Alat dan Bahan Penelitian

A B C D E F G H I J K L N O P Q

3.5 Metode Pengumpulan Data

Data penelitian berupa model gigi yang didapat dari pencetakan rahang atas dan bawah pada mahasiswa FKG USU yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Pemilihan subjek penelitian dilakukan dengan alat bantu kuesioner dan pemeriksaan klinis secara langsung.

3.5.1 Pencetakan Rahang

1. Dilakukan pencetakan rahang atas dan rahang bawah pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara yang telah memenuhi kriteria sampel menggunakan alginate dan sendok cetak. Gambar 17. Alat dan bahan penelitian : tiga serangkai A rubberbowl dan spatula B sendok cetak C bahan cetak alginate D sarung tangan E stone gips F bunsen G glass plate H kain putih I kamera digital J tripod K pensil, penghapus, dan penggaris L kalkulator M printer N kertas foto O pulpen P wax Q M 2. Subjek diposisikan dalam keadaan yang benar dan dalam keadaan rileks. Posisi belakang kepala segaris dengan punggung subjek serta bidang oklusal pasien sejajar dengan lantai. 3. Pencetakan rahang bawah dilakukan terlebih dahulu untuk mencegah dan mengurangi rangsangan muntah. 4. Posisi operator saat pencetakan rahang bawah berada di depan kanan subjek. 5. Subjek diinstruksikan membuka mulut dan mengangkat lidah untuk mendapatkan bagian anatomi rahang bawah. Posisikan sendok cetak pas di tengah dan lakukan penekanan. 6. Setelah alginate mengeras, sendok cetak dikeluarkan dari mulut subjek, dan cetakan dibersihkan di bawah air mengalir. 7. Selanjutnya dilakukan pencetakan rahang atas dengan cara yang sama. Posisi operator berada di belakang kanan subjek. 8. Pengambilan oklusi sentrik dengan wax sebagai panduan catatan oklusi dalam melakukan trimming. Wax disesuaikan dengan ukuran rahang subjek. 9. Subjek diinstruksikan membuka dan menutup mulut untuk memudahkan memperoleh oklusi sentrik, kemudian wax dipanaskan dengan api bunsen dan tempatkan dalam mulut pasien dalam posisi yang benar. 10. Subjek diinstruksikan menggigit wax hingga mengeras, kemudian keluarkan dari mulut subjek. 11. Cetakan rahang atas dan rahang bawah diisi dengan dental stone. Setelah dental stone mengeras, pisahkan dental stone dari cetakan di bawah air mengalir. 12. Lakukan pengisian basis model dental stone dan trimming model supaya didapatkan model studi yang halus dan rapi.

3.5.2 Pengambilan Foto Model

Setelah pencetakan model, dilakukan trimming model untuk mendapatkan hasil yang rapi dan halus. Setelah itu dilakukan pengambilan foto model dengan langkah- langkah di bawah ini :