia HGWR
Elastisitas No. Nama
Peubah Parameter
Dugaan t-hitung
Jangka Pendek
Jangka Panjang
1 Intercept
11005 4.481
2 Ekspor garmen dunia XGW
-1.200569 -4.695
-1.184 -2.559
3 Impor garmen dunia tahun sebelumnya
LMGW 0.044708 4.046
0.945 2.044
4 Harga riil garmen dunia tahun
sebelumnya LHGWR 0.537498
6.060 R
2
= 0.9475, F-hitung = 151.469, DW = 1.720 Keterangan:
: nyata pada taraf α = 5 persen.
Hasil pendugaan parameter harga riil garmen dunia mempunyai nilai R
2
yang tinggi, yaitu 0.947. Hal tersebut menggambarkan tingginya kemampuan peubah-peubah penjelas dalam menjelaskan perilaku harga riil garmen dunia.
Tanda dugaan parameter peubah dalam persamaan struktural juga telah sesuai dengan harapan. Harga riil garmen dunia dapat dijelaskan secara bersama-sama
oleh peubah-peubah total ekspor garmen dunia, impor garmen dunia tahun sebelumnya, dan harga riil garmen dunia tahun sebelumnya. Semua peubah
ternyata signifikan secara statistik. Total ekspor garmen dunia mempengaruhi harga riil garmen dunia dan
nyata secara statistik. Apabila ada kenaikan ekspor garmen dunia sebesar 1 ribu
142
ton, maka harga riil garmen dunia akan menurun sebesar 1.20 USD per ton, ceteris paribus. Responsif peubah harga riil garmen dunia terhadap ekspor
garmen dunia adalah elastis, baik dalam jangka pendek dan jangka panjang. Total impor garmen dunia tahun sebelumnya yang meningkat sebesar 1
ribu ton akan berkontribusi dalam meningkatkan harga riil garmen dunia sebesar 0.04 USD per ton dengan keadaan yang kurang responsif dalam jangka pendek
dan menjadi responsif dalam jangka panjang, ceteris paribus. Koefisien harga riil garmen dunia tahun sebelumnya bertanda positif
sebesar 0.54. Artinya jika harga riil garmen dunia tahun sebelumnya naik 1 USD per ton, maka harga riil garmen dunia tahun sekarang akan meningkat juga
sebesar 0.54 USD per ton, ceteris paribus. Peubah harga riil garmen dunia tahun sebelumnya berpengaruh sangat nyata terhadap harga riil garmen dunia.
6.5.3. Ekspor Garmen Jerman
Hasil pendugaan parameter faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor garmen Jerman dapat dijelaskan pada Tabel 36..
Tabel 36. Hasil Pendugaan Parameter Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ekspor Garmen Jerman XGG
Elastisitas No. Nama
Peubah Parameter
Dugaan t-hitung
Jangka Pendek
Jangka Panjang
1. Intercept
-1367.72867 -1.767
2. Rasio harga riil garmen dunia dengan
harga riil tekstil dunia HGW2 472.61639
1.289 1.276
13.365 3.
Produksi garmen Jerman tahun sebelumnya LPGG
0.060595 0.204
0.052 0.540
4. Nilai tukar riil EuroUSD tahun
sebelumnya LERGR 143.524834
1.535 0.238
2.494 5.
Tren waktu T 30.625132
2.208 6.
Ekspor garmen Jerman tahun sebelumnya LXGG
0.904544 6.409
R
2
= 0.9517, F-hitung = 99.432, DW = 2.060 Keterangan:
: nyata pada taraf α = 5 persen.
: nyata pada taraf α = 10 persen.
: nyata pada taraf α = 20 persen.
Hasil pendugaan parameter ekspor garmen Jerman mempunyai nilai R
2
yang tinggi, yaitu 0.95. Atau dengan kata lain keadaan tersebut menunjukkan
143
tingginya kemampuan peubah-peubah penjelas dalam menjelaskan perilaku ekspor garmen Jerman. Tanda dugaan parameter peubah–peubah penjelas
dalam persamaan struktural tersebut juga telah sesuai dengan harapan, baik teori maupun empiris
Ekspor garmen Jerman dapat dijelaskan secara bersama-sama oleh peubah-peubah rasio harga riil garmen dunia dengan harga riil tekstil dunia,
produksi garmen Jerman tahun sebelumnya, nilai tukar riil Euro terhadap USD tahun seelumnya, tren waktu, dan ekspor garmen Jerman tahun sebelumnya.
