Jurnal Kimia Unand ISSN No. 2303-3401, Volume 2 Nomor 3, Agustus 2013
39
PENENTUAN Cu DAN Zn PADA BUAH STROBERI Fragaria DAN BUAH NAGA Hylocereus undatus DENGAN METODA
VOLTAMMETRI STRIPING ANODA VSA
Veby Ristia Sari, Zamzibar Zuki, dan Umiati Loekman
Laboratorium Analisis Terapan Jurusan Kimia FMIPA, Universitas Andalas e-mail: vebyristiagmail.com
Jurusan Kimia FMIPA Unand, Kampus Limau Manis, 25163
Abstract
Research about determination of Cu, Zn in strawberry Fragaria and dragon fruit Hylocereus undatus by Anodic Stripping voltammetry method have been conducted. Studied accumulation
potential and accumulation time as the optimum parameters used in this method. The results were obtained optimum conditions 0,3 V accumulation potential and accumulation time of 120
seconds. At the optimum conditions obtained relative standard deviation of Cu 1,02 and Zn 4,43. This method was applied to the determination of Cu and Zn on strawberry fruit and
dragon fruit. After the measurements of the two samples, found in strawberry 0,014 ugg Cu and 0,012 ugg Zn, the dragon fruit is 0,014 ugg Cu and 0,010 ugg Zn. Recovery values of Cu
101,3 and Zn 105,8. Limit of detection LOD of Cu and Zn is equal to 0,008 ppb and 0,026 ppb while quantitation limit LOQ for Cu and Zn is 0,596 ppb and 0,496 ppb.
Keywords: copper, zinc, anodic stripping voltammetry.
I. Pendahuluan
Penelitian ini
dilatarbelakangi oleh
pentingnya Cu dan Zn di dalam tubuh manusia dalam konsentrasi tertentu. Cu dan
Zn merupakan dua dari beberapa ion logam yang terkandung dalam buah-
buahan. Salah satu fungsi dari ion logam tersebut adalah membantu tubuh dalam
menciptakan hubungan dengan jaringan otot, tulang, dan gigi, pembuluh darah.
serta bertindak sebagai antioksidan yang menciptakan
sistem kekebalan
tubuh terhadap senyawa radikal bebas, dengan
cara demikian dapat mencegah kerusakan jaringan tubuh. Ion logam Cu dan Zn
tersebut terdapat pada buah stroberi dan buah naga.
Penentuan logam telah banyak dilakukan dalam berbagai metoda analisis seperti
metode spektrofotometri serapan atom,
1
spektrometri serapan atom elektrotermal setelah pre-konsentrasi,
2
ICP-OES yang diikuti dengan langkah pre-konsentrasi,
3
solid phase extraction dan HPLC,
4
analisis stripping potensiometri
5
dan voltammetri striping anoda ASV
6.
Kelemahan metoda yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya
untuk penentuan logam yaitu tidak dapat mengukur hingga konsentrasi terkecil
seperti ppb dan ppt, tidak dapat mengukur logam secara simultan dan pengoperasian
alat yang cukup rumit. Kelemahan tersebut tidak
terdapat pada
metoda analisa
stripping karena metoda ini adalah salah satu metoda yang paling baik dalam analisa
logam, karena hampir semua metoda penentuan tembaga dan seng dalam jumlah
yang sangat kecil memerlukan waktu yang cukup lama pada tahap pre-konsentrasi
sebelum pengukuran. Pada metoda ASV
Jurnal Kimia Unand ISSN No. 2303-3401, Volume 2 Nomor 3, Agustus 2013
40
tahap pre-konsentrasinya adsorpsi lebih singkat, umumnya kurang dari 1 menit.
7
Voltammetri Striping
Anoda ASV
merupakan salah satu metode elektrokimia yang sangat sensitif dan paling luas
digunakan untuk mendeteksi logam runut trace metal
karena memiliki kemampuan untuk mengukur konsentrasi yang sangat
rendah dan pengoperasiannya sederhana. Metoda ini efektif digunakan untuk logam
yang dapat
larut dalam
merkuri membentuk almagam. Elektroda yang
digunakan adalah elektorda kerja, elektroda pembantu dan eloktroda pembanding.
Elektroda kerja yang biasa digunakan yaitu elektroda air raksa menggantung HMDE,
sedangkan
eloktroda pembantu
yang digunakan
yaitu Pt
dan elektoda
pembanding adalah KCl 3M. Dalam metode Voltammetri Striping Anoda terdapat dua
tahapan, yaitu : 1. Tahap
pertama yaitu
tahap pre-
konsentrasi atau deposisi analit pada permukaan elektroda melalui reaksi
reduksi. Dalam tahap ini elektroda diatur pada potensial tertentu tetap dan
ion logam dalam larutan dibiarkan terdeposisi
tereduksi dipemukaan
elektroda. Selama proses deposisi analit ion logam akan membentuk amalgam
dengan merkuri.
M
n +
+ ne
-
+ Hg → M Hg 2. Tahap kedua adalah tahap pelepasan
stripping analit
yang telah
dideposisikan di permukaan elektroda tadi melalui reaksi oksidasi. Dalam tahap
ini ion logam yang telah tereduksi selanjutnya dioksidasi kembali dengan
memberikan potensial yang lebih positif sehingga arus anodik arus oksidasi
dapat diukur. Arus anodik yang terukur ini
ditampilkan sebagai
suatu voltamogram dan besarnya arus anodik
akan sebanding dengan konsentrasi ion logam dalam larutan.
M Hg → M
n +
+ ne
-
+ Hg Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kandungan Cu dan Zn di dalam buah stroberi dan buah naga. Keakuratan dari
metoda yang digunakan untuk menganalisis kandungan Cu dan Zn tersebut didasarkan
pada parameter sebagai berikut yaitu standar deviasi relatif, nilai batas deteksi
dan batas kuantisasi serta nilai perolehan kembali
12
.
II. Metodologi Penelitian 2.1. Bahan kimia, peralatan dan instrumentasi