Pemeriksaan Radiografi Diagnosis Asimetri

postero-anterior mempunyai kelebihan dibandingkan panoramik yaitu pembesarannya lebih merata karena jarak dari sumber sinar relatif sama, lebih akurat membandingkan bagian kiri dan kanan wajah karena dapat dibuat garis tengah wajah dan gigi geligi. Sefalogram antero-posterior juga dapat mengukur bermacam-macam lebar dental dan skeletal serta asimetri skeletal. 3 • Sefalogram lateral Proyeksi sefalogram ini, meskipun banyak tersedia di klinisi, memberikan sedikit informasi mengenai tinggi ramus, panjang mandibula dan sudut gonial. Proyeksi ini memiliki kelemahan bahwa sisi kanan dan kiri saling berhimpit satu sama lain sehingga menghasilkan jarak yang berbeda. Interpretasi sefalogram lateral dalam menegakkan diagnosa asimetri nilainya terbatas. 2,23

2.4.3 Pemeriksaan Model Studi

Analisis model studi merupakan penilaian tiga dimensi terhadap gigi geligi pada rahang atas maupun rahang bawah, serta penilaian terhadap hubungan oklusalnya. Kedudukan gigi pada rahang maupun hubungannya dengan geligi pada rahang yang berlawanan dinilai dalam arah sagital, transversal dan vertikal gambar 9. 24,25 Gambar 9. Studi Model. 18 Analisis pada geligi tetap antara lain untuk melihat hubungan geligi atas dan bawah, kesimetrisan lengkung gigi dalam arah sagital dan transversal, dan analisis untuk melihat perbedaan ukuran antara lengkung gigi dengan rahang. 2,7 Lengkung gigi harus dievaluasi terpisah secara klinis dengan menggunakan cetakan gigi untuk menentukan simetri bilateral posisi molar dan kaninus secara akurat gambar 10. 2 Pemeriksaan keseluruhan lengkung maksila dan mandibula dari pandangan oklusal tidak hanya melihat asimetri sisi ke sisi namun juga perbedaan angulasi buko-lingual gigi. 2,7 Dalam melakukan diagnosis ortodonti, model studi harus dipersiapkan dengan baik dan hasil cetakan harus akurat. 21 Gambar 10. Evaluasi kesimetrisan lengkung gigi. 2

2.4.4 Fotografi Intraoral dan Ekstraoral

Fotografi intraoral dan ekstraoral merupakan catatan yang sangat penting untuk dipertimbangkan. Sebaiknya dilakukan pengambilan foto sebelum dan sesudah perawatan. 25 Evaluasi dari penampilan intraoral dan ekstraoral berperan dalam menentukan diagnosis dan rencana perawatan. 23 Salah satu kegunaan foto ekstraoral adalah dalam mendiagnosis asimetri wajah gambar 11. 1