Pembaharuan Pengajaran Pendidikan Rakyat Secara Kilat dan Serentak

15. Pembaharuan Pengajaran

Kewajiban pemerintah tentang pengajaran rakyat tercantum dalam UUD fatsal 31. Dalam UUD ini nyatalah mengandung maksud akan adanya “kewajiban belajar” di kemudian hari dan keharusan mendasarkan segala usaha pendidikan dan pengajaran pada dasar kebangsaan. Tentang dasar kebangsaan ini yang ada hubungannya dengan pendidikan dan pengajaran mempunyai arti kulturil, maka fatsal 32 UUD dengan singkat tetapi terang menetapkan “pemerintah memajukan kebudayaan nasional Indonesia”, dan fatsal 36 tentang bahasa yang kita pakai sebagai bahasa resmi ialah bahasa Indonesia. Adapula fatsal-fatsal dalam UUD yanga harus dingat dalam segala rencana untuk mengatur sifat, bentuk da nisi pengajaran, diantaranya fatsal 27 ayat 1 dan 2 serta fatsal 34. Yang tersebut diatas adalah bekal-bekal yang dipakai oleh “panitia pengajaran” dari “Badan Penyelidik Kemerdekaan”. Pembangunan pengajaran termasuk dalam lingkungan yang paling perlu. Sebagai petunjuk untuk mendapat koordinasi anatara segala usaha pendidikan dan pengajaran baik dari pihak badan pengajaran negeri maupun partikellir.

16. Pendidikan Rakyat Secara Kilat dan Serentak

a. Sejak lahir Indonesia, maka di segala lapangan hidup dan penghidupan rakyat kita seluruhnya terjadi pelbagai pembaharuan, maka rakyat perlu disesuaikan dengan alam dan jaman baharu dengan cara kilat dan serentak. b. Segala pendidikan itu sebenarnya adalah usaha yang meminta waktu panjang op lang termijn untuk memperoleh hasil yang tetap. c. Kemajuan secara kilat yang harus dilaksanakan terhadap cara hidup dan penghidupan rakyat kita, hendaknya yang mengenai perikehidupan seutuhnya, baik hidup jasmani maupun rohaninya, atau lahir dan batinnya. d. Cara untuk melaksanakan usaha pendidikan rakyat secara kilat dan serentak, dengan maksud yang tersebut di atas hendaknya mengingati 19 salah satu syarat pendidikan yaitu yang khusus dan biasa dilakukan terhadap anak-anak atau orang-orang yang belum memiliki kecerdasan fikiran dan oleh karenanya belum mampu berfikir baik. Syarat pendidikan yang khusus itu ialah: pemberian contoh dan pembiasaan, termasuk puka latihan-latihan yang dilakukan dengan tetap di bawah pengawasan. e. Untuk kepentingan tersebut di atas, hedaknya Dewan Pertimbangan Agung mempertimbangkan kepada pemerintah supaya Kementerian Pendidikan, pengajaran dan kebudayaan bersama-sama dengan Kementerian kesehatan, Kementerian Agama, Kementerian Sosial dan Kementerian Penerangan diminta mengadakan usaha bersama guna memecahkan soal pendidikan rakyat secara kilat itu untuk keselamatan dan kebahagiaan rakyat kita.

17. Kedudukan Sekolah Partikelir di dalam Republik