Definisi Operasional Variabel dan Defenisi Operasional
b. Asimetri secara klinis untuk keseluruhan adalah jika selisih antar titik
dengan nilai ≥ 2 mm telah mencapai 4 titik panduan pengukuran atau lebih,
sedangkan asimetri klinis untuk maksila atau mandibula adalah jumlah selisih antar titik dengan nilai
≥ 2 mm telah mencapai 2 titik panduan pengukuran atau lebih. 4.
Prosedur pencetakan adalah suatu prosedur untuk mendapatkan bentuk negatif dari gigi-geligi dan jarigan disekitar gigi yang akan digunakan untuk
pembuatan model studi. 5.
Prosedur trimming adalah suatu prosedur untuk membuang kelebihan gips dan merapikan sisi-sisi base yang telah ditanamkan model studi dengan
menggunakan trimmer . 6.
Deviasi midline adalah suatu keadaan dimana terjadi pergeseran midline dental ke kiri atau kanan, sehingga menyebabkan midline dental tidak segaris dengan
midline wajah. 7.
Median Palatal Plane MPP adalah garis median pada maksila dan mandibula, ditentukan oleh titik :
a. Titik pertama adalah titik pertemuan rugae palatina kedua kiri dan kanan.
b. Titik kedua adalah titik satu cm lebih distal dari titik pertama pada median
palatal raphae. 8.
Titik pada model studi sebagai landmarks dalam pengukuran asimetri lengkung gigi gambar 16:
a. Titik U1R adalah titik pada bagian mesial insisal insisivus sentralis kanan
atas. b.
Titik U3R adalah titik pada cusp kaninus kanan atas. d.
Titik U5RB adalah titik pada cusp bukal premolar dua kanan atas. e.
Titik U6RMB adalah titik pada cusp mesiobukal molar satu permanen kanan atas.
f. Titik U1L adalah titik pada bagian mesial insisal insisivus sentralis kiri
atas. g.
Titik U3L adalah titik pada cusp kaninus kiri atas. h.
Titik U5LB adalah titik pada cusp bukal premolar dua kiri atas.
i. Titik U6LMB adalah titik pada cusp mesiobukal molar satu permanen kiri
atas. j.
Titik L1R adalah titik pada bagian mesial insisal insisivus sentralis kanan bawah.
k. Titik L3R adalah titik pada cusp kaninus kanan bawah.
l. Titik L5RB adalah titik pada cusp bukal premolar dua kanan bawah.
m. Titik L6RMB adalah titik pada cusp mesiobukal molar satu permanen
kanan bawah. n.
Titik L1L adalah titik pada bagian mesial insisal insisivus sentralis kiri bawah.
o. Titik L3L adalah titik pada cusp kaninus kiri bawah.
p. Titik L5LB adalah titik pada cusp bukal premolar dua kiri bawah.
q. Titik L6LMB adalah titik pada cusp mesiobukal molar satu permanen kiri
bawah.
Gambar 16. Titik landmarks dalam
pengukuran asimetri lengkung gigi
11