Dari table di atas dapat diketahui bahwa jenis kebutuhan khusus yang ada di SLB-E Pembina Tingkat Sumatera Utara yaitu Tungrahita, Tunarungu, dan Autis
yang kemudian diambil 35 orang untuk menjadi respoden dalam penelitian dengan rincian yaitu yaitu Tunagrahita sebanyak 27 77,1 orang, Tunarungu sebanyak 5
14,3 orang, dan Autis sebanyak 3 8,6. Hal ini disebabkan karena mayoritas Orangtuawali yang menunggui anak pulang sekolah adalah orang tuawali dari anak
dengan jenis kebutuhan khusus Tunagrahita.
Tabel 5.5. Karakteristik Responden menurut Tingkatan Sekolah anak
No. Tingkatan
Sekolah Frekuensi Persentase
2 3
4 SD
SMP SMA
23 8
4 65.7
22.9 11.4
Jumlah Total 35
100 Sumber : Kuisioner 2015
Dari table di atas dapat dilihat bahwa identitas responden berdasarkan tingkatan sekolah anak yaitu SD sebanyak 23 65,7 orang, SMP sebanyak 8
22,9 orang, dan SMA sebanyak 4 11,4 orang. Sehingga dengan demikian mayoritas orang tuawali yang menunggui anaknya dari mauk sekolah hingga pulang
sekolah adalah mereka yang anaknya masih berada di Tingkat SD
5.2.2. Distribusi Jawaban Responden
Table 5.6. Distribusi Jawaban Responden mengenai komunikasi antara guru
dengan orang tuawali No.
Jawaban Frekuensi Persentase
1 2
3 4
5 Sangat baik
Baik Kurang baik
Buruk Sangat buruk
3 29
3 -
- 8.6
82.8 8.6
Jumlah Total 35
100 Sumber : Kuisioner 2015
Dari jawaban responden mengenai komunikasi dengan guru, mayoritas responden mengatakan bahwa komunikasi mereka dengan para guru sudah terjalin
dan berjalan dengan baik dimana responden yang menjawab sangat baik sebanya 3 orang 8,6, baik sebanyak 29 orang 82,8, dan kurang baik sebanyak 3 8,6
orang. Hal ini terbukti karena ketika anak mengalami permasalahan dalam proses belajra-mengajar, orang tua atau wali siswa diberitahukan sehingga permasalahan
tersebut dapat diatasi.
Tabel 5.7. Distribusi Jawaban Respon mengenai intensitas komunikasi antara
guru dengan orang tuawali No.
Jawaban Frekuensi Persentase
1 2
3 4
5 Sangat sering
Sering Kadang-kadang
Tidak pernah Sangat tidak pernah
3 13
17 2
- 8.6
37.1 48.6
5.7
Jumlah Total 35
100 Sumber : Kuisioner 2015
Berdasarkan jawaban responden mengenai intensitas komunikasi dengan guru mayoritas responden beranggapan masih jarang dimana responden yang menjawab
sangat sering sebanyak 3 orang 8,6 orang, sering sebanyak 13 37,1 orang, kadang-kadang 12 48,6 orang, dan tidak pernah sebanya 2 5,7 orang. Hal ini
disebabkan karena komunikasi hanya terjalin pada saat pengambilan rapot saja.
Tabel 5.8. Distribusi Jawaban Responden mengenai Jumlah PegawaiGuru
No. Jawaban
Frekuensi Persentase
1 2
3 4
5 Sangat cukup
cukup Kurang cukup
Tidak cukup Sangat tidak cukup
8 21
4 2
- 22.9
60 11.4
5.7
Jumlah Total 35
100 Sumber : Kuisioner 2015
Berdasarkan jawaban responden mengenai jumlah guru, mayoritas responden beranggapan bahwa jumlah guru yang mengajar di SLB-E Negeri Pembina sudah
mencukupi dengan rincian sangat cukup sebanyak 8 22,9 orang, cukup sebanyak 21 60 orang, kurang cukup 4 11,4 orang, dan tidak cukup sebanyak 2 5,7.
