Modifikasi limbah serbuk gergaji dengan kongo merah untuk menyerap Equilibrium, Turan, N. G., and Mesci, B., 2011, Susanti, E., 2010, Pemanfaatan Kulit Elliott, H. A., and Huang, C. P., 1981, Equilibrium,

10 Kulit jengkol menyerap 72,28 ion PbII dengan kapasitas penyerapan 0,4775 mgg. Sementara penyerapan ion CuII pada kulit jengkol memiliki efisiensi penyerapan 95,52 dengan kapasitas penyerapan 0,174 mgg. Besarnya nilai efisiensi penyerapan pada kedua ion logam dikarenakan konsentrasi ion logam dalam sampel air Gambar 10. Kurva kapasitas penyerapan ion logam PbII dan CuII pada sampel Air Muaro, Padang setelah diperlakukan dengan kulit jengkol. limbah terhitung kecil. Rendahnya kapasitas penyerapan kedua ion logam mungkin disebabkan oleh adanya logam-logam lain yang terdapat dalam sampel air sungai Batang Arau kota Padang sehingga terjadi kompetisi dalam penyerapan.

IV. Kesimpulan

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kulit jengkol dapat digunakan sebagai biosorben ion logam PbII dan CuII. Kondisi optimum penyerapan ion logam PbII pada kulit jengkol terjadi pada pH 3, konsentrasi PbII 4000 mgL, waktu kontak 30 menit, massa biosorben 0,1 g dan kecepatan 30 rpm dengan kapasitas penyerapan 355 mgg. Sementara untuk ion logam CuII kondisi optimum didapatkan pada pH 5, konsentrasi 3000 mgL, waktu kontak 90 menit, 0,3 g biosorben dan kecepatan 30 rpm dengan kapasitas penyerapan 86,1 mgg. Menurut isoterm Langmuir, kapasitas penyerapan maksimum Q max untuk ion logam PbII sebesar 36,36 mgg dan 14,73 mgg untuk ion logam CuII. Berdasarkan isotherm Freundlich, diperoleh nilai 0,1 1n 1 yang menyatakan bahwa kedua ion logam terikat secara fisika pada kulit jengkol. Aplikasi hasil penelitian pada air sungai Batang Arau kota Padang didapatkan kapasitas penyerapan 0,4775 mgg dengan efisiensi penyerapan 72,28 untuk ion logam PbII dan 0,174 mgg dengan efisiensi penyerapan 95,52 untuk ion logam CuII. V. Ucapan terima kasih Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada analis-analis Laboratorium Jurusan Kimia yang turut membantu selama penelitian. Referensi 1. Bishop, P. L., 2002, Pollution prevention: fundamentals and practice. Beijing: Tsinghua University Press

2. Suhendrayatna, 2001, Heavy Metal

Bioremoval by Microorganisms: A Literature Study , Institute for Science and Technology Studies ISTECS-Chapter Japan Department of Applied Chemistry and Chemical Engineering Faculty of Engineering , Kagoshima University

3. Wang, J. and Chen, C., 2006, Biosorption

of Heavy Metals By Saccharomyces Cerevisiae: A Review, Biotechnology Adv., 24, pp. 427 – 451 4. Zein, R., Suhaili, R., Earnestly, F., Indrawaty and Munaf, E., 2010, Removal of PbII, CdII, and CoII from aqueous solution using Garcinia mangostana L fruit shell. J. Hazard. Mater ., 181, pp. 52-56 5. Zein, R., Nazulis, F., dan Munaf, E.,

2003, Modifikasi limbah serbuk gergaji dengan kongo merah untuk menyerap

ion tembaga dalam air limbah, Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam , 12 1, pp. 50-53 6. Refilda, Munaf, E., Zein, R., Deswati, and Kayora, E., 2000, The use of Salak husk for removal iron, cadmium, zinc, copper from wastewater. J. Kimia Andalas , 6, pp. 49-53 11 7. Awwad, Akl M., and Farhan, A. M.,

2012, Equilibrium,

Kinetic and Thermodynamics of Biosorption of Lead II Copper II and Cadmium II Ions fromAqueous Solutions onto Olive Leaves Powder, American Journal of Chemistry , 24, pp. 238-244

8. Turan, N. G., and Mesci, B., 2011,

Adsorption of CopperII and ZincII Ions By Various Agricultural By- Products. Experimental Studies and Modelling. Environment Protection Engineering , 37 4, pp. 143-161

9. Susanti, E., 2010, Pemanfaatan Kulit

Jengkol Pithecellobium jiringa sebagai Bioherbisida dan Biolarvasida Aedes aegepty , Sumatera Utara: Universitas Negeri Medan 10. http:repository.usu.ac.idbitstream1 23456789293421Appendix.pdf. Diakses 22 Oktober 2012, 15:22. 11. Issabayeva, G., Aroua, M. K., and Sulaiman, N. M. N., 2005, Removal of lead from aqueous solutions on palm shell activated carbon, Bioresource Technol ., xxx, xxx –xxx

12. Elliott, H. A., and Huang, C. P., 1981,

Adsorption characteristic of some CuII complexes on alumino silicates. Water Res ., 15, pp. 849-855 13. Esmaeili, A., Kalantari, M., and Saremnia, B., 2012, Biosorption of Pb II from aqueous solutions by modified of two kinds of marine algae, Sargassum glaucescens and Gracilaria corticata, Pol. J. Chem. Tech ., 14 2, pp. 22-28 14. Bhatti, H. N., Samina, G., and Hanif, M. A., 2008, Enhanced Removal of CuII and PbII from Aqueous Solutions by Pretreated Biomass of Fusarium solani, J. Chin. Chem. Soc., 55 6, pp. 1235-1242 15. Yao, Z.-Y., Qi, J.-H.,and Wang , L.-H.,

2010, Equilibrium,

kinetic and thermodynamic studies on the biosorption of CuII onto chestnut shell, J. Hazard. Mater ., 174, 137 –143 16. Sekhar, K. C., Kamala , C. T., Chary, N. S., Sastry, A. R. K., Rao, T. N., and Vairamani, M., 2004, Removal of lead from aqueous solutions using an immobilized biomaterial derived from a plant biomass, J. Hazard.Mater. B., 108, pp. 111 –117 17. Tijani, J. O., Musah, M., and Blessing, I.,

2011, Sorption of Lead II and Copper II ions from Aqueous Solution by Acid