Nilai tukar riil Euro terhadap USD tahun sebelumnya berpengaruh secara nyata dengan hubungan yang positif terhadap perubahan ekspor garmen
Jerman. Nilai tukar riil Euro terhadap USD tahun sebelumnya mempunyai hasil dugaan parameter sebesar 143.52. Artinya apabila ada kenaikan nilai tukar riil
atau depresiasi nilai tukar Jerman terhadap USD maka ekspor garmen Jermana akan meningkat sebesar 143.52 ribu ton, ceteris paribus. Responsif peubah
ekspor garmen Jerman adalah inelastis dalam jangka pendek dan elastis dalam jangka panjang.
Lompatan kemajuan Eropa, termasuk Jerman, dimulai dengan Revolusi Industri, dimana revolusi ini pada gilirannya dipicu oleh pabrik-pabrik tekstil yang
berorientasi ekspor Rivoli, 2007. Penemuan mesin-mesin baru pada tahun 1770, seperti mesin pemintal atau
spinning jenny yang merevolusionerkan produksi kain, mendorong produksi dan juga ekspor garmen Jerman semakin
meningkat. Sejalan dengan waktu inovasi mesin pemintal semakin beragam, mulai dari
water frame, spinning mule hingga mesin uap, akan mendorong jumlah ekspor garmen Jerman meningkat sebesar 30.62 ribu ton, ceteris paribus.
Sedangkan peubah lainnya yang juga berpengaruh secara nyata adalah ekspor garmen Jerman tahun sebelumnya. Koefisien ekspor garmen Jerman
tahun sebelumnya bertanda positif sebesar 0.90. Artinya jika ekspor garmen
144
Jerman tahun sebelumnya bertambah 1 ribu ton, maka ekspor garmen Jerman tahun sekarang akan meningkat meningkat sebesar 0.90 ribu ton, ceteris
paribus. Peubah ekspor garmen Jerman tahun sebelumnya berpengaruh sangat nyata terhadap ekspor garmen Jerman.
6.5.4. Ekspor Garmen China
Hasil pendugaan parameter faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor garmen China dapat dijelaskan pada Tabel 37. Hasil pendugaan parameter
ekspor garmen China mempunyai nilai R
2
yang tinggi, yaitu 0.99. Koefisien determinasi yang tinggi menunjukkan tingginya kemampuan peubah-peubah
penjelas dalam menjelaskan perilaku ekspor garmen China. Tanda dugaan parameter peubah dalam persamaan struktural juga telah sesuai dengan
harapan.
Tabel 37. Hasil Pendugaan Parameter Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ekspor Garmen China XGC
Elastisitas No. Nama
Peubah Parameter
Dugaan t-hitung
Jangka Pendek
Jangka Panjang
1. Intercept
-634.253421 -1.933
2. Harga riil garmen dunia tahun
sebelumnya LHGWR 0.008029
0.677 0.046
0.446 3.
Produksi garmen China PGC 0.200917
1.435 0.069
0.675 4.
Perubahan nilai tukar riil YuanUSD ERC1
5.022009 0.114
0.001 0.006
5. Impor garmen USA MGA
0.232305 3.329
0.372 3.631
6. Ekspor garmen China tahun sebelumnya
LXGC 0.897552 11.038
R
2
= 0.9952, F-hitung = 1047.136, DW = 1.565 Keterangan:
: nyata pada taraf α = 5 persen.
: nyata pada taraf α = 10 persen.
: nyata pada taraf α = 20 persen.
Ekspor garmen China dapat dijelaskan secara bersama-sama oleh peubah-peubah harga riil garmen dunia tahun sebelumnya, produksi garmen
China, perubahan nilai tukar Yuan terhadap USD, impor garmen Amerika Serikat, dan ekspor garmen China tahun sebelumnya. Dari lima peubah, dua peubah
yang tidak signifikan secara statistik.
