Jurnal Kimia Unand ISSN No. 2303-3401, Volume 2 Nomor 3, Agustus 2013
113
SEL FOTOVOLTAIK CAIR MENGGUNAKAN ELEKTRODA CuO C, ELEKTROLIT Na
2
SO
4
DENGAN ALIRAN KONTINIU SISTEM TERTUTUP
Melati Surya Hafni, Olly Norita Tetra, dan Admin Alif
Laboratorium Elektrokimia Jurusan Kimia FMIPA, Universitas Andalas e-mail: iya_abiymail.com
Jurusan Kimia FMIPA Unand, Kampus Limau Manis, 25163
Abstract
The use of a pair of electrodes CuOC in photovoltaic cells using Na
2
SO
4
as electrolyte has been achieved.The purpose of this research is to obtain the optimum conditions of electrode pair,
CuOC, in a photovoltaic cell with a continuous flow. Current and voltage measured using 3 tubes U indoors at 09.00 am - 3.00 pm. The optimum of temperature and duration of burning is
400
o
C and 1 hour with the maximum power is 1.78 mW at 12.00 am, and time the value of Isc short circuit photocurrent obtained is 100 mA, whereas the Voc values open circuit voltage
was 0.07 mV, Vmp values maximum power point current and Imp maximum power point voltage that get is 0.04 mV and 65.2 mA by the fill factor FF is 0.3725.
Key words: Photovoltaic cells, electrodes, carbon, copper, semiconductors, a solution of Na
2
SO
4
.
I. Pendahuluan
Sel fotovoltaik ditemukan oleh fisikawan Perancis
Alexandre-Edmond Becquerel
1820 – 1891 pada tahun 1839. Sel surya
atau sel fotovoltaik merupakan alat yang mampu merubah energi sinar matahari
menjadi energi listrik. Efek fotovoltaik merupakan dasar dari proses konversi sinar
matahari foton menjadi listrik.
1
Sel surya atau sel fotovoltaik merupakan alat yang mampu merubah energi sinar
matahari menjadi energi listrik. Efek fotovoltaik merupakan dasar dari proses
konversi sinar matahari foton menjadi listrik.
Energi surya menjadi salah satu alternatif yang banyak digunakan karena sangat
menjanjikan antara lain ditinjau dari segi kelimpahannya di alam, bersih, aman dan
memungkinkan sebagai pembangkit energi di daerah
– daerah terpencil.
2
Alasan- alasan lain mengapa energi surya merupakan
energi alternatif yang sangat menjanjikan adalah radiasi energi surya yang mencapai
permukaan bumi berkisar 1 x 10
5
TW atau dengan nilai teknis 10.000 TW. Nilai ini
terbesar dibandingkan
sumber-sumber energi alternatif lain. 1.700 kWh untuk tiap
meter persegi lahan.
3
Perkembangan sistem konversi energi surya menjadi energi listrik berlangsung melalui
sistem yang disebut sebagai sel fotovoltaik. Sel surya merupakan suatu mekanisme
yang bekerja berdasarkan efek fotovoltaik dimana foton dari radiasi diserap kemudian
dikonversikan diubah menjadi energi listrik. Efek voltaik sendiri adalah suatu
peristiwa
terciptanya muatan
listrik didalam bahan sebagai akibat penyerapan
absorbsi cahaya dari bahan tersebut.
4
Elektron mengambil energi dari cahaya yang memiliki energi cukup untuk bergerak
ke arah lain negatif sisi panel terjadi perbedaan potensial dan menghasilkan
energi listrik.
5
Sel surya fotovoltaik yang dibuat dari bahan semi konduktor yang di
proses sedemikian rupa, yang dapat
Jurnal Kimia Unand ISSN No. 2303-3401, Volume 2 Nomor 3, Agustus 2013
114
menghasilkan listrik arus searah DC. Dalam penggunaan, sel
– sel surya itu dihubungkan satu sama lain, sejajar atau
seri tergantung dari penggunaannya yaitu menghasilkan daya dengan kombinasi
tegangan dan arus yang di kehendaki.
6
Medan listrik internal dapat menggerakkan elektron
yang terbebaskan
tadi menyeberang dari bahan tipe-p dan bahan
tipe-n.
7
Tenaga listrik di hasilkan karena efek fotovoltaik pada semikonduktor yang
terdiri atas dua lempeng tipis dan di gabungkan
menjadi satu,
yakni semikonduktor tipe-p. Tipe-p berada diatas
tipe-n, tipe-n terbuat dari silikon yang dilapisi boron dan memiliki lubang muatan
positif yang banyak. Untuk menghasilkan arus dan tegangan
yang lebih besar, maka beberapa sel surya dihubungan secara seri dan paralel yang
membentuk satu modul atau penggabungan beberapa modul yang membentuk suatu
panel sel surya.
8
Panel fotovoltaik panel sel surya adalah sumber listrik pada sistem
pembangkit listrik tenaga surya , material semikonduktor yang mengubah secara
langsung energi sinar matahari menjadi energi listrik. Daya listrik yang dihasilkan
PV berupa daya DC. Energi
tersebut digunakan
untuk mendorong elektron di dalam rangkaian
dan menyebabkan terbentuknya perbedaan energi dari satu titik ke titik lain dalam
rangkaian. Dorongan energi ini disebut sebagai gaya gerak listrik GGl. Elemen
listrik adalah komponen yang dapat mengubah suatu energi menjadi energi
listrik. Sel surya merupakan suatu semikonduktor
yang dapat menghasilkan listrik jika diberikan sejumlah energi cahaya. Proses
penghasil energi listrik itu di awali dengan proses pemutusan ikatan elektron pada
atom
– atom yang tersusun dalam kristal semi konduktor ketika di berikan sejumlah
energi hf. Salah satu bahan semi konduktor yang biasa digunakan sebagai sel surya
adalah kristal silicon.
9
II. Metodologi Penelitian 2.1. Bahan dan peralatan