Tabel 5.9. Distribusi Jawaban Responden mengenai Kelengkapan Sarana dan
Prasarana No.
Jawaban Frekuensi Persentase
1 2
3 4
5 Sangat lengkap
Lengkap Kurang lengkap
Tidak lengkap Sangat tidak lengkap
- 22
8 5
- 62.8
22.9 14.3
Jumlah Total 35
100 Sumber : Kuisioner 2015
Berdasarkan jawaban responden mengenai kelengkapan sarana dan prasarana, mayoritas responden beranggapan bahwa sarana dan prasarana yang dimiliki SLB-E
Negeri Pembina sudah cukup dengan rincian lengkap sebanyak 22 62,8 orang, kurang lengkap sebanyak 8 22,9 orang dan tidak lengkap sebanyak 5 14,3
orang. Hal ini disebabkan karena responden beranggapan bahwa sarana dan prasaran tersebut sudah ada seperti halnya ruang kelas, ruang guru, ruang keterampilan, dan
lain sebagainya
Tabel 5.10. Distribusi Jawaban Responden mengenai Kondisi Sarana dan
Prasarana No.
Jawaban Frekuensi Persentase
1 2
3 4
5 Sangat baik
Baik Kurang baik
Buruk Sangat buruk
- 26
7 2
- 74.3
20 5.7
Jumlah Total 35
100 Sumber : Kuisioner 2015
Berdasarkan jawaban responden mengenai kondisi sarana dan prasarana mayoritas responden beranggapan bahwa kondisinya sudah baik dengan rincian
sangat baik sebanyak 26 74,3 orang, baik sebanyak 7 20 orang, dan buruk sebanyak 3 5,7.
Tabel 5.11. Distribusi Jawaban Responden mengenai Sikap para Guru
No. Jawaban
Frekuensi Persentase
1 2
3 4
5 Sangat baik
Baik Kurang baik
Buruk Sangat buruk
- 19
15 -
1 54.3
42.9
2.8 Jumlah Total
35 100
Sumber : Kuisioner 2015 Berdasarkan jawaban responden mengenai sikap para guru mayoritas
responden beranggapan bahwa sikap para guru sudah baik dengan rincian baik sebanyak 19 54,3 orang, kurang baik sebanyak 15 42,9 orang, dan sangat
buruk sebanyak 1 2,8 orang.
Tabel 5.12. Distribusi Jawaban Responden mengenai Prosedur Pengurusan
Administrasi No.
Jawaban Frekuensi Persentase
1 2
3 4
5 Sangat mudah
Mudah Rumit
Sangat rumit Sangat rumit sekalil
3 26
6 -
- 8.6
74.3 17.1
Jumlah Total 35
100 Sumber : Kuisioner 2015
Berdasarkan jawaban responden mengenai prosedur pengurusan administrasi mayoritas responden beranggapan bahwa prosedur pengurusan administrasi mudah
dan tidak dipersulit dengan rincian sangat mudah sebanyak 3 8,6 orang, mudah sebanyak 26 74,3 orang, dan rumit sebanyak 6 17,1. Hal ini dapat terlihat dari
kepengurusan saat siswa masuk ke SLB-E Negeri Pembina yang mudah dan tidak dipersulit.
Tabel 5.13. Distribusi Jawaban Responden mengenai Kualitas Pelayanan
Kepala Sekolah No.
Jawaban Frekuensi Persentase
1 2
3 4
5 Sangat memuaskan
Memuaskan Kurang memuaskan
Tidak memuaskan Sangat tidak memuaskan
- 8
24 2
1 22.8
68.6 5.7
2.9 Jumlah Total
35 100
Sumber : Kuisioner 2015 Berdasarkan jawaban responden mengenai kualitas pelayanan kepala sekolah
mayoritas responden beranggapan bahwa kualitas pelayanan yang diberikan oleh kepala sekolah masih kurang memuaskan dengan rincian memuaskan sebanyak 8
22,8 orang, kurang memuaskan sebanyak 24 68,6 orang, tidak memuaskan sebanyak 2 5,7 orang, dan sangat tidak memuaskan sebanyak 1 2,9 orang. Hal
ini disebabkan karena responden beranggapan bahwa kepala sekolah jarang berada di tempat.