145
Industri garmen China dikatakan sebagai industri garmen global yang tercepat, termurah, dan terbaik. Beragam perkiraan tentang seberapa besar
China akan mendominasi perdagangan TPT dunia di era pasca MFA, tetapi semua sepakat bahwa China akan mendominasi. Perkiraan yang konservatif
mengisyaratkan bahwa China akan meningkatkan pangsa pasar garmen di pasar Amerika Serikat dari 16 persen hingga 50 persen Rivoli, 2007. Hal ini tentu saja
dapat mendorong kegiatan produksi garmen China. Koefisien peubah produksi garmen China memberikan pengaruh terhadap ekspor garmen China dan
signifikan secara statistik. Oleh sebab itu dengan peningkatan produksi garmen China sebesar 1 ribu ton, maka akan meningkatkan ekspor garmen China
sebesar 0.20 ribu ton, ceteris paribus. Baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang, respons ekspor garmen China adalah inelastis.
Pada tahun 1993 hingga sekarang, China mendominasi pasar TPT sebagai pengekspor garmen terbesar. China memiliki pangsa pasar yang besar
di Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang. Bahkan Amerika Serikat membeli sekitar 1 miliar garmen China setiap tahunnya atau 4 baju untuk setiap warga Amerika
Serikat Rivoli, 2007. Perubahan impor garmen negara besar, seperti Amerika Serikat, mempengaruhi secara statistik peubah ekspor garmen China. Hasil
dugaan parameter impor garmen Amerika Serikat sebesar 0.23 dan berpengaruh secara nyata. Artinya apabila ada kenaikan impor garmen Amerika Serikat
sebesar 1 ribu ton, maka keadaan ini akan meningkatkan ekspor garmen China sebesar 0.23 ribu ton, ceteris paribus. Respons peubah ekspor garmen China
terhadap impor garmen Amerika Serikat adalah inelatis dalam jangka pendek dan elatis dalam jangka panjang.
Peubah lainnya yang juga berpengaruh secara nyata adalah ekspor garmen China tahun sebelumnya. Koefisien ekspor garmen China tahun
sebelumnya bertanda positif sebesar 0.90. Artinya jika ekspor garmen China
146
tahun sebelumnya bertambah 1 ribu ton, maka ekspor garmen China tahun sekarang akan meningkat meningkat sebesar 0.90 ribu ton, ceteris paribus.
Peubah ekspor garmen China tahun sebelumnya berpengaruh sangat nyata terhadap ekspor garmen China.
6.5.5. Ekspor Garmen Turki
Hasil pendugaan parameter faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor garmen Turki dapat dijelaskan pada Tabel 38. Hasil pendugaan parameter
ekspor garmen Turki mempunyai nilai R
2
yang tinggi, yaitu 0.993. Hal itu mengindikasikan tingginya kemampuan peubah-peubah penjelas dalam
menjelaskan perilaku ekspor garmen Turki Tanda dugaan parameter peubah dalam persamaan struktural juga telah sesuai dengan harapan.
Tabel 38. Hasil Pendugaan Parameter Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ekspor Garmen Turki XGT
Elastisitas No. Nama
Peubah Parameter
Dugaan t-hitung
Jangka Pendek
Jangka Panjang
1. Intercept
-14.764886 -0.525
2. Rasio harga riil garmen dunia tahun
sebelumnya dengan perubahan harga riil kapas dunia HGW25
0.000008385 0.478
0.000 -0.003
3. Produksi garmen Turki PGT
1.664345 2.223
0.593 11.212
4. Perubahan nilai tukar riil YTLUSD
ERT1 31.00912
0.801 0.003
0.065 5.
Tren waktu T -12.713772
-2.780 6.
Ekspor garmen Turki tahun sebelumnya LXGT
0.947074 5.875
R
2
= 0.9932, F-hitung = 729.698, DW = 2.234 Keterangan:
: nyata pada taraf α = 5 persen.
Ekspor garmen Turki dapat dijelaskan secara bersama-sama oleh peubah-peubah rasio harga riil garmen dunia tahun sebelumnya dengan
perubahan harga riil kapas dunia, produksi garmen Turki, perubahan nilai tukar YTL terhadap USD, tren waktu, dan ekspor garmen Turki tahun sebelumnya.
