Gambar 8. Garis referensi vertikal
digunakan untuk evaluasi asimetri.
23
2.4.2 Pemeriksaan Radiografi
Sebagai tambahan pemeriksaan klinis, perbedaan berbagai tipe asimetri dapat ditentukan melalui pemeriksaan radiografi.
2
Pemeriksaan radiografi memeberikan gambaran mengenai gigi dan tulang pendukung gigi.
1
Beberapa proyeksi tersedia untuk mengidentifikasi lokasi dan penyebab asimetri secara tepat, diantaranya :
• Radiografi panoramik Proyeksi yang berguna untuk memeriksa struktur dental serta tulang maksila
dan mandibula. Adanya suatu kondisi patologis, kehilangan gigi atau supernumerari dapat ditentukan. Bentuk ramus mandibula dan kondilus pada kedua sisi dapat
dibandingkan dengan jelas.
2
Radiografi panoramik mempunyai kelemahan yaitu distorsi geometrik karena karakteristik dari proyeksinya membuat pembesaran yang
terjadi tidak merata.
3
• Sefalogram postero-anterior Sefalogram postero-anterior berguna untuk mempelajari stuktur bagian kiri
dan kanan wajah, dan dapat digunakan dengan oklusi sentrik maupun dengan mulut yang terbuka untuk melihat adanya deviasi fungsional.
2,3
Perbandingan antar sisi lebih akurat karena midline gigi dan wajah dapat dicatat dan dievaluasi.
2
Sefalogram
postero-anterior mempunyai kelebihan dibandingkan panoramik yaitu pembesarannya lebih merata karena jarak dari sumber sinar relatif sama, lebih akurat membandingkan
bagian kiri dan kanan wajah karena dapat dibuat garis tengah wajah dan gigi geligi. Sefalogram antero-posterior juga dapat mengukur bermacam-macam lebar dental dan
skeletal serta asimetri skeletal.
3
• Sefalogram lateral Proyeksi sefalogram ini, meskipun banyak tersedia di klinisi, memberikan
sedikit informasi mengenai tinggi ramus, panjang mandibula dan sudut gonial. Proyeksi ini memiliki kelemahan bahwa sisi kanan dan kiri saling berhimpit satu
sama lain sehingga menghasilkan jarak yang berbeda. Interpretasi sefalogram lateral dalam menegakkan diagnosa asimetri nilainya terbatas.
2,23
2.4.3 Pemeriksaan Model Studi
Analisis model studi merupakan penilaian tiga dimensi terhadap gigi geligi pada rahang atas maupun rahang bawah, serta penilaian terhadap hubungan
oklusalnya. Kedudukan gigi pada rahang maupun hubungannya dengan geligi pada rahang yang berlawanan dinilai dalam arah sagital, transversal dan vertikal
gambar 9.
24,25
Gambar 9. Studi Model.
18
Analisis pada geligi tetap antara lain untuk melihat hubungan geligi atas dan bawah, kesimetrisan lengkung gigi dalam arah sagital dan transversal, dan analisis