dalam piutang. Apabila sebagian besar pelanggan membayar dalam masa discount, maka dana yang tertanam dalam piutang akan lebih cepat bebas.
Artinya, investasi dalam piutang semakin kecil
2.3 Likuiditas
Likuiditas adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban uang jangka pendek. Likuiditas dibedakan menjadi dua,
yaitu likuiditas badan usaha dan likuiditas perusahaan. Likuiditas badan usaha merupakan kemampuan perusahaan untuk menyediakan alat-alat likuid
sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi kewajiban finansialnya pada saat ditagih. Sementara itu, Likuiditas perusahaan merupakan kemampuan perusahaan
menyediakan alat-alat likuid sedemikian rupa sehingga perusahaan mampu menyelenggarakan proses produksi. Sugiyarso dan Winarni 2005
2.4 Profitabilitas
Profitabilitas menunjukkan
pengaruh gabungan
dari likuiditas,
pengelolaan aktiva dan pengelolaan utang terhadap hasil operasi laba. Rasio profitabilitas merupakan suatu model analisis yang berupa perbandingan data
keuangan sehinga informasi keuangan tersebut menjadi lebih berarti. Pertanyaan- pertanyaan yang dapat dijawab dengan analisis profitabilitas mencakup
kemampuan manajemen menciptakan laba dari aktiva perusahaan, cara manajemen mendanai investasinya dan kecukupan pendapatan yang dapat
diterima pemegang saham biasa dari investasi mereka.
2.5 Pengaruh Manajemen Piutang terhadap Likuiditas Perusahaan
Menurut Riyanto 2001, makin cepat suatu piutang berputar, maka makin likuidlah piutang itu. Itu berarti bahwa periode piutang menjadi semakin pendek.
Sehingga semakin pendek periode piutang, maka semakin likuidlah piutang itu. Demikian juga halnya dengan persediaan, hutang dan kas.
2.6 Pengaruh Manajemen Piutang terhadap Profitabilitas Perusahaan
Jika piutang dagang menunjukkan kecenderungan meningkat, periode pengumpulan piutang meningkat, investasi dalam piutang semakin meningkat.
Investasi yang semakin tinggi mengakibatkan kenaikan biaya, yang akan
menurunkan profitabilitas. Manajer keuangan perlu melakukan tindakan, misal memperketat kebijakan kredit. Disamping itu, kenaikan piutang yang tidak
terkendali bisa mengindikasikan kondisi bisnis yang semakin buruk. Monitoring piutang dagang bisa dilakukan dengan mengawasi periode pengumpulan piutang.
2.7 Pengelolaan dan Sistem Pencatatan Kas Kecil