Tabel 5.14.
Distribusi Jawaban Responden mengenai Kualitas Pelayanan
Guru No.
Jawaban Frekuensi Persentase
1 2
3 4
5 Sangat memuaskan
Memuaskan Kurang memuaskan
Tidak memuaskan Sangat tidak memuaskan
- 13
20 2
- 37.1
57.1 5.8
Jumlah Total 35
100
Sumber : Kuisioner 2015 Berdasarkan jawaban responden mengenai kualitas pelayanan guru mayoritas
responden beranggapan bahwa kualitas pelayanan yang diberikan oleh guru masih kurang memuaskan dengan rincian memuaskan sebanyak 13 37,1 orang, kurang
memuaskan sebanyak 20 57,1 orang, dan tidak memuaskan sebanyak 2 5,8 orang. Hal ini disebabkan karena responden beranggapan bahwa seringnya guru yang
terlambat dan tidak masuk.
Tabel 5.15.
Distribusi Jawaban Responden mengenai Kualitas Pelayanan
StafPegawai No.
Jawaban Frekuensi Persentase
1 2
3 4
5 Sangat memuaskan
Memuaskan Kurang memuaskan
Tidak memuaskan Sangat tidak memuaskan
- 17
15 3
- 48.6
42.8 8.6
Jumlah Total 35
100 Sumber : Kuisioner 2015
Berdasarkan jawaban responden mengenai kualitas pelayanan mayoritas responden beranggapan bahwa kualitas pelayanan yang diberikan oleh kepala sekolah
kurang memuaskan dengan rincian memuaskan sebanyak 17 48,6 orang, kurang
memuaskan sebanyak 15 42,8 orang, dan tidak memuaskan sebanyak 3 8,6 orang.
Tabel 5.16. Distribusi Jawaban Responden mengenai Permasalahan dalam
Penyelenggaraan Pendidikan Khusus
No. Jawaban
Frekuensi Persentase
1 2
3 4
5 Sangat sering
Sering Kadang-kadang
Tidak pernah Sangat tidak pernah
- 7
22 6
- 20
62.9 17.1
Jumlah Total 35
100 Sumber : Kuisioner 2015
Berdasarkan jawaban responden mengenai kualitas pelayanan mayoritas responden beranggapan bahwa kualitas pelayanan yang diberikan oleh kepala sekolah
masih kurang memuaskan dengan rincian memuaskan sebanyak 8 22,8 orang, kurang memuaskan sebanyak 24 68,6 orang, tidak memuaskan sebanyak 2 5,7
orang, dan sangat tidak memuaskan sebanyak 1 2,9 orang. Hal ini disebabkan karena responden beranggapan bahwa kepala sekolah jarang berada di tempat.
Tabel 5.17. Distribusi Jawaban Responden mengenai intensitas konsultasi
mengenai Permasalahan dalam Belajar Mengajar No.
Jawaban Frekuensi Persentase
1 2
3 4
5 Sangat sering
Sering Kadang-kadang
Tidak pernah Sangat tidak pernah
1 4
18 12
- 2.9
11.4 51.4
34.3
Jumlah Total 35
100 Sumber : Kuisioner 2015
Berdasarkan jawaban responden mengenai intensitas konsultasi mengenai permasalahan dalam proses belajar mengajr mayoritas responden beranggapan bahwa
konsultasi terbut masih jarang memuaskan dengan rincian sangat sering sebanyak 1 2,9 orang, sering sebanyak 4 11,4 orang, kadang-kadang sebanyak 18 51,4
orang, dan tidak pernah sebanyak 12 34,3 orang. Hal ini disebabkan karena responden beranggapan bahwa konsultasi hanya dilakukan saat pembagian rapot saja.
