Asimetri Skeletal Asimetri Jaringan Lunak

A B dapat terjadi pada atrofi hemifasial atau serebral palsi. Fungsi abnormal otot tersebut seringkali mengakibatkan penyimpangan skeletal dan dental. 2,7 Kadang-kadang ukuran otot kurang terbagi dengan baik seperti pada hipertropi maseter gambar 6. 7 Gambar 6. A Anak laki-laki usia 10 tahun dengan deformitas menyebabkan asimetri jaringan lunak. B Hasil pemeriksaan dental menunjukkan crossbite posterior unilateral. 7

2.3.4 Asimetri Fungsional

Asimetri fungsional disebabkan karena deviasi mandibula dalam arah transversal atau sagital jika terjadi hambatan interkuspal saat relasi sentrik ke oklusi sentrik gambar 7. 2 Penyimpangan fungsional ini disebabkan oleh penyempitan lengkung maksila, atau faktor lokal lainnya seperti malposisi gigi. Kontak insisal yang abnormal pada relasi sentrik menyebabkan pergeseran mandibula saat oklusi sentrik. 2,7 Asimetri fungsional dapat bermula pada anak-anak. Pertumbuhan dan perkembangan gigi yang mengalami perubahan menyebabkan hambatan oklusal baik natural maupun iatrogenik dapat terjadi. 22 Asimetri fungsional juga dapat disebabkan oleh faktor skeletal. Pola pertumbuhan rahang yang tidak baik disharmoni skeletal juga ikut berperan dalam terjadinya hambatan oklusal, yang kemudian mengarah kepada asimetri fungsional. 22 Asimetri fungsional cenderung disertai dengan asimetri dental gigitan silang posterior unilateral dan jika tidak dikoreksi sejak dini, sejalan dengan bertambahnya usia dapat mengarah pada terjadinya asimetri skeletal. Selain itu juga dapat mempengaruhi fungsi sendi temporomandibula dan perubahan pada jaringan lunak. 20,22 Penelitian Kadharmestan dkk., menyatakan bahwa pada asimetri fungsional dengan arah anteroposterior, umumnya mengalami gigi berjejal dan gigitan silang anterior. Sebaliknya, pada asimetri fungsional arah transversal, tidak ditemukan gigitan silang anterior. Sedangkan pada asimetri fungsional arah anteroposterior dan transversal, juga mengalami gigi berjejal dan gigitan silang. Hal tersebut menyatakan bahwa tiap-tiap arah asimetri fungsional mempunyai ciri khas masing-masing. 22 A B C Gambar 7. A Fotografi intraoral saat oklusi sentrik, pada pasien masa gigi bercampur dengan crossbite posterior lateral kanan. Perhatikan midline dental yang berhimpitan. B Gambaran intraoral pada pasien yang sama saat relasi sentrik. Perhatikan perubahan pada midline rahang bawah. Oklusi posterior tonjol ke tonjol dalam arah bukolingual. C Fotografi intraoral setelah ekspansi lengkung maksila dan penjajaran insisivus mandibula dengan lingual arch. 2

2.4 Diagnosis Asimetri

Ada beberapa cara mendiagnosis asimetri dental dan wajah untuk menentukan perluasan jaringan lunak, skeletal dan dental yang terlibat.