Sediment Delivery Ratio HASIL DAN PEMBAHASAN
52 Hardjowigeno 2003 mengemukakan bahwa rata-rata proses pembentukan tanah
di Indonesia diperkirakan sebesar 1 mmtahun. Besarnya erosi yang ditoleransikan TSL di DAS Keduang disajikan pada Tabel 16.
Tabel 16. Nilai TSL pada Beberapa Ordo Tanah di DAS Keduang No
Ordo Tanah TSL
Rataan mmtahun
1 Latosol
1,25 1,34
2 Litosol
1,04 3
Mediteran 1,73
Berdasarkan Tabel 16 tanah litosol memiliki nilai TSL terendah di DAS Keduang. Tanah ini juga merupakan tanah entisol dengan ciri utama tanah tak
lapuk, umumnya memiliki kedalaman tanah dangkal di daerah beriklim panas dan terdapat di lereng terjal Harjadi, 2009. Nilai TSL tertinggi adalah nilai TSL pada
tanah mediteran. Hasil analisis terhadap nilai TSL di DAS Keduang diperoleh TSL rata-rata
DAS Keduang adalah sebesar 1,34 mmtahun. Nilai erosi total yang dihasilkan model adalah sebesar 0,01 mmtahun dan nilai tersebut lebih rendah dari nilai
TSL yang dihasilkan. Berdasarkan data hasil pengukuran erosi yang terjadi di DAS Keduang adalah sebesar 17,98 mmtahun, nilai tersebut menujukkan bahwa
erosi yang terjadi telah melebihi erosi yang ditoleransikan, sehingga perlu dilakukan tindakan konservasi untuk menurunkan erosi yang terjadi di DAS
Keduang.
53