5.4.2 Sebaran Responden Berdasarkan Media Iklan Selain Televisi Yang Sering Dilihat
Tabel 24. Sebaran Responden Berdasarkan Media Iklan selain Televisi Yang Sering
Dilihat
No Media Iklan Selain TV
Jumlah Persentase
1 Koran
17 28
2 Koran, Baliho
2 3
3 Koran, Kemasan
2 3
4 Baliho, Kemasan
17 28
5 Kemasan
16 27
6 Lainnya
6 10
7 Total Responden
60 100
Beberapa jenis media iklan yang sering digunakan antara lain : Iklan cetak, iklan radio televisi, kemasan, sistem pos, katalog, film, majalah, brosur, booklet,
poster dan leuflet, buku petunjuk cetak ulang dari iklan, bilboard, papan peraga Jefkins, 1997. Pemilihan media iklan harus sesuai dengan target konsumen yang
akan diraih. Sebagaian besar responden bekerja di jalan seperti sopir dan penarik ojek, buruh dan komunitas olahraga., oleh karena itu pemilihan media iklan harus
disesuaikan dengan aktivitas dari konsumen agar tepat menjangkau sasaran. Berdasarkan pengamatan di lapangan, koran, kemasan, baliho adalah media
iklan yang sering dilihat karena mudah dilihat diberbagai tempat. Sebanyak 10 persen responden melihat iklan Kuku Bima Ener-G di Bus Kota. Responden mengetahui
iklan Kuku Bima Ener-G dikemasan pada saat membeli produk. Responden yang berprofesi sebagai sopir, jalanan adalah media iklan yang sering dilihat seperti baliho,
spanduk dan bus kota. Koran adalah media iklan yang sering dilihat oleh responden pada saat istirahat di warung-warung yang menyediakan Kuku Bima Ener-G.
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
6.1 Penilaian Umum Responden Terhadap Endorser Iklan Kuku Bima
Ener-G
Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, Mbah Marijan memperoleh nilai yang paling tinggi dikenal oleh 59 respoden. Hampir semua responden mengenal
Mbah Marijan pada saat Gunung Merapi akan meletus, dan hampir semua atribut memperoleh nilai yang tinggi. Vega Darwanti, dan Rieke Dyah Pitaloka memperoleh
nilai yang paling rendah karena banyak responden yang tidak mengenal kedua
endorser
tersebut, hal tersebut terjadi karena sebagian besar responden adalah pria dan jarang melihat acara televisi yang menayangkan kedua
endorser
iklan tersebut. Responden menilai penampilan tokoh wanita dengan peran yang tidak terlalu
menarik, tidak sesuai untuk mengkampanyekan pesan dari Kuku Bima Ener-G. Pengetahuan responden terhadap
endorser
iklan Kuku Bima Ener-G di pengaruhi umur responden, bagi responden dengan umur relatif muda 16-33 tahun
lebih banyak mengenal Chris John. Responden dengan kisaran umur 34-50 lebih banyak mengenal sosok Mbah Marijan terutama responden berasal dari suku jawa,
hamper semua responden mengenal Mbah Marijan karena sering tampil di televise pada saat gunung Merapi akan meletus.
Tabel 25. Penilaian Umum Responden Terhadap
Endorser
Iklan Kuku Bima Ener-G Atribut
Mbah Marijan
Doni Kesuma
Chris John
Ade Ray
Vega Darwanti
Rieke Diyah P
Familier
429 145
132 134
86 89
Relevance
147 125
138 132
93 87
Esteem
148 124
131 137
87 93
Differentiation
167 123
116 124
91 93
Responce
125 106
112 119
83
Persuasi
132 116
114 124
89 88
Involvment dan saliance
123 108
122 124
81 84
Total 1271
847 865
894 610
619 Sumber : Data Atribut Diolah, 2009