Produksi garmen Turki berpengaruh secara nyata dengan nilai koefisien dugaan parameter sebesar 1.66. Artinya bila produksi garmen Turki meningkat
sebesar 1 ribu ton , maka ekspor garmen Turki akan meningkat sebesar 1.66 ribu
147
ton, ceteris paribus. Peubah ekspor garmen Turki dalam jangka pendek tidak responsif terhadap produksi garmen Turki dan lebih responsif dalam jangka
panjang. Tren waktu berpengaruh nyata terhadap ekspor garmen Turki. Hal ini
mengandung arti bila ekspor garmen Turki mempunyai kecenderungan menurun sebesar 12.71 ribu ton seiring waktu, ceteris paribus. Tren waktu mempunyai
tanda dugaan parameter yang tidak sesuai dengan harapan, dimana semakin lama ekspor garmen suatu negara diharapkan mengalami peningkatan atau
mempunyai hubungan yang positif. Penurunan ekspor garmen Turki tidak terlepas dari persaingan yang semakin ketat dari negara-negara di kawasan
Eropa dan Asia. Di samping itu proses adopsi teknologi juga mempengaruhi
jumlah ekspor yang dapat dicapai oleh Turki. Penggunaan teknologi yang usang akan mendorong inefisiensi produksi, sehingga pada akhirya harga jual garmen
Turki menjadi tidak kompetitif di pasar dunia. Oleh sebab itu sejalan dengan waktu ekspor garmen Turki akan menurun sebesar 12.71 ribu ton, ceteris
paribus. Koefisien ekspor garmen Turki tahun sebelumnya bertanda positif
sebesar 0.95. Artinya jika ekspor garmen Turki tahun sebelumnya bertambah 1 ribu ton, maka ekspor garmen Turki tahun sekarang akan meningkat meningkat
sebesar 0.95 ribu ton, ceteris paribus. Peubah ekspor garmen Turki tahun sebelumnya berpengaruh sangat nyata terhadap ekspor garmen Turki.
6.5.6. Impor Garmen Jerman
Hasil pendugaan parameter faktor-faktor yang mempengaruhi impor garmen Jerman dapat dijelaskan pada Tabel 39. Hasil pendugaan parameter
impor garmen Jerman mempunyai nilai R
2
yang tinggi, yaitu 0.96. Koefisien determinasi yang tinggi memberikan petunjuk tingginya kemampuan peubah-
148
peubah penjelas dalam menjelaskan perilaku impor garmen Jerman. Tanda dugaan parameter peubah dalam persamaan struktural juga telah sesuai dengan
harapan.
Tabel 39. Hasil Pendugaan Parameter Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Impor Garmen Jerman MGG
Elastisitas No. Nama
Peubah Parameter
Dugaan t-hitung
Jangka Pendek
Jangka Panjang
1. Intercept
-517.187136 -0.574
2. Harga riil garmen dunia HGWR
-0.036433 -2.198
-0.316 -0.901
3. Pendapatan per kapita Jerman POPG1
105.098184 2.929
1.506 4.299
4. Produksi garmen Jerman PGG
-1.140469 -1.605
-0.366 -1.046
5. Nilai tukar riil EuroUSD ERGR
-268.32515 -1.375
-0.170 -0.486
6. Tren waktu T
-3.536387 -0.168
7. Impor garmen Jerman tahun sebelumnya
LMGG 0.649762
4.272 R
2
= 0.9623, F-hitung = 107.406, DW = 1.790 Keterangan:
: nyata pada taraf α = 5 persen.
: nyata pada taraf α = 15 persen.
: nyata pada taraf α = 20 persen.
