menunjukkan perubahan ke angka yang lebih besar. Tahun 2010 rasio lancar perusahaan adalah sebesar 81,6 , menurun dari posisi 98,12 di tahun 2009.
Hal ini menunjukkan adanya penurunan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban lancarnya.
Proyeksi trend Rasio Lancar PT PLN untuk empat 4 periode ke depan disajikan pada Tabel 9 :
Tabel 9. Hasil Proyeksi Trend Rasio Lancar PT PLN Persero
Tahun Periode
Peramalan
2011 Periode 3 Bulan yang berakhir 31 Maret
93,4 Periode 6 Bulan yang berakhir 30 Juni
91,7 Periode 9 Bulan yang berakhir 30 September
89,8 Tahun yang berakhir pada 31 Desember
87,8 Kecenderungan pada proyeksi trend rasio lancar pada empat 4 periode ke
depan adalah menurun dalam satu periode, namun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu tahun 2010 trend rasio lancar mengalami kenaikan
sebesar 6,18 persen.
b. Rasio Kas Cash Ratio
Rasio kas ini merupakan indikator paling likuid dalam mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban lancar tepat pada waktunya.
perusahaan belum cukup memiliki kas untuk memenuhi kewajibannya. Nilai rata-rata rasio kas perusahaan adalah 34,64 persen. Ini menunjukkan
setiap Rp. 100,- kewajiban lancar perusahaan dijamin dengan Rp. 34,64 uang kas dan bank. Dalam hal ini perusahaan tidak dapat membayar kewajibannya dengan
kas, meskipun sebagian besar pemasukan aset lancar perusahaan berasal dari kas dan bank.
Perkembangan indikator rasio kas pada triwulan IV dalam lima periode terakhir cenderung menurun dan kemudian mengalami kenaikan pada tahun 2009,
ini berarti pada tahun 2009 terjadi peningkatan nilai kas dan bank yang tidak diimbangi dengan kenaikan jumlah kewajiban lancar yang sepadan. Perusahaan
pada tahun 2009 mengalami peningkatan dalam kemampuannya membayar kewajiban lancarnya sebesar 34,59 persen dibandingkan tahun 2008 sebesar 15,71
persen.
Tahun R
a s
io K
a s
2010 2009
2008 2007
2006 70
60 50
40 30
20 10
A ccuracy Measures MA PE
28,903 MA D
9,300 MSD
139,670 Variable
Forecasts A ctual
Fits
Trend Analysis Plot for Rasio Kas
Growth Curve Model Yt = 31.9893 1.00066t
Gambar 5. Grafik Perkembangan dan Proyeksi Tren Rasio Kas PT PLN Persero periode tahun 2006-2010
Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan arus kas dari aktivitas pendanaan yaitu hasil emisi obligasi dan perolehan hutang bank. Peningkatan ini
sesuai dengan
p
rioritas jangka pendek
perusahaan
yaitu mengatasi kekurangan pasokan listrik untuk mengurangi pemadaman di hampir seluruh wilayah
Indonesia, mengatasi krisis likuiditas, dan meningkatkan kemampuan pendanaan jangka pendek. Akibat adanya tiga kegiatan dalam perusahaan, yaitu kegiatan
operasi, investasi, dan pendanaan terdapat jumlah penyesuaian pada ketiga kegiatan ini yang dapat dilihat pada tabel 10.
Proyeksi trend Rasio Kas PT PLN untuk empat 4 periode ke depan disajikan pada Tabel 11.
Tabel 10. Hasil Proyeksi Trend Rasio Kas PT PLN Persero
Tahun Periode
Peramalan
2011 Periode 3 Bulan yang berakhir 31 Maret
32,43 Periode 6 Bulan yang berakhir 30 Juni
32,45 Periode 9 Bulan yang berakhir 30 September
32,47 Tahun yang berakhir pada 31 Desember
32,49
Kecenderungan pada proyeksi trend rasio kas pada empat 4 periode ke depan adalah menurun. Namun penurun yang terjadi tidak terlalu signifikan
dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Tabel 11. Laporan Penyesuaian Arus Kas PT PLN Persero Periode 2006- 2010
Uraian Tahun
2006 2007
2008 2009
2010 Penyesuaian Aktivitas
Operasi 6838882
16890143 7780481
5898187 22969258
Penyesuaian Aktivitas Investasi
-5285440 -
20759837 -
21952056 -
30566969 -
30720965
Penyesuaian Aktivitas pendanaan
7998939 7192056
4268420 31324351
14425309
Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas
9552381 3322362
-9903155 6655569
6673602 KAS SETARA KAS
AWAL TAHUN 5361749
12968420 16290782
6387627 13043196
rekening dibatasi penggunaannya
-1945710
KAS SETARA KAS AKHIR TAHUN
12968420 16290782
6387627 13043196
19716798
Sumber : Laporan Keuangan Konsolidasi PT PLN Persero dan Anak Perusahaan Dalam Jutaan Rupiah
4.15 Analisis Profitabilitas