sebanyak 60 orang dengan syarat pernah mengkonsumsi minuman Kuku Bima Ener-G. Usia responden dibatasi hanya pada tingkat umur 16 tahun ke atas,
disebabkan pada usia tersebut responden diduga dapat memahami semua pertanyaan yang diberikan. Pengambilan sampel dilakukan dengan menentukan kriteria yaitu
pada tempat-tempat yang diperkirakan tingkat konsumsi miniuman energi, berdasarkan survei beberapa tempat dengan tingkat konsumsi minuman energi tinggi
terdapat pada tabel di bawah ini
Tabel 4. Sebaran Pengelompokan Responden
No Kelompok
Jumlah Responden 1
Sopir 20
2 PekerjaBuruh
20 3
Perkumpulan Olahraga 20
Total 60
4.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data
Pengidentifikasian karakteristik responden menggunakan tabulasi silang atau grafis pada analisis statistik deskriptif, sedangkan untuk menganalisis
endorser
yang paling mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli minuman Kuku Bima
Ener-G digunakan metode
Kruskal-Wallis
.Kemudian analisis
Multi Dimension Scaling
digunakan untuk memetakan persepsi dan preferensi para responden secara visual dalam peta geometri. Proses pengolahan data dilakukan dengan bantuan paket
aplikasi
Microsoft Excell
dan SPSS 15.0
for Windows
.
4.4.1 Pengidentifikasian Karakteristik Responden
Pengidentifikasian karakteristik responden minuman energi dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif. Data yang digunakan bersumber dari data statistik
yang diperoleh dari hasil survei yang umumnya masih merupakan data acak atau mentah dan tidak terorganisir dengan baik. Data tersebut kemudian diringkas dengan
baik dan teratur dalam bentuk tabel atau presentasi grafis Santoso, 2003.
4.4.2 Analisis Persepsi Konsumen Terhadap Endorser Iklan Kuku Bima
Ener-G
Persepsi adalah suatu proses, dimana seseorang menerima, menyeleksi, dan menginterprestasi stimuli untuk membentuk gambaran yang menyeluruh dan berarti
tentang suatu hal. Proses persepsi berlangsung dalam benak konsumen. Jadi sifatnya abstrak. Sekalipun individu memberikan deskripsi, tetapi mpersepsi yang kita
tangkap tidaklah objektif, melainkan subjektif. Walaupun persepsi sulit diukur secara pasti karena sifatnya yang abstrak, namun saat ini para pakar telah metode untuk
memperoleh gambaran persepsi seseorang terhadap suatu objek. Objek tersebut bisa berupa produk, merek, toko, orang, partai politik, dan lain-lain. Teknik yang
digunakan adalah
Multi Dimension Scaling
MDS. Sebagai teknik
ultivariate
dalam golongan
interdependence technique,
MDS adalah satu prosedur yang digunakan untuk memetakan persepsi dan preferensi para responden secara visual dalam peta
geometri.
4.4.3 Pengukuran Endorser yang Paling Berpengaruh Terhadap Keputusan Pembelian
Uji
Kruskal-Wallis
dikenal juga dengan Analisis Varian Data Berperingkat. Analisis varians ini digunakan untuk dua atau lebih nilai rata-rata populasi secara
bersamaan atau simultan. Uji
Kruskal-Wallis
hanya memerlukan data ordinal atau peringkat. Nilai pengamatan yang ada diberikan peringkat, dan data peringkat inilah
yang digunakan untuk uji varian. Untuk uji
Kruskal-Wallis
diperlukan langkah-langkah sebagai berikut : 1.
Menyusun Hipotesa. Hipotesa yang diuji biasanya
H
yang menyatakan tidak ada perbedaan yang nyata antara perlakuan dan populasi dan
H
1
menyatakan adanya perbedaan yang nyata antara perlakuan atau populasi. Hipotesa
dinyatakan sebagai berikut ;
H
:
1
=
2
=
3...
=
7
H
1
:
1 2
3... 7
Dalam penelitian ini yang menjadi Hipotesanya adalah:
Ho
menyatakan tidak ada perbedaan yang nyata kinerja atribut
endorser
iklan dalam mempengaruhi keputusan pembelian,
H
1
menyatakan adanya perbedaan yang nyata kinerja atribut
endorser
iklan dalam mempengaruhi keputusan pembelian. Atribut yang digunakan dalam mengevaluasi kinerja
endorser
iklan adalah menggunakan konsep FRED
Familliariy, Relevance, Estem,
dan
Differentiation
sedangkan untuk mengevaluasi pengaruh
endorser
iklan adalah mengunakan pendekatan ARM
Advertising Response Model
yang terdiri dari :
Response, Percuation, Saliance, Advertaising Objective
. Pengukuran yang dilakukan adalah nonparametrik, karena untuk mengukur sikap responden kategori, dengan skala
likert.
BAB V
KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1
Gambaran Umum Responden
Karakteristik responden merupakan ciri atau sifat konsumen yang pernah membeli dan mengkonsumsi minuman energi dengan merek Kuku Bima Ener-G.
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode
judgment sampling.
Variabel karakteristik responden yang dibahas mencakup sebaran jenis kelamin, usia, status
pernikahan, pendidikan, pendapatan perbulan dan pengeluaran untuk makanan dan minuman perbulan.
5.1.1 Sebaran Responden Berdasarkan Jenis Kelamin