Tabel 5.18. Distribusi Jawaban Responden mengenai Pelaksana dari
Pendidikan Khusus
No. Jawaban
Frekuensi Persentase
1 2
3 4
5 Sangat tahu
Tahu Kurang tahu
Tidak tahu Sangat tidak tahu
1 5
16 13
- 2.9
14.3 45.7
37.1
Jumlah Total 35
100 Sumber : Kuisioner 2015
Berdasarkan jawaban responden mengenai pelaksana pendidikan khusus mayoritas responden menjawab kurang tahu siapa-siapa saja yang menjadi
pelaksanan pendidikan khusus dengan rincian sangat tahu sebanyak 1 2,9 orang, tahu sebanyak 5 14,3 orang, kurang tahu sebanyak 16 45,7 orang, dan tidak
tahu sebanyak 13 37,1 orang.
Tabel 5.19. Distribusi Jawaban Responden mengenai Kelengkapan Struktur
Organisasi Sekolah No.
Jawaban Frekuensi Persentase
1 2
3 4
5 Sangat lengkap
Lengkap Kurang lengkap
Tidak lengkap Sangat tidak lengkap
- 17
14 4
- 48.6
40 11.4
Jumlah Total 35
100 Sumber : Kuisioner 2015
Berdasarkan jawaban responden mengenai kelengkapan struktur organisasi mayoritas responden beranggapan bahwa struktur organisasi sekolah sudah lengkap
dengan rincian lengkap sebanyak 17 48,6 orang, kurang lengkap sebanyak 14 40 orang, dan tidak lengkap sebanyak 4 11,4 orang. Hal ini disebabkan karena
responden beranggapan bahwa kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru dan lain sebagainya sudah ada.
Tabel 5.20. Distribusi Jawaban Responden mengenai Kerjasama antara
Kepala Sekolah dengan Guru No.
Jawaban Frekuensi Persentase
1 2
3 4
5 Sangat baik
Baik Kurang baik
Tidak baik Sangat tidak baik
1 20
9 5
- 2.9
57.1 25.7
14.3
Jumlah Total 35
100 Sumber : Kuisioner 2015
Berdasarkan jawaban responden mengenai kerjasama antara kepala sekolah dengan guru mayoritas responden beranggapan bahwa kerjasama antara kepala
sekolah dengan guru sudah baik dengan rincian sangat baik sebanyak 1 2,9 orang, baik sebanyak 20 57,1 orang, kurang baik sebanyak 9 25,7 orang, dan tidak
baik sebanyak 5 14,3 orang.
Tabel 5.21. Distribusi Jawaban Responden mengenai Kerjasama antara
Kepala Sekolah dengan StafPegawai No.
Jawaban Frekuensi Persentase
1 2
3 4
5 Sangat baik
Baik Kurang baik
Tidak baik Sangat tidak baik
- 23
8 3
1 65.7
22.8 8.6
2.9
Jumlah Total 35
100 Sumber : Kuisioner 2015
Berdasarkan jawaban responden mengenai kerjasama antara kepala sekolah dengan stafpegawai mayoritas responden beranggapan bahwa kerjasama antara
kepala sekolah dengan stafpegawai sudah baik dengan rincian baik sebanyak 23 65,7 orang, kurang baik sebanyak 8 22,8 orang, tidak baik sebanyak 3 8,6
orang, dan sangat tidak baik sebanyak 1 2,9 orang.
Tabel 5.22.
Distribusi Jawaban Responden mengenai Kerjasama antara Guru
dengan StafPegawai No.
Jawaban Frekuensi Persentase
1 2
3 4
5 Sangat baik
Baik Kurang baik
Tidak baik Sangat tidak baik
3 20
9 3
- 8.6
57.1 25.2
8.6 Jumlah Total
35 100
Sumber : Kuisioner 2015 Berdasarkan jawaban responden mengenai kerjasama antara guru dengan
stafpegawai mayoritas responden beranggapan bahwa kerjasama antara guru dengan stafpegawai sudah baik dengan rincian sangat baik sebanyak 3 8,6 orang, baik
sebanyak 20 57,1 orang, kurang baik sebanyak 9 25,2 orang, dan tidak baik sebanyak 3 8,6 orang.
5.3. Data Sekunder