31 32
33 Binjai
Padangsidimpuan Gunung Sitoli
726 442
- 726
442 -
732 845
1.521
Jumlah 62.046
62.046 47.535
Sumber : Hasil Penelitian pada BPS Sumatera Utara tahun 2015 Berdasarkan pada kedua table diatas dapat disimpulkan bahwa pada tahun
2010 penyandang cacat berjumlah 62.046 jiwa dari 12.982.204 jiwa, pada tahun 2011 penyandang cacat berjumlah sama yaitu 62.046 jiwa dari 13.103.596 jiwa, dan pada
tahun 2012 penyandang cacat berkurang menjadi 47.353 jiwa dari 13.215.401 jiwa. Penyandang cacat di Kota Medan berkurang dari 2.310 jiwa pada tahun 2011 menjadi
203 jiwa pada tahun 2012 dan pada tahun yang sama pula penyandang cacat di Gunung Sitoli dari tidak ada penyandang cacat menjadi 1.521 jiwa penyandang cacat.
Begitu juga dengan daerah-daerah yang pada tahun 2010 dan 2011 tidak ada penyandang cacat, pada tahun 2012 terdapat penyandang cacat di daerah tersebut
seperti halnya Labuhanbatu Selatan berjumlah 319 jiwa, Labuhanbatu Utara berjumlah 1.093 jiwa, Nias Utara berjumlah 681 jiwa, dan Nias Barat berjumlah
1.540 jiwa. Dan juga sebaliknya daerah-daerah yang pada tahun 2010 dan 2011 terdapat penyandang cacat, pada tahun 2012 tidak terdapat penyandang cacat yaitu
daerah Pakpak Bharat, Nias Selatan, dan Padang Lawas
4.2. Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara
4.2.1. Sejarah Singkat
Pada awalnya Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara berkedudukan di Sibolga karena pada saat itu Sibolga merupakan ibukota Provinsi Sumatera Utara
dengan nama Provinsi Tapanuli dan Sumatera Timur Selatan yang sekarang menjadi Provinsi Sumatera Utara.
Tahun 1948-1950 di Sibolga berdiri Koordinator Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan Sumatera Utara dengan pimpinannya yaitu Bapak Melanthon Siregar
Tahun 1950, kantor dipindahkan ke daerah jalan Serdang Medan yang sekarang disebut jl. Prof. M. Yamin SH. walaupun kantor telah dipindahkan, Bapak
Melanthon Siregar tetap menjadi kepalanya. Tanggal 1 September 1959 kantor Koordinator Pendidikan Pengajaran dan
Kebudayaan Sumut diganti menjadi Kantor Perwakilan Departemen Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan Daerah Swatantra Tingkat I Sumut. Kepalanya adalah
Bapak Daniel Marpaung dari tahun 1958-1960. Bapak Daniel Marpaung diganti oleh Bapak Gading Josua Batubara dari
tanggal 24 Februari 1960 sampai 30 September 1960. Tanggal 1 Oktober 1960 sampai dengan tanggal 27 Juli 1961, Kantor
Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan dipimpin oleh Bapak Mangatas Nasution Tanggal 28 juli 1961 sampai dengan 7 Januari 1968, dipimpin oleh Bapak
Muhammad Alwi Umri.
Dari tanggal 8 januari 1968 dipimpin oleh Bapak Sule, tetapi nama kantor diganti menjadi Kantor Daerah Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Provinsi
SUMUT. Dari tahun 1970 samapi 1971 kantor dipimpin oleh Bapak Abu Hasyim
harahap dan nama kantor berubah menjadi Perwakilan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumut.
Pada tanggal 1 Juli 1971 sampai dengan tanggal 21 Mei 1974 kantor dipimpin oleh Prof. Apul Panggabean.
Tanggal 22 Mei 1974 sampai dengan tanggal 4 Januari 1978 Bapak Amir Hasan Lubis menjadi pimpinan kantor dan pada tanggal 1 Juni 1976 nama kantor
menjadi Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumut Kanwil Depdikbud ProvSu, dimana pada tanggal 22 Juli 1983 dengan nomor surat
no.0318u1983 ditetapkan di Jakarta oleh Mendikbud. Pada tahun 2002 Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
berubah nama menjadi Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara dimana merupakan penggabungan antara kantor wilayah dan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Pada tahun 2015 Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara dipimpin oleh Bapak Drs. MASRI, M.Si yang beralamat di Jl. Teuku Cik Ditiro No.1-D Medan
20152. Lokasi Tepat di belakang kantor Gubernur dan di samping kanan adalah Gedung Sekolah SMA Negeri Satu Medan.
4.2.2. Visi dan Misi