Impor garmen Jerman dapat dijelaskan secara bersama-sama oleh peubah harga riil garmen dunia, pendapatan riil per kapita Jerman, produksi
garmen Jerman, nilai tukar riil Euro terhadap USD, tren waktu, dan impor garmen Jerman tahun sebelumnya. Semua peubah tersebut berpengaruh nyata secara
statistik, kecuali tren waktu. Harga riil garmen dunia berpengaruh nyata secara statistik. Nilai koefisien
dugaan parameter harga riil garmen dunia sebesar 0.04, atau dengan kata lain apabila ada kenaikan harga riil garmen dunia sebesar 10 USD per ton, maka
impor garmen Jerman akan menurun sebesar 0.36 ribu ton, ceteris paribus. Respons peubah impor garmen Jerman dalam jangka pendek lebih inelastis
terhadap harga riil garmen dunia dibanding dalam jangka panjang. Pendapatan riil per kapita Jerman dapat memperbesar cakupan pilihan
produk yang ingin dikonsumsi oleh penduduknya. Peubah ini berpengaruh sangat nyata dengan hubungan yang positif sebesar 105.10. Artinya bila
pendapatan riil per kapita Jerman naik sebesar 1 miliar Euro, maka impor
149
garmen Jerman akan meningkat sebesar 105.10 ribu ton, ceteris paribus. Respons peubah impor garmen Jerman adalah elastis, baik dalam jangka
pendek maupun jangka panjang. Produksi garmen Jerman berpengaruh nyata secara statistik. Intrepretasi
hasil olah data menunjukkan bila ada kenikan produksi garmen Jerman sebesar 1 ribu ton, maka akan menurunkan ekspor garmen Jerman sebesar 1.14 ribu ton,
ceteris paribus. Dalam jangka pendek peubah ekspor garmen Jerman tidak responsif, sedangkan dalam jangka panjang menjadi responsif terhadap produksi
garmen Jerman. Nilai tukar riil Euro terhadap USD juga berpengaruh nyata secara statistik
terhadap ekspor garmen Jerman. Apabila nilai tukar riil Euro terhadap USD terdepresiasi, maka akan menurunkan impor garmen Jerman, ceteris paribus.
Dengan kata lain, jika nilai tukar riil Euro terdepresiasi terhadap USD sebesar 10 persen, maka akan menurunkan impor garmen Jerman sebesar 1.70 persen
dalam jangka pendek dan 4.86 persen dalam jangka panjang. Koefisien impor garmen Jerman tahun sebelumnya sebesar 0.65. Artinya
jika impor garmen Jerman tahun sebelumnya bertambah 1 ribu ton, maka impor garmen Jerman tahun sekarang akan meningkat meningkat sebesar 0.65 ribu
ton, ceteris paribus. Peubah impor garmen Jerman tahun sebelumnya berpengaruh sangat nyata terhadap impor garmen Jerman, bila dibandingkan
peubah produksi garmen Jerman dan nilai tukar riil Euro terhadap USD.
6.5.7. Impor Garmen Amerika Serikat
Hasil pendugaan parameter faktor-faktor yang mempengaruhi impor garmen Amerika Serikat dapat dijelaskan pada Tabel 40. Hasil pendugaan
parameter impor garmen Amerika Serikat mempunyai nilai R
2
yang tinggi, yaitu 0.99, yang menunjukkan tingginya kemampuan peubah-peubah penjelas dalam
150
menjelaskan perilaku impor garmen Amerika Serikat. Tanda dugaan parameter peubah dalam persamaan struktural juga telah sesuai dengan harapan, baik
secara teori maupun hasil empiris.
Tabel 40. Hasil Pendugaan Parameter Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Impor Garmen Amerika Serikat MGA
Elastisitas No. Nama
Peubah Parameter
Dugaan t-hitung
Jangka Pendek
Jangka Panjang
1. Intercept
1069.476397 0.333
2. Rasio harga riil garmen dunia dengan
harga riil kapas dunia tahun sebelumnya HGW13
-4.119191 -2.418
-0.208 -3.264
3. Pendapatan per kapita USA GDPA3
44.002436 0.506
0.349 5.478
4. Nilai tukar riil RupiahUSD ERIR
0.040824 0.737
0.044 0.693
5. Tren waktu T
-903.841039 -2.035
6. Impor garmen USA tahun sebelumnya
LMGA 0.936348
10.320 R
2
= 0.9913, F-hitung = 474.128, DW = 1.365 Keterangan:
: nyata pada taraf α = 5 persen.
: nyata pada taraf α = 10 persen.
: nyata pada taraf α = 20 persen.
Impor garmen Amerika Serikat dapat dijelaskan secara bersama-sama oleh peubah rasio harga riil garmen dunia dengan harga riil kapas dunia tahun
sebelumnya, pendapatan riil per kapita Amerika Serikat, nilai tukar riil Rupiah terhadap USD, tren waktu atau teknologi, dan impor garmen Amerika Serikat
tahun sebelumnya. Rasio harga riil garmen dunia dengan harga riil kapas dunia tahun
sebelumnya berpengaruh nyata secara statistik dengan nilai koefisien parameter sebesar 4.12. Artinya bila rasio harga riil garmen dunia dengan harga riil kapas
dunia tahun sebelumnya meningkat sebesar 1 USD per ton, maka impor garmen Amerika Serikat akan meningkat sebesar 4.12 ribu ton, ceteris paribus. Peubah
impor garmen Amerika Serikat dalam jangka pendek tidak responsif bila dibanding dalam jangka panjang terhadap rasio harga riil garmen dunia dengan
harga riil kapas dunia tahun sebelumnya. Hubungan teknologi dengan impor garmen Amerika Sertikat adalah
negatif. Hal ini menunjukkan apabila peningkatan penggunaan teknologi pada
151
industri garmen akan meningkatkan produksi garmen Amerika Serikat, sehingga output nasionalnya juga akan meningkat dan akhirnya dapat mengurangi impor
garmen Amerika Serikat sebesar 903.84 ribu ton, ceteris paribus. Peubah lain yang juga berpengaruh adalah impor garmen Amerika
Serikat tahun sebelumnya. Koefisien impor garmen Amerika Serikat tahun sebelumnya bertanda positif dan sebesar 0.94. Artinya jika impor garmen
Amerika Serikat tahun sebelumnya bertambah 1 ribu ton, maka impor garmen Amerika Serikat tahun sekarang akan meningkat meningkat sebesar 0.94 ribu
ton, ceteris paribus. Peubah impor garmen Amerika Serikat tahun sebelumnya berpengaruh sangat nyata terhadap impor garmen Amerika Serikat.
6.5.8. Impor Garmen Jepang
Hasil pendugaan parameter faktor-faktor yang mempengaruhi impor garmen Jepang dapat dijelaskan pada Tabel 41. Hasil pendugaan parameter
impor garmen Jepang mempunyai nilai R
2
tinggi, yaitu 0.98, yang menunjukkan tingginya kemampuan peubah-peubah penjelas dalam menjelaskan perilaku
impor garmen Jepang. Tanda dugaan parameter peubah dalam juga telah sesuai dengan harapan.
Tabel 41. Hasil Pendugaan Parameter Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Impor Garmen Jepang MGJ
Elastisitas No. Nama
Peubah Parameter
Dugaan t-hitung
Jangka Pendek
Jangka Panjang
1 Intercept
-1264.971901 -1.420
2 Harga riil garmen dunia HGWR
-0.007082 -0.868
-0.084 -0.608
3 Pendapatan per kapita Jepang GDPJ1
0.448091 1.718
1.421 10.236
4 Perubahan nilai tukar riil YenUSD ERJ1
-1.5274 -1.039
-0.006 -0.042
5 Impor garmen Jepang tahun sebelumnya
LMGJ 0.861214
6.426 R
2
= 0.9829, F-hitung = 360.885, DW = 1.831 Keterangan:
: nyata pada taraf α = 5 persen.
: nyata pada taraf α = 15 persen.
: nyata pada taraf α = 20 persen.
152
Impor garmen Jepang dapat dijelaskan secara bersama-sama oleh peubah harga riil garmen dunia, pendapatan riil per kapita Jepang, perubahan
nilai tukar Yen terhadap USD tahun, dan impor garmen Jepang tahun sebelumnya.
Pendapatan per kapita penduduk Jepang berpengaruh nyata secara statistik dengan hubungan yang positif. Artinya bila ada kenaikan pendapatan per
kapita penduduk Jepang sebesar 1 miliar Yen, maka akan meningkatkan impor garmen Jepang sebesar 0.45 ribu ton, ceteris paribus. Respons impor garmen
Jepang terhadap pendapatan per kapita penduduk Jepang adalah elastis, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Peubah yang berpengaruh antara lain adalah impor garmen Jepang tahun sebelumnya. Koefisien impor garmen Jepang tahun sebelumnya bertanda
positif dan sebesar 0.861. Artinya jika impor garmen Jepang tahun sebelumnya bertambah 1 ribu ton, maka impor garmen Jepang tahun sekarang akan
meningkat meningkat sebesar 0.86 ribu ton, ceteris paribus. Peubah impor garmen Jepang tahun sebelumnya berpengaruh sangat nyata terhadap impor
garmen Jepang.
6.6. Diskusi dan Implikasi dari Faktor-Faktor yang Mempengaruhi